Ketemu di 16 Besar Liga Champions, 5 Pemain Ini Pernah Berseragam Porto dan Inter Milan
INDOSPORT.COM - Hasil drawing babak 16 besar Liga Champions 2022/2023, salah satunya Inter Milan harus bertemu Porto. Terdapat sederet pemain yang pernah membela kedua klub.
Drawing babak 16 besar Liga Champions baru saja dilakukan pada Senin (07/11/22) kemarin malam.
Dalam Drawing babak 16 besar Liga Champions 2022/23 ini, terdapat dua Big Match tercipta yang melibatkan empat tim besar.
Keempat tim itu adalah Liverpool yang akan bertemu Real Madrid, dan Paris Saint-Germain yang akan bertemu Bayern Munchen.
Laga Big Match antara empat tim ini pun menarik atensi banyak pecinta sepak bola karena sejarah setiap tim dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Selain Big Match ini, terdapat beberapa hasil Drawing lainnya yang menyita perhatian. Sebagai contoh ada Tottenham Hotspur yang bertemu AC Milan.
Ada juga Chelsea yang bertemu Borussia Dortmund, Inter Milan yang harus berhadapan dengan Porto kemudian Manchester City yang bertemu RB Leipzig, dan lain sebagainya.
Pertandingan Inter Milan vs Porto di babak 16 besar Liga Champions memang tidak sebesar Liverpool vs Real Madrid dan PSG vs Bayern Munchen.
Namun ada beberapa fakta menarik jelang pertemuan kedua tim yang sudah empat kali berhadapan di kompetisi Eropa sepanjang sejarah.
Salah satu fakta tersebut adalah sederet pemain pernah membela Inter Milan dan Porto. Siapa saja mereka?
1. Fredy Guarin Main untuk Inter dan Porto
1. Rolando
Rolando pertama kali gabung Porto di musim panas 2008 silam dan cukup lama bermain di klub raksasa Portugal itu.
Dia sempat gabung Inter Milan dengan status pinjaman pada musim panas 2013 lalu. Bermain selama semusim, dia tampil 29 kali dengan mencetak empat gol untuk Nerazzurri.
Sekembalinya dari Inter, Rolando mulai kesulitan mendapat jaminan menit bermain di Porto. Dia pun hengkang dan sempat membela beberapa klub, hingga kini sedang tanpa klub sejak musim panas 2022.
2. Fredy Guarin
FC Porto memboyong pemain asal Kolombia bernama Fredy Guarin di musim panas 2008 silam dengan hanya mahar 1 juta euro saja.
Bermain empat tahun di Porto, dia mencatat 116 penampilan dengan 21 gol dan 17 assist. Musim dingin 2012, dia bergabung ke Inter Milan dengan status pinjaman.
Berbeda dengan Rolando, Inter terkesan dengan penampilan luar biasa Guarin dan menebusnya dari Porto dengan mahar 12 juta euro.
Menghabiskan empat tahun di San Siro, Guarin berhasil mencatat 141 penampilan dengan 22 gol dan 38 assist di semua kompetisi.
3. Pele
Setelah lulus dari akademi klub Portugal Guimaraes, Pele langsung merantau ke Negeri Pizza dan gabung Inter Milan di musim panas 2007 silam.
Tapi karirnya bersama Nerazzurri hanya berlangsung semusim saja, ketika dia menerima pinangan Porto pada musim panas 2008.
FC Porto menebus Pele dengan harga murah hanya 6 juta euro. Namun, dia terlalu sering duduk di bangku cadangan selama berseragam FC Porto.
2. Ricardo Quaresma, Bersinar di Porto Saja
4. Alvaro Pereira
Musim panas 2009 silam, Alvaro Pereira menerima pinangan FC Porto dengan mahar sebesar tujuh juta euro saja.
Bek kiri ini bisa dibilang menikmati puncak karirnya sebagai pemain bersama FC Porto dengan total 119 pertandingan disertai tiga gol dan 20 assist.
Inter Milan pun membelinya pada musim panas 2012 silam, tapi perpindahan ini menjadi penurunan karir untuk Pereira. Dia pun sering dipinjamkan ke beberapa klub selama berseragam Inter.
5. Ricardo Quaresma
Pemain yang terakhir ini bisa dibilang pemain yang cukup dikenal publik, yakni Ricardo Quaresma, yang sempat digadang-gadang sebagai pemain hebat.
Dia lebih dulu membela FC Porto sejak musim panas 2004 dan bermain di sana selama empat musim. Performa apiknya bersama Porto membuat klub-klub top Eropa tertarik meminangnya.
Hingga Inter Milan berhasil merekrutnya di musim panas 2009 silam dengan biaya 27 juta euro. Namun karirnya di San Siro tidaklah panjang, dia dipinjamkan ke Chelsea dan dijual permanen ke Besiktas pada musim panas 2010 silam.