Comeback dengan Latih Timnas Inggris, Mauricio Pochettino Takut Dicap Pengkhianat Argentina
INDOSPORT.COM - Eks manajer Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, takut dicap sebagai pengkhianat Argentina jika gantikan Gareth Southgate sebagai pelatih timnas Inggris.
Usai didepak dari kursi kepelatihan Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino berlum terlihat bakal kembali melatih dalam waktu dekat.
Tapi santer dikabarkan, pelatih berkebangsaan Argentina ini bakal kembali melatih di level kompetisi antar negara alias tim nasional.
Timnas yang kencang dikaitkan dengan Mauricio Pochettino adalah timnas Inggris yang saat ini masih ditangani oleh Gareth Southgate.
Garet Southgate telah menjadi pelatih timnas Inggris sejak tahun 2016 dan pencapaian terbaiknya mengantarkan Inggris menuju semi final Piala Dunia dan menjadi runner up di Euro 2020.
Namun terlepas dari bagaimana nanti penampilan Inggris di Qatar dengan Piala Dunia 2022 akan dimulai pada hari Minggu (20/11/22) ini, telah dilaporkan bahwa Southgate mungkin akan mundur dari posisinya sebagai pelatih timnas Inggris.
Oleh sebab itu nama Mauricio Pochettino santer dikaitkan jadi kandidat terkuat pengganti Southgate, apalagi mantan pelatih Tottenham Hotspur tersebut memiliki rekam jejak yang cukup baik di Liga Inggris.
Hampir sepuluh tahun lamanya sejak Pochettino tiba di Inggris sebagai manajer, pria berkebangsaan Argentina ini berhasil mengembangkan talenta muda Inggris ketika masih menjabat sebagai pelatih Southampton.
Tak lama setelah satu tahun sebagai pelatih Southampton, Pochettino kemudian pindah menjadi pelatih Tottenham Hotspur di mana dirinya menghabiskan waktu di London selama 5 tahun lamanya.
Pencapaian terbaik Mauricio Pochettino bersama Tottenham Hotspur adalah berhasil mengantarkan klub London Utara tersebut mencapai babak final Liga Champions 2018/19 di mana Spurs takluk di tangan Liverpool
1. Bela Timnas Inggris, Pochettino Dicap Pengkhianat
Sayangnya setelah mencapai final Liga Champions 2018/19, Mauricio Pochettino di depak dari Tottenham Hotspur karena mengalami penurunan performa dan digantikan oleh eks manajer Manchester United, Jose Mourinho.
Setelah itu baru Mauricio Pochettino bergabung dengan Paris Saint-Germain dan menjadi pelatih pemain-pemain bintang seperti Neymar Jr, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi dengan meraih trofi Coupe de France dan Ligue 1.
Saat ditanya mengenai rumor dirinya akan melatih timnas Inggris, Mauricio Pochettino tidak menutup kemungkinan hal itu bisa terjadi.
Apalagi dirinya merasa nyaman untuk bisa tinggal di Inggris lagi karena sudah memiliki kedekatan dengan menetap hampir 10 tahun lamanya.
Tapi hal yang membuatnya sulit untuk menerima pekerjaan sebagai pelatih timnas Inggris karena Pochettino merasa dirinya akan dianggap sebagai pengkhianat di tanah kelahirannya Argentina. Meski berbeda benua namun kedua negara punya tensi tinggi dalam hal politik maupun sepakbola.
"Tidak. Argentina memiliki pelatih yang luar biasa, tetapi ini juga terkait dengan waktu," ucap Pochettino kepada The Athletic.
"Saya tidak memiliki masalah untuk menangani tim nasional. Jelas, hubungan saya dengan Inggris.... Sudah 10 tahun sejak saya tiba di Southampton, mencoba membantu mengembangkan pemain muda untuk tim nasional."
"Saya merasa sangat nyaman di sini, Anda tidak pernah tahu. Ini sebuah pertanyaan sulit karena jika saya mengatakan ya, di Argentina mereka akan mengatakan saya pengkhianat."
"Tapi Anda tahu ini adalah sepak bola. Anda tidak pernah tahu apapun bisa terjadi. Saya terbuka untuk setiap kemungkinan," pungkas Mauro Pochettino.
Inggris dan Argentina punya kans saling jegal di Piala Dunia 2022. The Three Lions dan La Albiceleste yang sama-sama favorit juara dapat berjumpa di babak perempat final dengan catatan mampu lolos dari fase grup dan menang di partai masing-masing saat 16 besar.
Sumber: Metro UK