Liga Europa: Kocak! Biasanya Ancam Gawang De Gea, Ten Hag Pasang Maguire sebagai Striker
INDOSPORT.COM – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, pasang Harry Maguire sebagai striker mengingat kebiasaannya mengancam gawangnya sendiri yang dikawal oleh David De Gea.
Seperti yang diketahui, Harry Maguire adalah bek Manchester United yang terkadang kerap berbuat ulah saat merumput.
Setidaknya Maguire bisa dibilang membuat penjaga gawang nomor satu Man United, David De Gea, ketar-ketir musim lalu.
Pasalnya, bek tengah asal Inggris ini kerap kali membuat blunder yang merugikan tim sehingga De Gea sampai harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari gempuran lawan, tak terkecuali Maguire sendiri.
Ya, Maguire memang sering bermain buruk musim 2021/2022 yang lalu dan sempat mencetak gol ke gawangnya sendiri kala Manchester United berhadapan dengan Tottenham Hotspur.
Kiper yang tidak dipanggil oleh Luis Enrique ke timnas Spanyol untuk Piala Dunia 2022 ini kini bisa full senyum sebab Maguire sudah jarang turun sebagai starter.
Pasalnya, Erik ten Hag lebih mempercayai Raphael Varane dan Lisandro Martinez untuk mengawal lini pertahanan Man United di tengah.
Maguire sendiri saat ini jarang mendapatkan menit bermain apalagi dirinya sempat dirundung cedera saat membela Timnas Inggris di UEFA Nations League.
Manchester United memang tengah krisis striker saat ini mengingat Anthony Martial, Jadon Sancho, dan Antony dirundung cedera.
Akan tetapi, ada hal nyeleneh di laga Liga Europa antara Real Sociedad vs Manchester United yang mana Erik ten Hag memasukkan Harry Maguire sebagai seorang striker mendampingi Cristiano Ronaldo.
1. Eksperimen Ten Hag Jadikan Maguire Striker Gagal Total
Erik ten Hag membela pendekatan taktiknya di babak kedua saat Manchester United berhasil menang 0-1 atas Real Sociedad di laga pamungkas Liga Europa.
Alejandro Garnacho menjadi pahlawan kemenangan Manchester United atas Real Sociedad di laga tersebut, tetapi hal itu tidak cukup membuat Setan Merah menggusir takhta pemuncak klasemen Grup E.
Man United setidaknya perlu kemenangan dengan margin dua gol melawan Sociedad jika ingin finis di peringkat pertama, tetapi Marcus Rashford cs gagal.
Dengan demikian, Man United finis di peringkat kedua dan bakal melakoni babak play-off Liga Europa melawan salah satu dari tim buangan Liga Champions yang menghuni peringkat ketiga pada Februari tahun depan.
Sementara itu, ada satu hal nyeleneh yang dilakukan Ten Hag saat Setan Merah sejatinya sangat perlu tambahan gol agar tak perlu melakoni babak play-off, yaitu memasukkan Harry Maguire sebagai striker.
Pada akhirnya, Man United gagal menjaringan sebiji gol lagi untuk bisa menggusur Sociedad dari pucuk klasemen, sementara Ten Hag membela mengapa dirinya memasukkan Maguire sebagai striker.
“Sudah jelas, kami membutuhkan gol, lantas kami bermain lebih mengandalkan peluang. Dengan Cristiano dan Harry Maguire, Anda memiliki dua sundulan yang bagus.”
“Oleh sebab itu, kami mencoba untuk lebih langsung masuk ke kotak (penalti) dan saya pikir kami melakukannya beberapa kali, lebih cepat untuk masuk ke kotak penalti lawan.”
Eksperimen Erik ten Hag itu pada akhirnya terbukti tidak berhasil yang mana turut merugikan Manchester United karena harus melakoni pertandingan tambahan di babak play-off Liga Europa.
Manchester United nantinya bakal menghadapi salah satu lawan dari tim buangan Liga Champions, seperti Barcelona, RB Salzburg, Juventus, Shakhtar Donetsk, Ajax Amsterdam, Bayer Leverkusen, Sporting Lisbon, dan Sevilla.
Sumber: Metro