x

3 Penyesalan Gareth Southgate Tak Bawa Fikayo Tomori ke Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022

Jumat, 11 November 2022 17:33 WIB
Editor: Juni Adi
Fikayo Tomori berjalan lesu usai dikartu merah di laga AC Milan vs Chelsea (12/10/22). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, bakal menyesal karena membuat keputusan mengejutkan karena tidak membawa Fikayo Tomori ke Piala Dunia 2022.

Kurang dari beberapa pekan lagi publik sepak bola di dunia akan dimanjakan oleh tontonan menarik, turnamen empat tahunan yang ditunggu-tunggu yaitu Piala Dunia 2022.

Ajang itu akan diselenggarakan pada 20 November hingga 18 Desember 2022 mendatang di Qatar. Ini adalah kali kedua Piala Dunia digelar di kawasan Benua Asia.

Sebelumnya sudah pernah digelar di Asia saat Jepang dan Korea Selatan ditunjuk jadi tuan rumah pada edisi 2002 lalu atau 20 tahun silam.

Tak hanya itu, Piala Dunia 2022 Qatar juag mencatatkan sejarah baru yaitu dengan digelarnya pertama kali di musim panas untuk Asia, dan musim dingin di Eropa.

Baca Juga

Biasanya FIFA selalu menggelar Piala Dunia di pertengahan tahun, saat kompetisi-kompetisi di Eropa berakhir rentang Juni hingga Juli.

Beberapa negara peserta juga telah mengumumkan secara resmi pemain-pemain yang akan dibawa tampil di Piala Dunia 2022 nanti.

Baca Juga

Salah satunya adalah Timnas Inggris. Kombinasi pemain senior dan junior jadi andalan Gareth Southgate dari 26 pemain yang dipanggil ini.

Sebut saja di lini depan ada Harry Kane, Harry Maguire, hingga Kyle Walker dipercaya untuk memperkuat timnas Inggris di Piala Dunia 2022.

Namun keputusan Southgate dalam memilih pemain rupanya menimbulkan banyak pro kontra di kalangan publik, karena terdapat sejumlah nama yang tidak dipanggil tapi performa sedang on fire.

Baca Juga

Seperti Jadon Sancho yang awal musim ini jadi andalan bersama Manchester United, dengan torehan 3 gol dari 14 pertandingan di semua kompetisi.

Selain itu, 16 bulan lalu juga Sancho tampil baik bersama Inggris di Euro 2020 lalu hingga mampu membawa tim ke partai final.

Pencetak delapan gol bagi Brentford musim ini, Ivan Toney, juga absen. Penyerang tajam milik As Roma yang mengantarkan rebut trofi UEFA Conference League, Tammy Abraham juga absen.


1. Alasan Inggris Menyesal Tidak Bawa Fikayo Tomori

Selebrasi Fikayo Tomori usai cetak gol dalam pertandingan Liga Italia antara AC Milan vs Juventus

Dari nama-nama bintang yang mengundang perdebatan karena tidak dipanggil, ada satu pemain yang benar-benar disorot lantaran tak dilirik oleh Southgate untuk Piala Dunia 2022 tapi performanya sedang menanjak.

Dia adalah Fikayo Tomori. Pemain berposisi sebagai bek itu jadi salah satu palang pintu tangguh di Liga Italia bersama AC Milan, dan dinilai lebih layak mengawal lini belakang The Three Lions ketimbang Harry Maguire.

Musim lalu, ia berhasil membantu Rossoneri meraih gelar Liga Italia. Musim ini, AC Milan dibawanya lolos ke babak 16 besar serta tetap bersaing merebut scudetto di papan atas bersama Napoli.

Oleh sebab itu, Gareth Southgate diyakini akan menyesal karena tidak membawa Fikayo Tomori ke Piala Dunia 2022. Berikut beberapa alasannya.

Punya Jam Terbang Tinggi

Secara statistik Fikayo Tomori mengungguli bek senior Inggris yang dipanggil, Harry Maguire. Salah satunya adalah soal jam terbang.

Baca Juga

Bersama AC Milan, Tomori jadi pilihan utama pelatih Stefano Pioli sejak ia dipinjamkan dari Chelsea hingga dipermanenkan oleh AC Milan.

Sebelumnya, Tomori berada di Chelsea sulit mendapatkan jatah bermain yang reguler karena kalah bersaing dengan nama-nama tenar Kalidou Koulibaly hingga Cucurella.

Baca Juga

Tetapi di AC Milan ia mampu membuktikan diri. Musim ini, ia telah tampil dalam 19 pertandingan dan membuat 1 gol. 

Berbanding terbalik dengan Maguire dimana ia kini sudah tidak jadi andalan Manchester United di lini belakang.

Pelatih Erik ten Hag lebih sering memainkan duet Raphael Varane-Lisandro Martinez atau Victor Lindelof-Lisandro Martinez, meski jabatan sang pemain adalah seorang kapten tim.

Baca Juga

Permainan yang kerap blunder dan inkonsisten menjadi alasan lain Erik ten Hag engga memasang Maguire sebagai starter di setiap pertandingan penting.


2. Punya Statistik Mentereng

Fikayo Tomori berjalan lesu usai dikartu merah di laga AC Milan vs Chelsea (12/10/22). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

Fikayo Tomori yang jadi pemain utama di AC Milan tentu jauh lebih baik dari segi statistik permainan ketimbang Harry Maguire.

Mulai dari jumlah penampilan yang jomplang dimana Tomori mencatatkan 19 penampilan di semua kompetisi bersama AC Milan, sedangkan Maguire baru 9 kali bermain untuk Manchester United musim ini.

Itu pun lebih banyak dicatatkan sebagai pemain pengganti karena dari menit bermain juga sudah berbeda dengan Tomori yakni 1,572 menit berbanding 513 menit.

Dari laporan Sofascore, kemampuan Tomori dalam menjaga lini belakang dibuktikan dengan kemampuan sapuan 2.1 ketimbang milik Maguire 2.0.

Selain itu ia juga telah membantu AC Milan meraih tiga kali cleansheet sementara Maguire belum. 

Baca Juga

Berprestasi

Keputsan Gareth Southgate dalam memilih pemain untuk Piala Dunia 2022 memperkuat Inggris, sangat konyol karena Fikayo Tomori adalah bek tangguh berprestasi.

Bergabung bersama AC Milan sejak musim lalu, ia sudah mempersembahkan satu gelar Liga Italia untuk Rossoneri dan membawa tim lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.

Baca Juga

Sedangkan Maguire, tak bisa memberikan prestasi untuk Manchester United, ia juga gagal membantu tim lolos otomatis di Liga Europa.

Mental juara Fikayo Tomori sangat dibutuhkan oleh timnas Inggris untuk meraih hasil maksimal di Piala Dunia 2022 nanti, ia sangat cocok mengaplikasikan itu bersama Ben White yang tampil moncer di Arsenal.

Baca Juga
InggrisPiala DuniaAC MilanPiala Dunia 2022Gareth SouthgateFikayo TomoriHarry MaguireTrivia Piala Dunia 2022

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom