Bikin Kesal Banyak Pihak, Ini Komentar Menohok Duta Piala Dunia 2022 soal LGBT
INDOSPORT.COM – Duta Piala Dunia 2022 Qatar yakni Khalid Salman memberikan komentar menohok mengenai LGBT hingga membuatl banyak pihak merasa kesal.
Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 akan bergulir pada 20 November hingga 18 Desember mendatang. Ajang ini telah dinanti-nantikan penggemar sepak bola di penjuru dunia.
Namun, beberapa kontroversi menyelimuti gelaran empat tahun sekali ini. Salah satunya adalah hukum pelarangan LGBT oleh Qatar selama Piala Dunia berlangsung.
Baru-baru ini mantan pesepak bola timnas Qatar sekaligus duta Piala Dunia, Khalid Salman mengatakan kepada penyiar Jerman berkaitan dengan homoseksual.
Khalid Salman menyebut homoseksualitas “kerusakan dalam pikiran”. Tentu saja hal ini membuat banyak publik sebal dan menganggap Salman tidak menghargai banyak pihak.
Legenda sepak bola Qatar itu memberikan pendapat saat berbicara dengan media Jerman tentang topik homoseksualitas yang ilegal di Qatar.
“Yang paling penting adalah, semua orang akan menerima bahwa mereka (suporter dan pemain) datang ke sini. Tapi mereka harus menerima aturan kita.” Kata Salman, dilansir dari Bakersfield.
Dari siaran itu, Salman mengaku khawatir dengan generasi muda yang belajar “sesuatu yang tidak baik”. Atau dalam konteks ini adalah homoseksualitas (LGBT).
Salman sendiri bermain untuk timnas Qatar pada 1980 hingga 1990-an. Ia ambil bagian dalam Olimpiade musim panas 1984 ketika diadakan di Los Angeles, California.
Dia terpilih menjadi salah satu duta besar untuk negaranya, saat Qatar bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022 dari 20 November hingga 18 Desember.
1. FIFA Tegaskan Fokus ke Sepak Bola Saja
Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia, terus menuai sorotan. Beberapa hal kontroversial menyelimuti gelaran sepak bola bergengsi di dunia itu.
Mulai dari isu pekerja imigran yang ditelantarkan ketika pembangunan infrastruktur Piala Dunia, hingga isu LGBT yang dilarang oleh negara Timur Tengah ini.
Sontak saja, berbagai kontroversi ini membuat Qatar dikecam banyak pihak. Mulai dari aktivis HAM hingga pemain yang akan berlaga di Piala Dunia.
Salah satunya adalah kapten timnas Inggris, Harry Kane yang akan mengenakan ban kapten “One Love” yang bermakna anti diskriminasi termasuk hak-hak komunitas LGBT.
Hal ini membuat FIFA turut buka suara. Secara resmi Presiden FIFA, Gianni Infantino mengajak pemain dan seluruh elemen di Piala Dunia untuk fokus pada sepak bola saja.
“Tolong, fokus saja dengan sepak bola,” tegas Gianni Infantino kepada 32 kontestan Piala Dunia 2022, termasuk Inggris dan Wales.
“Kami tahu sepak bola tidak hidup dalam ruang hampa dan kami sadar bahwa banyak tantangan dan kesulitan yang bersifat politik di seluruh dunia,” sambung Infantino.
Tak hanya itu, Gianni Infantino turut memberikan pesan kepada pemain dan penggemar untuk tidak mengaitkan politik ideologis dengan olahraga.
"Tapi tolong jangan biarkan sepak bola terseret ke dalam setiap pertarungan ideologis atau politik yang ada,” kata Gianni Infantino.
“Salah satu kekuatan terbesar di dunia adalah keberagaman. Tidak ada budaya bangsa yang lebih baik dari yang lain,” pungkasnya.
Sumber: Bakersfield