Piala Dunia 2022: Perpecahan Skuat Belgia Bocor ke Publik, Courtois Bersumpah Balas Dendam
INDOSPORT.COM – Penjaga gawang Belgia, Thibaut Courtois, bersumpah akan balas dendam atas bocornya perpecahan tim, setelah laga melawan Maroko di Piala Dunia 2022.
Seperti diketahui, tim nasional Belgia harus mengakui keunggulan Maroko, pada pertandingan kedua grup F Piala Dunia 2022 di Qatar.
Bermain di Stadion Al Thumama Ad Doha, Minggu (27/11/22) pukul 20.00 WIB, laga Belgia vs Maroko berakhir dengan skor 0-2.
Setelah kekalahan tersebut, banyak rumor beredar yang mengatakan bahwa, tubuh skuat Belgia dilanda dengan perpecahan.
Bahkan, Thibaut Courtois juga dianggap menjadi salah satu pemain yang paling bersalah dalam kekalahan Belgia atas Maroko.
Selain itu, Kevin de Bruyne, juga dilaporkan mengungkapkan jika kekalahan Belgia disebabkan karena banyak pemain yang sudah memiliki usia yang tidak muda lagi.
Namun, Courtois justru menganggap bahwa pernyataan dari De Bruyne tersebut, terlalu dibesar-besarkan oleh media.
“Wajar bagi kami untuk marah di ruang ganti karena kami telah kalah, tetapi tidak lebih dari itu. Ini adalah momen yang sulit, yang paling sulit bagi saya bersama tim nasional," ujar Thibaut Courtois.
“Saya marah di ruang ganti karena kalah, kami kecewa dengan hasilnya. Pelatih juga berbicara setelah pertandingan. Kami yakin media terlalu membesar-besarkan situasi,” tambahnya dikutip dari Marca.
Tak hanya itu, Thibaut Cuortois juga mengatakan akan balas dendam terhadap orang yang membocorkan dan menbesar-besarkan keributan yang dialami oleh Belgia di Piala Dunia 2022.
1. Courtois Akan Balas Dendam
Kekalahan Belgia atas Maroko di grup F Piala Dunia 2022, membuat Timnas berjuluk De Rode tersebut, terancam tidak lolos ke fase 16 besar.
Hal tersebut dikarenakan Belgia akan menghadapi duel alot melawan Kroasia, pada pertandingan terakhir grup F Piala Dunia 2022 di Qatar.
Mengingat, Belgia berada di peringkat ketiga grup F Piala Dunia 2022, terpaut selisih satu poin dengan Kroasia dan Maroko, yang sama-sama mengumpulkan 4 poin.
Sehingga, kemenangan dalam pertandingan melawan Kroasia menjadi harga mati bagi skuat asuhan Roberto Martinez tersebut.
Maka dari itu, Thibaut Courtois mengungkapkan bahwa setelah pertandingan melawan Maroko, Timnas Belgia melakukan evaluasi.
Melansir dari Mirror, perbincangan yang terjadi di skuat Belgia tersebut, berlangsung selama lebih kurang satu jam.
“Masalahnya adalah terlalu banyak kebohongan yang tersebar. Sebagai sebuah kelompok, kami perlu menghindari hal-hal negatif. Semuanya telah diklarifikasi kemarin,” terang Thibaut Courtois.
“Sekarang kami harus mengambil tindakan di lapangan. Ada baiknya kami melakukan percakapan kelompok. Kami harus jujur ââsatu sama lain dan berjuang satu sama lain di lapangan.”
Bahkan, jika Thibaut Courtois mengetahui dalang dibalik bocornya rumor keributan di skuat Belgia. Sang pemain mengaku bahwa kejadian itu akan menjadi saat-saat terakhirnya di tim nasional.
“Jika kita mengetahui siapa yang mengirimkan (informasi ini kepada pers), ini akan menjadi hari terakhirnya di tim nasional,” tambah kiper yang tengah menikmati Piala Dunia kedua dalam kariernya tersebut.
Sumber: Mirror