PSSI Bisa Daftarkan Jordi Amat dan Sandy Walsh buat Piala AFF 2022, Asalkan...
INDOSPORT.COM - Dua pemain naturalisasi, Jordi Amat dan Sandy Walsh, akan didaftarkan untuk Piala AFF 2022. Tapi, masih ada administrasi yang harus dibereskan terlebih dulu agar mereka bisa dimainkan.
Diketahui, batas akhir pendaftaran pemain untuk Piala AFF 2022 adalah Minggu (20/11/22). Sehingga, PSSI berusaha untuk mempercepat proses perpindahan federasi Jordi dan Sandy.
Ketua Umum PSSI akan bersurat secara formal dan informal ke FIFA karena proses perpindahan federasi biasanya memakan waktu selama 1-2 minggu. Artinya, Sandy dan Jordi tetap didaftarkan ke panitia Piala AFF, sambil menunggu perpindahan federasi.
"Nantinya tentunya harus ada surat ke FIFA tentang perubahan federasi dari Spanyol dan Belanda ke federasi Indonesia, yaitu ke PSSI. Mesti bersabar karena ada proses yang harus dilalui," jelas Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Oleh sebab itu, sekali lagi mohon doanya dari teman-teman agar proses ini cepat segera selesai, sehingga mereka bisa memperkuat timnas kita yang akan main di Piala AFF," lanjutnya.
Jika perpindahan federasi tak diurus, Jordi Amat dan Sandi Walsh tidak bisa mentas di Piala AFF 2022. Pasalnya, keduanya pernah membela timnas kelompok umur negara lain.
Sandy Walsh pernah bermain untuk Belanda kelompok usia dari U-15 hingga U-20 pada 2009-2014, sedangkan Jordi Amat pernah membela Spanyol kelas usia U-17 sampai U-21 (2009-2011).
Situasi itu sebelumnya dialami Ezra Walian yang tak bisa memperkuat timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Saat itu, dia terganjal masalah dokumen perpindahan dari KNVB ke PSSI.
"Insha Allah, kalau daftar pemain timnas sudah dimasukkan (daftar pemain Piala AFF), nanti kalau main kan harus ada izin. Tapi kalau namanya sudah dimasukkan oleh Shin Tae-yong," tutur Iriawan.
1. Sah Dinaturalisasi
Jordi Amat dan Sandy Walsh menjalani sumpah WNI di Kantor Wilayah Kemenkumham, Jakarta Timur, pada Kamis (17/11/22). Mereka kemudian langsung mengurus kartu tanda penduduk (KTP) dan Paspor di Dukcapil.
Dari video yang diunggah PSSI, kedua pemain itu telah memegang KTP. Artinya hanya menunggu perpindahan antar federasi untuk bisa pakai jersey Garuda.
Jordi dan Sandy dinaturalisasi berdasarkan rekomendasi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang ingin memperkokoh lini belakang Merah Putih. Keduanya dinilai karena punya fisik dan kemampuan mumpuni.
Awalnya, keduanya diharapkan bisa ikut Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait pada Juni lalu, tapi gagal karena lambatnya proses naturalisasi.
Pemberian kewarganegaraan untuk Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan Pasal 20 UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI.
Keduanya mendapat persetujuan atas dasar pada kepentingan negara atau jasa yang luar biasa dari seseorang, sehingga negara dapat memberikan kewarganegaraan kepadanya, yaitu jalur prestasi di bidang olahraga.