Mulai Puaskan Persis Solo, Eks Johor Darul Takzim Harus Siap-siap Punya Tugas Ganda
INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Persis Solo puas dengan progres yang diperlihatkan Fernando Rodriguez Ortega. Eks bomber Johor Darul Takzim bisa menjalankan tugas ganda yang diperintahkan tim pelatih.
Fernando gabung ketika kompetisi musim ini sudah berjalan. Dia didatangkan sebagai pengganti Gerard Artigas yang dicoret setelah tampil dalam laga pembuka melawan Dewa United.
Sejauh tampil dalam lima pertandingan, Fernando baru mencetak satu gol. Gol itu dibuatnya ke gawang Bhayangkara FC yang berbuah kemenangan perdana Laskar Sambernyawa musim ini.
Terhentinya kompetisi Liga 1 2022-2023 ada hikmahnya juga buat Fernando. Ketika dia tak sempat mengikuti persiapan awal musim, jeda sebulan ini menjadi pramusim bagi Fernando.
Asisten Pelatih Persis Solo, Rasiman, cukup puas dengan progres yang ditunjukkan Fernando. Pria yang mencetak 15 gol untuk Mitra Kukar pada Liga 1 2018 lalu mampu mengikuti strategi yang dijalankan tim pelatih.
"Getting better. Kita coba constructive more untuk dia, dari cara bermain kita, karena dia memang tipe finisher di box. Saya juga gembira karena dia sangat membantu kita untuk high pressing, karena mau berlari," jelas Rasiman, Sabtu (29/10/22).
Rasiman menuturkan, pola 4-4-2 yang terus dimatangkannya memang mengharuskan dua penyerang ikut bertahan. Fernando sebagai ujung tombak dikawal Ryo Matsumura.
Ryo dengan kelincahannya sudah menjalankan hal ini dengan bagus. Sementara untuk Fernando yang karakternya sebagai target man, adaptasi terus dilakukannya dan semakin bagus.
"Kelihatannya memang banyak lari, tapi sebenarnya itu sangat membantu kita terutama untuk memenangkan bola di pertahanan lawan, sehingga kita bisa lebih dekat ke gawang lawan," jelas Rasiman.
Rasiman menyadari bahwa ketika memaksa Fernando terus berlari, energi yang dikeluarkan sangat besar. Kini, sisi positif dari kompetisi terhenti sementara ini, kerja sama dalam strategi high pressing bisa terus dimatangkan.
1. Tugas Ganda Striker
"Dulu memang agak sedikit terkendala tapi sekarang dia mulai getting better. Kita juga sudah bisa melakukan pressing secara kolektif, jadi tidak terlalu memforsir fernando secara fisik. Dia pun punya energi lebih untuk mencetak gol," papar Rasiman.
Rasiman menyebut, kewajiban striker untuk ikut membantu menekan lawan bukan hanya dikhususkan pada Fernando Rodrigues. Sosok-sosok lain pun harus masuk dalam sistem tersebut.
Rasiman pun menegaskan bahwa tugas seorang penyerang bukan sekadar mencetak gol, tapi juga menjadi orang pertama dalam membangun pertahanan.
Tugas ini berjalan bagus saat Persis Solo mengalahkan Persiba Bantul 3-0 dan Persipa Pati 3-1 di Stadion Sriwedari Solo, Jumat (28/10/22) sore.
"Secara tim, striker merupakan orang pertama yang melakukan defense. Ada dua pemain yang kita langsung defense agar membuat lawan tidak bisa build up. Dari awal saya mengembangkan itu dan Alhamdulillah getting better," ucap Rasiman.
Terpisah, gelandang Persis Solo, Arapenta Poerba, juga ikut merasakan manfaat program yang terus berjalan selama kompetisi terhenti.
"Uji coba ini kesempatan yang bagus. Bagus buat kita, bagus buat semua pemain, karena kompetisi kan lagi dihentikan, jadi kita bisa tetap merasakan tampil dalam pertandingan," kata Arapenta, Jumat (28/10/22).
Arapenta coba memaksimalkan kesempatan tampil dalam uji coba. Meski posisinya merupakan seorang gelandang, Arapenta cukup produktif dalam uji coba.
Arapenta mencetak gol saat Persis Solo melawan Persipa Pati, Jumat sore. Sebelum itu, Arapenta juga menyumbang gol indah saat Persis Solo pesta lima gol ke gawang Persinga Ngawi.
"Kesempatan ini jadi motivasi juga, jadi tiap uji coba menampilkan permainan terbaik. Targetnya satu, biar dapat kesempatan juga di game yang di kompetisi (Liga 1)," tutur Arapenta.