3 Alasan Generasi Muda Malaysia Bakal Lebih Unggul dari Timnas Indonesia, Libatkan PSG!
INDOSPORT.COM - Berikut tiga alasan mengapa generasi muda Malaysia bakal lebih unggul dari timnas Indonesia. Ada keterlibatan dari Paris Saint-Germain.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu timnas Indonesia U-17 tersingkir dari babak Kualifikasi Piala Asia 2023, sementara Malaysia lolos ke Bahrain.
Fakta ini cukup mengecewakan, karena Malaysia U-17 hanya mencetak 13 gol, sementara timnas Indonesia U-17 lebih produktif dengan mencetak total 20 gol.
Namun, hasil laga kontra Guam tidak dihitung, sehingga Indonesia kehilangan poin dan gagal menjadi runner up terbaik.
"Saya menyampaikan mohon maaf kepada semua pecinta sepak bola Indonesia atas hasil yang tidak memuaskan ini. Kecewa, sedih, pasti," ucap pelatih Bima Sakti.
"Saya bilang ke para pemain agar bisa mengambil pelajaran dan pengalaman dari turnamen ini untuk mereka ke depannya. Karier mereka masih panjang. Ini tanggung jawab saya sebagai pelatih," tegas Bima.
Lantaran tak ada kompetisi lagi, timnas Indonesia U-17 dibubarkan. Sementara Malaysia, langsung bergerak cepat untuk membentuk tim baru usia U-15 dan U-16.
Pembinaan jangka panjang langsung dilakukan federasi sepak bola Malaysia, yang memang saat ini memiliki peringkat FIFA lebih tinggi ketimbang Indonesia.
Setidaknya ada tiga langkah yang sudah diterapkan Malaysia, sehingga mereka bisa saja lebih unggul dari timnas Indonesia di masa nanti. Berikut ulasan INDOSPORT.
1. Sudah Bentuk Kerangka
Asosiasi Sepak Bola Malaysia sudah mulai membentuk kerangka untuk Malaysia U-16, dengan merekrut pemain muda kelahiran 2008 dan 2009.
Pemain ini nantinya akan membela Timnas Malaysia U-16 di 2023 hingga 2025, baik di level Piala AFF maupun Piala Asia. Jika beruntung, bisa saja ke Piala Dunia.
Dengan demikian, saat ini para pemain yang dicari masih berada di level U-14, dan akan dibina dengan berkelanjutan hingga U-16.
Ada kemungkinan para pemain ini pula yang akan dipromosikan ke Malaysia U-18, U-20, hingga U-23. Semakin lama bersama, kekompakan mereka akan semakin padu.
Ini akan menjadi 'warning' bagi timnas Indonesia, yang terkenal sering bergonta ganti pemain, seiring dengan pergantian pelatih yang kerap terjadi di tubuh PSSI.
Perbanyak Jam Terbang Internasional
AMD adalah tim yang banyak menyumbang pemain muda untuk Malaysia U-16 dan U-19. Kali ini, mereka juga serius untuk menyuplai calon penggawa Timnas U-16.
Para pemain kelahiran kelahiran 2008 dan 2009 telah mengikuti turnamen SuperMokh Cup 2022 di level U-13 dan U-14. Ada dua tim dari AMD yang bermain di level U-14.
SuperMokh adalah turnamen usia muda terbesar di kancah Asia Tenggara, sehingga ini menjadi ajang scouting timnas Malaysia.
Dengan keikutsertaan pemain AMD di SuperMokh Cup 2022, para pemain muda Malaysia ini sudah mencicipi jam terbang internasional. Ini yang jadi bekal mereka.
Berbeda dengan timnas Indonesia U-16 yang sempat berjaya di Piala AFF, mereka gagal di Kualifikasi Piala Asia U-17, lantaran minim jam terbang internasional.
2. Jajal Lawan Berkualitas, Salah Satunya PSG
Pada turnamen SuperMokh Cup 2022, tim AMD Cougars U-14 yang digadang-gadang akan jadi tulang punggung Timnas Malaysia U-16, berhadapan dengan tim-tim terbaik.
Salah satu pesaing mereka adalah akademi Paris Saint-Germain, sebagai tim terbesar di Prancis. PSG sendiri mengunci empat kemenangan di fase grup SuperMokh U-14.
Selain PSG, beberapa peserta SuperMokh Cup U-14 adalah tim dari Jepang, Korea Selatan, hinggatamu jauh dari Slovakia.
Nampaknya ini menjadi laga uji coba yang sangat berkualitas bagi para calon pemain Malaysia U-16, sebelum bertanding di level Asia Tenggara melawan Indonesia.
Sumber: Wunderkid