Jeblok di Piala Dunia 2022 dan Terdepak dari Belgia, 3 Klub Ini Berpeluang Rekrut Roberto Martinez
INDOSPORT.COM - Roberto Martinez terancam dipecat dari kursi kepelatihan timnas Belgia setelah tim asuhannya itu tampil buruk di Piala Dunia 2022.
Timnas Belgia meraih hasil buruk di laga kedua babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2022, melawan Maroko di Stadion Al Thumama, Qatar, pada Minggu (27/11/22) lalu.
Belgia yang diperkuat banyak pemain bintang tunduk dengan skor 0-2 dari Maroko. Pertandingan sempat membosankan di babak pertama.
Sebab tidak ada banyak peluang yang tercipta sehingga berakhir dengan skor 0-0. Baru di babak kedua, jual-beli serangan terjadi.
Maroko akhirnya memecah kebuntuan menit ke-73 ketika Abdelhamid mencetak gol. Lalu digandakan oleh Zakaria Aboukhlal menit ke-90+2.
Hasil itu membuat Belgia gagal memastikan diri lolos ke babak 16 besar lebih cepat, bahkan terancam gugur.
Saat ini mereka bertengger di peringkat ke-3 klasemen grup F dengan koleksi 3 poin, berkat satu kemenangan melawan Kanada dengan skor 1-0.
Sementara posisi kedua ditempati oleh Maroko dan puncak klasemen ditempati oleh Kroasia. Kendati demikian, Belgia masih berpeluang lolos fase gugur.
Andai mereka menang atas Kroasia pada Kamis (01/12/22) malam WIB di laga pamungkas. Sambil berharap Maroko kalah atau imbang.
Jika skenario itu gagal terlaksana, Belgia dipastikan akan tersingkir. Maka posisi Roberto Martinez sebagai pelatih kepala terancam dipecat usai Piala Dunia 2022. Kemana pelabuhan selanjutnya?
1. Chelsea
Manajer Chelsea Graham Potter saat ini tengah berada dalam tekanan. Hal itu berkat serangkaian penampilan buruk timnya di Premier League musim ini.
Potter sudah dua bulan menjadi manajer Chelsea. Dia dipercaya menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat karena gagal mendongkrak performa The Blues.
Namun situasi Chelsea tidak banyak berubah setelah ditangani eks manajer Brighton itu. Malahan Chelsea menelan sejumlah hasil negatif, sebelum jeda Piala Dunia 2022.
Roberto Martinez jadi orang yang cocok untuk menggantikan Potter andai ia dipecat oleh timnas Belgia.
Bagi Martinez, Liga Inggris bukanlah kompetisi yang asing karena ia pernah menangani Everton beberapa waktu lalu.
Everton
Everton musim ini tampil buruk di Liga Inggris. Mereka terseok-seok di papan bawah dan terancam degradasi, menempati posisi ke-17 dengan koleksi 14 poin.
Hal tersebut membuat pelatih Frank Lampard terancam dipecat. Pada Januari 2022 lalu, manajemen The Toffees dirumorkan mendekati kembali Roberto Martinez.
Mantan pelatihnya pada medio 2013 hingga 2016. DI bawah asuhannya, Everton mampu merusakan hegemoni tim-tim besar Liga Inggris.
Kemudian ia hengkang dan menukangi timnas Belgia. Keduanya berpotensi untuk menjalin kasih.
Menurut laporan The Daily Mail, dilansir dari Tribalfootball, pelatih timnas Belgia tersebut memiliki klausul pelepasan 2 juta poundsterling dalam kontraknya yang akan berakhir setelah Piala Dunia 2022 Qatar.
Martinez adalah pelatih pertama dari lima pelatih Everton di bawah kepemilikan Farhad Moshiri yang dipecat pada 2016.
2. Barcelona
Barcelona musim ini buruk dibawah asuhan Ronald Koeman, sebelum akhirnya mereka merekrut Xavi Hernandez sebagai pelatih baru.
Di bawah asuhan Xavi, Barcelona sempat tampil apik di beberapa pertandingan. Sayangnya, mereka mengalami inkonsistensi permainan di pertengahan musim.
Berimbas kegagalan mereka lolos dari fase grup Liga Champions musim ini, dan terjun ke Liga Europa.
Hal tersebut membuat posisi Xavi juga bisa terancam akhir musim ini, jika mereka gagal di Eropa dan juga tak bisa memenangkan La Liga.
Musim lalu, Barcelona sempat mendekati Roberto Martinez.
Martinez, yang merupakan orang asil Catalunya, bisa jadi terbuka dengan pilihan meninggalkan pos internasionalnya setelah memimpin Rode Duivels berusaha meraih trofi.
Namun Barca sabar menanti dan masih belum melakukan pembicaraan apa pun.
Chelsea