Kembali Berlatih Bersama, Kiper Senior Persib Bicara Kebugaran dan Feeling Ball
INDOSPORT.COM - Penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan, mengaku kondisi kebugarannya mengalami peningkatan setelah menjalankan program latihan bersama tim selama sepekan.
Made menuturkan, sebelum berlatih kembali bersama rekan-rekannya pada Senin (31/10/22), aktivitas tim diliburkan. Namun, dalam dua pekan itu dia tetap menjalankan program latihan mandiri dan berlatih secara online di pekan terakhir.
Oleh sebab itu, saat tim berlatih bersama kembali, dia tidak menemui kendala untuk menjalankan program yang diberikan oleh tim pelatih.
"Yang pasti, satu minggu latihan ini lebih meningkatkan lagi kondisi, setelah dua minggu libur, tapi dalam dua minggu libur itu juga kami enggak rest total," kata I Made Wirawan.
"Kami ada latihan dan satu minggu sebelum latihan ini kami ada latihan online, jadi ga terlalu jauh (penurunan kondisi)," jelas penjaga gawang yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara ISL 2014 ini.
Selama aktivitas tim diliburkan, Made tak menampik ada sedikit kesulitan bagi seorang penjaga gawang untuk menjaga feeling ball.
Meski demikian, saat kembali berlatih bersama tim, pelatih kiper Persib, Luizinho Passos, langsung memberikan program untuk mengasah sentuhan bola kepada penjaga gawang skuat Maung Bandung.
Alhasil, Made bersama rekan-rekannya tidak membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan feeling ball-nya.
"Ya paling feeling ball sama touch ball saja (perlu ditingkatkan), tapi di awal-awal kemarin latihan kan kami mulai lagi dari awal dan mungkin dengan satu dua latihan paling tidak mengembalikan feeling-nya," ucapnya.
"Tapi selama latihan ini lebih-lebih lagi bisa dapat lagi feeling ball-nya," jelas penjaga gawang asal Gianyar, Bali, ini.
1. Gelar Game Internal
Sementara itu, pada pekan lalu Persib menutup program latihan dengan menggelar game internal di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Sabtu (05/11/22).
Di game internal tersebut, pelatih Persib, Luis Milla, membagi dua anak asuhnya: satu tim menggunakan jersey hijau dan yang lainnya memakai jersey biru.
Dalam pertandingan tersebut, tim Persib yang menggunakan jersey hijau berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1, dua gol tim hijau dicetak oleh Daisuke Sato dan penalti Marc Klok.
Kemudian untuk gol tunggal tim biru, terjadi melalui gol bunuh diri Daisuke Sato, setelah bola passing-nya salah diantisipasi oleh penjaga gawang, Teja Paku Alam.
Meski hanya sebatas game internal, namun atmosfer pertandingan cukup terasa, pasalnya puluhan Bobotoh hadir di tribun Stadion Persib dan memberikan semangat kepada tim kebanggaannya.
Selain itu, di lapangan pemain bermain penuh motivasi, jual beli serangan diperagakan oleh kedua tim sejak wasit meniup peluit kick-off.
Saat game internal baru berlangsung sekitar lima menit, Daisuke Sato berhasil membawa tim hijau unggul dengan skor 1-0. Gol tersebut, tercipta berkat umpan dari Febri Hariyadi.
Namun, enam menit berselang Daisuke Sato membuat tim biru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah bola umpannya gagal diterima oleh Teja Paku Alam.
Memasuki babak kedua, kedua tim saling berbalas serangan, saat menit 67 tim hijau mendapatkan penalti. Marc Klok yang menjadi eksekutor, berhasil menjalankan tugas dengan baik, sehingga skor berubah menjadi 2-1.
Menjelang berakhirnya pertandingan, tim biru mendapatkan peluang di luar kotak penalti. Hanya saja, David da Silva yang mengambil tendangan bebas, gagal menyamakan kedudukan, sehingga skor 2-1 tetap bertahan.