Liga 1 Masih Abu-abu, PT LIB Minta Bantuan Menpora Kejar Izin Kick-off
INDOSPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menemui Menpora Zainudin Amali untuk membahas kelanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023, Jumat (18/11/22). Fokus pembicaraannya adalah mendapatkan izin kompetisi.
Meski PT LIB mencanangkan Liga 1 dilanjutkan 2 Desember nanti, hingga kini belum ada izin tertulis dari pemerintah dan kepolisian. Itulah makanya Ferry Paulus berinisiatif menemui Menpora untuk mendapatkan rekomendasi.
Ada banyak pertimbangan yang disampaikan PT LIB, terutama nasib timnas Indonesia U-20. Pasalnya, para pemain akan tidak bisa menjaga performa usai pemusatan latihan jika tidak ada kompetisi.
Tak hanya itu PT LIB juga sampaikan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan rencana atau simulasi untuk lanjutan Liga 1 ke Menpora.
"Kami berinisiatif dan meminta PSSI melalui Sekjen untuk melaksanakan audensi, utamanya menyampaikan hasil RUPS LB," kata Ferry Paulus.
PT LIB menjelaskan, kompetisi harus dilanjut dalam waktu dekat, jika tidak waktunya akan sangat mepet dan menggangu persiapan timnas U-20 yang akan bermain di Piala Asia dan Piala Dunia U-20 tahun depan.
"Sehingga kami jemput bola, gerak cepat buat dapat kesempatan karena ujung kompetisi adalah dapat hasil yang baik sehingga timnas juga tak terganggu," lanjutnya.
Sementara itu, Menpora mengatakan hasil diskusi dengan PT LIB adalah untuk mendapatkan izin lanjutan kompetisi secepatnya. Ia memahami hal tersebut, tapi tidak bisa memberikan kepastian karena proses perizinan hanya bisa dikeluarkan pihak kepolisian.
"Saya mendapatkan berbagai informasi yang disampaikan LIB dan PSSI. Mereka dua hari lalu menyampaikan ke Sekjen PSSI untuk audensi ke saya," cetusnya
"Saya menyampaikan hasil rapat pemegang saham RUPS PT LIB dan juga ada keinginan untuk menyampaikan kepada pemerintah tentang kelanjutkan Liga 1," jelas Menpora.
"Pemerintah dengarkan apa yang disampaikan oleh PT LIB dan satu hal yang mendasar adalah kompetisi ini dibutuhkan untuk persiapan timnas," lanjutnya.
1. Tak Ada Jaminan
Menpora setuju dengan alasan itu dan akan berusaha membuka komunikasi dengan pihak terkait. Tapi, Zainudin Amali tak menjami bisa dapatkan izin.
Menpora mencontohkan situasi saat ini seperti tahun lalu, di mana pihaknya menggelar Piala Menpora untuk membantu persiapan timnas Indonesia.
"Tahun depan kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 kemudian ada Piala Asia, kemudian ada FIFA Matchday yang kepentingan untuk peringkat FIFA," tutur Menpora.
"Khusus timnas U-20 setelah mereka kembali dari luar negeri, kalau tidak ada pertandingan maka pasti akan menurunkan performanya. Kami tahu semua mereka itu ada di klub," lanjut Zainudin Amali
"Jadi kalau kehilangan waktu untuk bertanding, mereka tentu harus kembali lagi dari awal. Hasil diskusi ini akan sampaikan ke Kapolri karena Polri yang bisa keluarkan izin keramaian," tuntasnya.
Menpora berharap ada kejelasan soal izin kompetisi. Tapi, dia juga mengingatkan agar dilakukan pembenahan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati soal pengelolaan dan keamanan.
Diketahui, Liga 1 2022-2023 dihentikan sementara imbas Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober silam. Presiden Joko Widodo meminta ada pembenahan serius di sepak bola nasional.