Marcus Thuram, Monster Gol Liga Jerman yang Bakal Jadi Pengganti Lukaku di Inter Milan
INDOSPORT.COM – Digadang bakal jadi pengganti Romelu Lukaku sebagai mesin gol baru Inter Milan di Liga Italia (Serie A) musim ini, seperti apakah profil dan statistik Marcus Thuram? Berikut ulasannya.
Sepanjang musim 22/23 ini, Romelu Lukaku yang kembali diboyong Inter Milan memang sangat jarang mendapat menit bermain dan berikan kontribusi buat La Beneamata.
Pasalnya, penyerang asal Belgia tersebut harus banyak berada di ruang perawatan untuk proses pemulihan cedera yang ia derita sejak bulan Agustus lalu.
Dengan cedera tersebut, tercatat Romelu Lukaku sudah absen sebanyak 15 pertandingan buat Inter Milan di musim ini.
Padahal, kedatangan Lukaku sangat diharapkan bisa membantu tim kembali rajai Serie A Liga Italia seperti yang pernah ia lakukan pada musim 20/21 lalu.
Saat itu, Romelu Lukaku sukses jadi mesin gol utama Inter Milan dengan torehan 24 gol dari 36 pertandingan dan membawa Nerazzurri raih scudetto ke-19 dalam sejarahnya.
Berkaca dari minimnya kontribusi Lukaku musim ini, membuat manajemen Inter Milan berencana mendatangkan striker pengganti dan melepas eks Chelsea tersebut di bursa transfer.
Melansir dari laman Sempreinter, disebutkan bahwa Inter Milan sudah menyiapkan beberapa yang berpotensi jadi incaran bulan Januari nanti.
Pemain-pemain seperti Memphis Depay, Giovanni Simeone hingga Marcus Thuram dikabarkan sudah jadi target utama Inter Milan untuk diboyong sebagai ganti Lukaku.
Dari ketiga nama diatas, Marcus Thuram berpeluang besar merapat ke Giuseppe Meazza lantaran sang pemain sudah dirumorkan sejak bursa transfer musim lalu.
1. Profil Marcus Thuram, Striker Incaran Inter Milan
Kabar merapatnya Marcus Thuram ke Inter Milan kembali mencuat lewat pernyataan wartawan Sky Sports Italia, Marco Barzaghi, yang menyebut bahwa Si Biru Hitam siap jor-joran di bursa transfer Januari 2023 nanti demi dapatkan tanda tangan pemain 25 tahun itu.
Thuram sebenarnya merupakan target lama dari Inter Milan dan kontraknya akan habis pada Juni 2023 nanti. Kondisi ini tentu menguntungkan untuk Inter Milan, yang berharap bisa mendatangkan Marcus Thuram dengan gratis.
Namun demikian, kondisi soal transfer Marcus Thuram bergantung dari Romelu Lukaku yang belakangan masih menjalani penyembuhan cedera bersama Inter Milan.
Andai Lukaku bisa kembali ke performa terbaiknya terutama saat Piala Dunia 2022 nanti, besar kemungkinan rencana menggaet Marcus Thuram akan batal.
Namun jika manajemen Inter Milan tak mau ambil resiko akan kebugaran Lukaku, sepertinya kepindahan Thuram ke Italia hanya tinggal menunggu waktu saja.
Jika melihat dari statistik serta gaya permainannya, Marcus Thuram memang sangat cocok untuk gaya bermain Inter Milan dibawah asuhan Simone Inzaghi.
Menurut laman Breakingthelines, disebutkan bahwa Marcus Thuram merupakan pemain yang memiliki kombinasi langka seperti kekuatan fisik, kemampuan teknis serta intelegensi tinggi di lapangan.
Berbekal kecepatan dan fisik yang kokoh, Marcus Thuram kerap kali menang dalam situasi 1v1. Kemampuan inilah yang membuatnya cukup produktif sebagai winger.
Saat bermain melebar, Marcus Thuram sering lakukan penetrasi hingga ke kotak penalti sebelum akhirnya lepaskan sepakan cutting inside ke gawang.
2. Marcus Thuram Sang Pengganti Lukaku di Inter Milan
Secara statistik, Marcus Thuram rata-rata mampu lakukan dribble sukses sebanyak 2,82 kali sukses per 90 menit musim lalu.
Catatan tersebut membuatnya masuk dalam daftar teratas pemain sayap atau gelandang serang dengan tingkat agresivitas tinggi di lima liga top Eropa.
Jika dipasang sebagai striker utama, Marcus Thuram terbilang cukup tajam. Hal ini disebabkan karena teknik menendang bola miliknya yang sangat baik.
Masih dari laman breakingthelines, disebutkan bahwa Marcus Thuram lebih banyak mencetak gol di dalam kotak penalti menggunakan kaki sampingnya.
Meski kekuatan bola hasil sepakannya tidak terlalu keras, namun teknik ini bisa membuat pemain mudah mengarahkan bola ke gawang.
Hal ini juga jadi alasan, mengapa Marcus Thuram jarang melewatkan peluang yang datang kepadanya. Tak heran jika sepanjang musim 22/23, Thuram sukses mencetak 13 gol dari 17 pertandingan bersama Borussia Mönchengladbach di Liga Jerman.
Tak cuma tingkat finishing yang mumpuni, Marcus Thuram juga bisa menarik pemain belakang lawan dengan kecepatannya dan membuat pemain depan mendapat ruang kosong untuk mengeksekusi umpan-umpan yang datang.
Jika dilihat, gaya bermain Marcus Thuram ini merupakan kombinasi dari Edin Dzeko serta Lautaro Martinez yang merupakan striker utama Inter Milan saat ini.
Kemampuannya dalam menahan bola dan menarik bek lawan, sangat mirip dengan Dzeko. Sementara finishing serta akselerasi di pertahanan lawan, merupakan gaya main khas Lautaro Martinez.
Sehingga dengan bekal dua kemampuan tersebut, Marcus Thuram bisa jadi pelengkap buat lini serang Inter Milan, bahkan mungkin tandem sempurna Lautaro Martinez untuk kembali membawa Nerazzurri raih scudetto musim ini.