x

Diwarnai Drama Politik, Timnas Iran Panggil Messi-nya Liga Jerman untuk Piala Dunia 2022

Senin, 14 November 2022 14:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
Dipanggilnya penyerang Bayer Leverkusen, Sardar Azmoun, untuk membela Timnas Iran menuju Piala Dunia 2022 justru menimbulkan kontroversi.

INDOSPORT.COM – Dipanggilnya penyerang Bayer Leverkusen, Sardar Azmoun, untuk membela timnas Iran menuju Piala Dunia 2022 justru menimbulkan kontroversi karena adanya drama politik di negara tersebut. 

Iran tergabung dalam Grup B bersama Amerika Serikat, Inggris, dan Wales untuk memperebutkan dua tiket ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Namun, hingga Minggu (13/11/22) siang, Iran belum mengumumkan secara resmi daftar 26 pemain yang akan berjuang di Piala Dunia 2022 Qatar.

Hingga akhirnya pada hari Senin waktu setempat, Timnas Iran resmi merilis skuat untuk Piala Dunia 2022. Namun pengumuman dilakukan melalui situs resmi federasi sepak bola Iran.

Anehnya, tidak seperti peserta Piala Dunia Qatar lainnya, pelatih Timnas Iran, Carlos Queiroz, memilih tidak hadir dalam konferensi pers yang dijadwalkan untuk mengumumkan skuadnya.

Baca Juga

Melansir Marca, Carlos Queiroz tidak hadir dalam konferensi pers dikarenakan dirinya telah memanggil salah satu pemain Bayer Leverkusen yang dijuluki Messi-nya Iran, yakni Sardar Azmoun.

Keputusannya ini dibuat di tengah desakan yang dia terima untuk mencoret nama-nama pemain yang melawan rezim Teheran dari skuadnya.

Baca Juga

Diketahui, Sardar Azmoun beberapa waktu lalu sempat melemparkan sikap kritis terhadap kasus yang menimpa seorang wanita Iran bernama Mahsa Amini.

Mahsa Amini tewas dibunuh oleh polisi moral Iran. Kasus ini jelas membuat geram masyarakat Iran, tak terkecuali Sardar Azmoun.

“Saya tak bisa diam saja mengenai peristiwa yang menimpa Mahsa Amini. Apabila hukumannya adalah dikeluarkan dari tim nasional, maka itu hanyalah bayaran yang kecil untuk menuntut keadilan yang menimpa wanita Iran,” tegas Azmoun, dilansir dari Marca.

Baca Juga

1. Carlos Queiroz Ikut Berontak ke Rezim Pemerintah Iran

Carlos Queiroz, pelatih Iran.

Tak hanya Azmoun, rekan-rekannya yang lain seperti Omid Noorafkan, Milad Sarlak, Mohammadrez Akhbari, dan Saman Fallah juga tak segan mengkritik rezim pemerintahan Iran atas kasus tersebut.

Di sisi lain, Carlos Queiroz dilaporkan tidak mau berangkat ke Qatar tanpa membawa Sardar Azmound dan beberapa pemain Iran andalannya.

Alhasil, pelatih asal Portugal ini memilih ikut berontak dengan cara membatalkan hadir di konferensi pers pengumuman skuad di menit-menit terakhir.

Sardar Azmoun sendiri memang menjadi bagian penting di timnas Iran. Dia sudah sudah mencetak 42 gol dalam 62 pertandingan untuk negaranya.

Namanya bahkan menduduki urutan kedua sebagai pencetak gol terbanyak timnas Iran di bawah sang legenda, Ali Daei (74).

Baca Juga

Menemani Sardar di lini depan, ada penyerang FC Porto Mehdi Taremi yang punya pengalaman mentas di Piala Dunia 2018. Di Timnas Iran, dirinya sudah mencatatkan 60 caps dan mencetak 30 gol.

Selain itu, ada pemain klub Yunani AEK Athens, Ehsan Hajsafi yang didapuk sebagai sang kapten Timnas Iran karena dianggap pemain yang paling berpengalaman tim Melli -julukan timnas Iran.

Baca Juga

Selengkapnya, berikut ini daftar pemain yang akan memperkuat Timnas Iran untuk Piala Dunia 2022:

Kiper: Alireza Beiranvand, Amir Abedzadeh, Hossein Hosseini dan Payam Niazmand.

Bek: Majid Hosseini, Hossein Kanaani, Shoja Khalilzadeh, Morteza Pouraliganji, Sadegh Moharrami, Milad Mohammadi, Ehsan Hajsafi, Ramin Rezaeian and Abolfazl Jalali.

Gelandang: Saeid Ezatolahi, Ali Karimi, Ahmad Nourollahi, Rouzbeh Cheshmi dan Vahid Amiri.

Penyerang: Saman Goddos, Alireza Jahanbakhsh, Ali Gholizadeh, Mehdi Torabi, Sardar Azmoun, Mehdi Taremi dan Karim Ansarifard.

Baca Juga
IranSardar AzmounPiala Dunia 2022Carlos QueirozUpdate Piala Dunia 2022

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom