Tingkah Antony Disemprot Legenda Manchester United, Erik ten Hag Angkat Bicara
INDOSPORT.COM – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag angkat suara terkait skill Antony di Liga Europa 2022/23, yang mendapat kritikan dari legenda tim.
Skill Antony tersebut ditunjukkan dalam kemenangan Manchester United atas Sherif Tiraspol, dalam pekan ke-5 Liga Europa 2022/23, dengan skor 3-0.
Namun, skill yang ditampilkan Antony tampak tidak berguna, karena dirinya justru kerap melakukan salah umpan di babak pertama.
Hal tersebut lantas membuat pemain asal Brasil tersebut ditarik keluar oleh Erik ten Hag, untuk digantikan dengan Marcus Rashford saat turun minum.
Bahkan, kemampuan pemain berusia 22 tahun itu juga mengundang kritik dari legenda Manchester United, Paul Scholes.
Sehingga, ten Hag menanggapi kritikan Scholes tersebut dengan berjanji untuk memperbaiki penampilan yang dimiliki oleh Antony.
Melansir dari Mirror, Erik ten Hag mengungkapkan bahwa dia akan mengevaluasi kekurangan yang dimiliki oleh Antony.
Meski di sisi lain, pelatih asal Belanda tersebut juga mengatakan jika trik yang dilakukan oleh Antony sangat bagus. Dengan catatan, skillnya berfungsi dan eks winger Ajax itu tidak mudah kehilangan bola.
“Lalu ada trik seperti itu yang bagus, asalkan fungsional dan Anda tidak kehilangan bola. Maka tidak apa-apa. Tapi, saya akan mengoreksinya,” ujar ten Hag.
Selain itu, Erik ten Hag juga menjelaskan bahwa, dirinya akan selalu menuntut lebih para pemainnya untuk meningkatkan kemampuan, khsusnya Antony.
1. Erik ten Hag Minta Antony Tingkatkan Kemampuannya
Antony memang membuat Erik ten Hag kecewa, atas penampilannya yang kurang memberikan pengaruh dalam laga melawan Sherif Tiraspol.
Bahkan, ten Hag semakin geram ketika gerak tipu yang ditunjukkan oleh Antony dengan melakukan gerakan kaki berputar tanpa menyentuh bola.
Namun, setelah melakukan skill tersebut, eks pemain Ajax yersebut justru gagal memberikan umpan yang tepat kepada Casemiro.
Sehingga, dirinya digantikan oleh sang pelatih saat turun minum. Terbukti, setelah Erik ten Hag memasukkan Marcus Rashford, pemain Inggris ini mampu membuat gol di menit ke-65.
Maka dari itu, selepas laga melawan Sherif Tiraspol, ten Hag mengaku telah menuntut Antony melakukan hal yang lebih baik lagi.
“Saya tidak punya masalah dengan itu, selama itu fungsional, Jadi dari dia, seperti orang lain, saya menuntut lebih,” terang Erik ten Hag dikutip dari Mirror.
“Lebih banyak berlari di belakang, lebih sering berada di kotak (oposisi). Lebih mendesak,” tambah eks pelatih Ajax Amsterdam tersebut.
“Lebih banyak menggiring bola melawan lawan. Lebih banyak bermain di kantong. Kami menuntut lebih banyak dominasi,” pungkasnya.
Tak hanya itu, Paul Scholes juga menganggap bahwa skill yang ditunjukkan oleh Antony adalah hal yang konyol, dan digunakan untuk pamer.
“Saya tidak tahu apa yang dia lakukan. Ini konyol. Ini pamer. Tapi begitulah cara dia bermain, saya telah melihatnya melakukannya di Ajax juga,” kata Paul Scholes.
Sumber: Mirror