Menakar Nasib Senegal di Piala Dunia 2022 Setelah Sadio Mane Absen, Bisa Apa?
INDOSPORT.COM - Sadio Mane akhirnya dipastikan tidak akan tampil untuk negaranya, Senegal, di Piala Dunia 2022. Lantas, bakal seperti apa nasib Lions of Teranga?
Hitung mundur Piala Dunia 2022 tinggal sehari lagi menuju kick-off pertandingan pembuka atau tepatnya pada Minggu (20/11/22) besok malam. Tuan rumah Qatar akan menghadapi Ekuador
Sejauh ini, menjelang dimulainya kick-off pertama pertandingan, sejumlah persiapan terlihat sudah sampai pada tahap siap digunakan yang meliputi fasilitas hingga keamanan.
Tak hanya itu, bagi para negara kontestan, persiapan juga telah mereka tunjukkan dengan adanya pengumuman resmi mengenai skuat yang akan berlaga di Piala Dunia 2022.
Nama-nama tenar seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Luka Modric, Karim Benema, hingga Sergio Busquets masih akan tampil di gelaran empat tahunan sekali ini.
Namun, nasib nahas harus diterima Sadio Mane menjelang bergulirnya kick-off pertandingan pertama Piala Dunia 2022 Qatar.
Pemain Bayern Munchen tersebut terpaksa harus meninggalkan turnamen sepak bola paling akbar di dunia tersebut karena mengalami cedera.
Sadio Mane mengalami cedera tulang kering saat bermain untuk Bayern Munchen pada awal bulan ini. Sempat dinyatakan bisa tampil, Mane akhirnya harus benar-benar menarik diri dari Piala Dunia 2022.
Situasi tersebut setidaknya akan membuat Senegal kehilangan daya gedornya di lini serang. Lantas, bakal seperti apakah perjalanan Senegal tanpa Sadio Mane nantinya? Berikut ulasannya.
1. Peluang Senegal Tanpa Sadio Mane
Datang ke gelaran Piala Dunia 2022 dengan status sebagai raja Benua Afrika tampaknya tidak membuat Senegal bakal adem ayem.
Kehilangan Sadio Mane setidaknya membuat kekuatan Senegal di lini serang bakal mengalami pengurangan yang cukup signifikan.
Bahkan, pelatih Senegal, Aliou Cisse, turut merasakan dampak yang dirasakan timnya setelah kehilangan Sadio Mane karena cedera.
"Kehilangan Sadio Mane tidak mudah. Dia adalah pemain kelas dunia dan andalan utama kami. Satu Senegal bersedih dan menangis mendapati dia tak bisa tampil di Piala Dunia," tutur Cisse seperti dilansir Marca.
"Situasi ini sulit, bagi tim, bagi pelatih, bahkan juga buat sepak bola Afrika," tambah pelatih yang saat ini berusia 46 tahun itu.
Sebelumnya, datang dengan status sebagai juara Piala Afrika 2021 ditambah dihuni pemain-pemain yang bermain di kompetisi Eropa, Senegal berpotensi bakal mulus di babak penyisihan grup.
Namun, cederanya Sadio Mane di lini serang tampaknya akan membuat semua sedikit berbeda nantinya. Alios Cisse setidaknya harus segera mencari pengganti sepadan di lini serang.
Nama Ismaila Sarr diprediksi akan menjadi sosook yang menggantikan Sadio Mane di lini serang tim berjuluk Lions of Teranga tersebut.
Pemain Watford tersebut setidaknya sejauh ini telah menunjukkan performa yang cukup mengesankan meski tidak sebaik Sadio Mane.
Bermain di klub kasta kedua Liga Inggris, Sarr sendiri baru mencetak enam gol dari 17 pertandingan. Tak sebanding dengan Mane, Senegal setidaknya bakal sedikit pincang saat melakoni babak penyisihan grup nanti.
2. Lupakan Formasi Andalan
Senegal saat bermain dengan Sadio Mane saja sebenarnya cukup kesulitan dalam menembusnya solidnya lini pertahanan lawan.
Pertanyaan pun muncul, bagaimana dengan Ismaila Sarr jika Sadio Mane saja tak cukup mampu untuk menembus pertahanan lawan?
Semua tentu akan bergantung pada strategi pelatih Aliou Cisse nantinya. Senegal sendiri pernah berada dalam situasi tanpa Sadio Mane.
Hal itu terjadi saat Senegal bertemu Kongo di babak penyisihan Grup H kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika.
Selama ada Sadio Mane, Cisse selalu memakai formasi andalannya, 4-3-3. Namun, ia pernah memakai formasi lain saat Mane absen.
Saat itu, Cisse memakai formasi 4-4-2 dengan mengandalkan dua striker. Hasilnya, saat itu Senegal berhasil menang atas Kongo dengan skor, 2-0.
Formasi tersebut setidaknya bakal bisa menjadi alternatif bagi Aliou Cisse ditengah minimnya pengganti yang sepadan dengan Sadio Mane.
Meski akan sedikit membosankan dengan permainan bertahan, Senegal setidaknya tetap akan memberikan kekuatan terbaik mereka di Piala Dunia 2022 nanti.