Belum Dibalas, PSSI Masih Menanti Respons FIFA Terkait Percepatan KLB
INDOSPORT.COM - PSSI masih menanti surat balasan dari FIFA terkait pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB). Mereka diketahui mengirimkan pemberitahuan tersebut sejak 31 Oktober lalu.
Isi surat ini tak lepas dari keputusan Rapat Komite Eksekutif PSSI yang menghasilkan kesepakatan melaksanakan percepatan Kongres Luar Biasa.
Namun, surat yang dikirimkan oleh PSSI sampai saat ini belum mendapatkan balasan dari FIFA. Hal ini diutarakan oleh Sekjen Yunus Nusi.
"Belum ada (Balasan surat dari FIFA). Kita masih menunggu. Kami sudah merespons dan mohon secepatnya disampaikan," kata Yunus Nusi di Jakarta, Minggu (6/11/22).
Dalam surat yang dikirimkan PSSI, diharapkan FIFA bisa merespons keputusan percepatan Kongres Luar Biasa (KLB) hingga 7 November mendatang.
"Harapannya sampai tanggal 7 November, tapi kalau tanggal tersebut belum ada respons ya kita tunggu saja," jelas Yunus Nusi.
Sebagaimana ketentuan statuta PSSI pasal 32 ayat 2 yang menyatakan bahwa para anggota akan diberitahukan secara tertulis sekurang-kurangnya 60 hari sebelum pelaksanaan kongres.
Harapan itu terkait rencana berikutnya, yaitu pemberitahuan kongres kepada anggota PSSI yang menurut aturan harus dilakukan sekurang-kurangnya 60 hari sebelum pelaksanaan KLB, yakni 7 November.
"PSSI sejatinya sudah sepakat akan melaksanakan Kongres Tahunan pada 7 Januari 2023. Intinya seperti ini kira-kira," pungkas Yunus Nusi.
Kongres Tahunan PSSI nanti menjadi rangkaian menuju KLB. Nantinya akan dibentuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) yang bekerja mempersiapkan Kongres Luar Biasa.
1. Stadion Standar FIFA
Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Juni Rachman, baru-baru ini mengatakan bahwa hanya ada delapan stadion berstandar FIFA dan AFC yang layak menggelar pertandingan berskala profesional di Indonesia.
Hal itu diketahui setelah Tim Task Force (Satuan Tugas) Transformasi sepakbola Indonesia melakukan inspeksi. Namun, semua itu baru laporan awal karena belum seluruh stadion di Indonesia selesai diaudit.
Ada pun delapan stadion yang diklaim layak adalah Gelora Bung Karno (Jakarta), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Gelora Bung Tomo (Surabaya), Manahan (Solo), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Deretan stadion barusan disiapkan untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023, sedangkan dua lainnya adalah Stadion Batakan (Balikpapan) dan Jatidiri (Semarang).
"Hanya delapan stadion, termasuk yang dipakai untuk Piala Dunia U-20, lalu ada tambahan Batakan dan Jatidiri Semarang," kata Juni Rachman, Jumat (4/11/22).
Informasi dari Komisaris Utama PT LIB tentu menarik perhatian. Sebab, masih ada beberapa stadion besar yang kerap dipakai untuk menggelar pertandingan internasional.
Contohnya seperti Stadion Pakansari (Bogor), Patriot (Bekasi), Wibawa Mukti (Cikarang), hingga JIS (Jakarta) yang baru selesai dibangun dan sesuai standar FIFA.
Pakansari, Patriot, dan Wibawa Mukti sudah menjadi langganan markas timnas Indonesia, mulai dari gelaran Piala AFF, uji coba internasional, Piala Asia kelompok umur, hingga Asian Games.