x

Piala Dunia 2022: Belajar dari Inggris, Timnas Belanda Tak Mau Remehkan Amerika Serikat

Sabtu, 3 Desember 2022 17:14 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Belajar dari Inggris, Timnas Belanda tentu tidak mau remehkan Amerika Serikat di laga 16 besar Piala Dunia 2022.

INDOSPORT.COM – Belajar dari Inggris, Timnas Belanda tentu tidak mau meremehkan Amerika Serikat di pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Timnas Belanda berangkat ke Qatar dengan misi yang sama seperti negara peserta lainnya, yaitu menjuarai Piala Dunia 2022.

Tergabung ke dalam Grup A yang relatif enteng secara di atas kertas, Belanda dengan mudah mengamankan satu tiket ke 16 besar Piala Dunia 2022.

Di laga pertama, De Orenje sudah meraih hasil sempurna seusai mengandaskan Senegal dengan skor dua gol tanpa balas lewat gol Cody Gakpo dan Davy Klaassen.

Kemenangan di pertandingan kedua kontra Ekuador pastinya otomatis bakal meloloskan skuad besutan Louis van Gaal ke 16 besar Piala Dunia.

Baca Juga

Akan tetapi, Timnas Belanda gagal meraih tiga angka dan malah berbagi poin dengan Ekuador setelah bermain imbang 1-1 sehingga kepastian De Orenje mengamankan tiket 16 besar ditentukan di partai pamungkas.

Timnas Belanda pada akhirnya sukses mengamankan tiket ke 16 besar Piala Dunia 2022 setelah membekuk tuan rumah Qatar dengan skor 2-0.

Baca Juga

Kekalahan dari Belanda itu sekaligus mengukir rekor buruk Qatar di Piala Dunia yang mana Al-Annabi merupakan tuan rumah pertama yang gagal meraih satu pun poin di ajang akbar empat tahunan itu.

Sementara itu, kemenangan atas Qatar membuat Timnas Belanda bertengger di puncak klasemen Grup A dan bakal menghadapi runner-up Grup B, Amerika Serikat.

Timnas Belanda di sini seharusnya belajar dari Inggris dan tentu saja tidak boleh meremehkan Amerika Serikat di 16 besar Piala Dunia 2022 ini.

Baca Juga

1. Belanda Jelas Tak Boleh Remehkan AS

Pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal.

Timnas Inggris seringkali bermain pragmatis di beberapa laga yang mana juga tampak di laga kedua fase grup Piala Dunia 2022 melawan Amerika Serikat.

Timnas Inggris bak tidak ada koordinasi sama sekali dalam laga tersebut dan terlihat begitu amburadul saat membangun serangan sehingga tidak heran apabila laga itu berakhir imbang 0-0.

The Three Lions bahkan mengukir rekor buruk yang mana mereka tidak bisa mengalahkan Amerika Serikat di ajang Piala Dunia (dua kali seri, sekali kalah).

Di sisi lain, pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal, baru saja dikritik karena bermain terlalu pragmatis dan tidak menampilkan sepak bola menyerang, padahal De Orenje terkenal dengan filosofi itu di tahun 1970-an.

“Strategi itu sama persis dan tidak berbeda pada tahun 2014. (Anggapan) itu sangat negative,” kata Louis van Gaal pada konferensi pers prapertandingan.

Baca Juga

“Strateginya sama entah sekarang atau yang lalu sehingga saya sudah terbiasa, demikian pula dengan anak asuh saya. Jadi, kami akan dengan tenang melanjutkan jalan yang telah kami lalui."

Sementara itu, Van Gaal juga memuji Timnas Amerika Serikat yang berhasil lolos ke 16 besar sekaligus tetap percaya diri bisa mengalahkan mereka.

Baca Juga

"Amerika Serikat memiliki tim yang luar biasa, saya katakan mereka bahkan salah satu tim terbaik (di Piala Dunia 2022 ini)," tambah Van Gaal.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi kami (yakin) bisa mengatasi semuanya. Pasalnya, kami juga memiliki tim yang bagus.”

"Namun, saya tidak akan meremehkan AS. Ada tim yang berkembang dan yang bukan tim yang bagus, tetapi yang memiliki kualitas individu yang hebat. Saya pikir mereka adalah contoh dari tim bagus."

Baca Juga

Sumber: NDTV SPORT

BelandaInggrisAmerika SerikatLouis van GaalPiala Dunia 2022Timnas InggrisUpdate Piala Dunia 2022

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom