Seorang Muslim, Striker Asing Dewa United Kaget dengan Hal Ini Selama Tinggal di Indonesia
INDOSPORT.COM - Striker asing Dewa United FC, Karim Rossi, mengaku cukup nyaman tinggal di Indonesia. Meski baru pertama kali bermain di Liga 1, dia tidak merasa kesulitan beradaptasi dengan kehidupan bermasyarakat.
Satu hal yang membuat Rossi merasa tenang adalah kedekatan agama. Sebagai seorang muslim, pemain asal Swiss itu bisa dengan khusyuk menjalani ibadah di negara yang mayoritas muslim.
"Menjadi seorang muslim sangat mudah beradaptasi di Indonesia dan saya sungguh menikmatinya," kata Karim Rossi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (3/11/22).
Eks pemain Stoke City itu cukup kaget karena pendukung dari klub lain mengenalinya saat berada di luar lapangan. Rossi pun semakin betah dan menikmati waktunya di Indonesia bareng Dewa United.
"Saya sangat terkejut bisa dikenali di Solo, Samarinda, dan Bali. Saya menikmati saat meluangkan waktu dengan penggemar dan orang-orang yang mendukung kami. Itulah yang sangat bagus tentang Indonesia," jelasnya.
Selama beberapa bulan di Indonesia, Karim Rossi sudah punya makanan favorit, yakni nasi goreng dan soto betawi. Dua hidangan itu kerap disantap saat libur latihan atau biasa dikenal dengan cheating day pesepak bola.
Menariknya, pemain keturunan Maroko itu juga kuat menahan rasa pedas yang kerap menjadi ciri khas masakan Indonesia. Jadi, sebagian besar makanan Indonesia cocok di lidah Karim Rossi.
"Saya sangat suka nasi goreng, tapi favorit saya adalah Soto Betawi. Saya juga suka makanan pedas, jadi kuliner Indonesia sangat pas untuk lidah saya," ungkapnya.
Karim Rossi saat ini rutin berlatih bersama skuad Dewa United. Pelatih Nilmaizar tak meliburkan pemain, meski Liga 1 2022-2023 tengah distop sementara pasca kejadian di Kanjuruhan, Malang.
1. Tetap Nyaman di Indonesia
Terkait kejadian itu, Karim Rossi mengatakan sangat sedih. Striker berusia 28 tahun tersebut mendoakan para korban dan berharap ini kejadian yang terakhir di sepak bola Indonesia.
Kejadian di Malang tak lantas membuat Karim Rossi berpikir meninggalkan sepak bola Indonesia. Ia sudah nyaman dan masih ingin lanjutkan karier di sini.
"Saya tidak berubah pikiran tentang bermain di Indonesia karena saya merasa betah di sini," tandas penyerang yang telah mengemas lima gol di Liga 1 2022-2023 tersebut.
Lebih lanjut, Karim Rossi berharap PSSI, klub, dan suporter berbenah pasca-Tragedi Kanjuruhan. Kompetisi harus digulirkan secara profesional dengan regulasi ketat yang mengaturnya.
Khusus suporter, ia mengingatkan supaya belajar respek. Mendukung klub adalah suatu kesenangan, tapi harus dalam batas yang wajar.
Inilah musim pertama Karim Rossi di Liga Indonesia. Penampilannya pun cukup baik bersama Dewa United, di mana striker berusia 28 tahun itu telah mencetak lima gol dari 10 pertandingan dan menjadi top skor klub.