Menakar Potensi Sisa-sisa Generasi Emas Belgia di Piala Dunia 2022, Bisa Juara?
INDOSPORT.COM – Timnas Belgia hanya memiliki sisa-sisa potensi dari kejayaan generasi emas yang mulai menua. Bisakah tim asuhan Roberto Martinez juara Piala Dunia 2022?
Timnas Belgia dikenal memiliki generasi emas yang sudah turun setidaknya dalam dua Piala Dunia belakangan, yaitu edisi 2014 di Brasil dan 2018 di Rusia.
Generasi emas ini diisi oleh pemain yang bermain di klub top Eropa, yang kala itu diawali dengan masa kepelatihan sang legenda, Marc Wilmots.
Kala itu, legenda timnas Belgia ini memanggil pemain-pemain muda yang sudah moncer bersama klub top Eropa. Sebut saja Thibaut Courtois (Atletico Madrid), Kevin De Bruyne (Wolfsburg), Eden Hazard (Chelsea), dan Romelu Lukaku (Everton.
Selain itu, ada beberapa pemain senior yang mampu menopang timnas Belgia, seperti Daniel van Buyten (Bayern Munchen), Vincent Kompany (Manchester City), Thomas Vermaelen (Arsenal), hingga Marouane Fellaini (Manchester United).
Susunan pemain ini setidaknya mampu memperlihatkan jika Belgia punya kekuatan sepak bola yang dahsyat dan mampu mencapai babak perempat final Piala Dunia 2014.
Sebelumnya, Belgia mampu tampil digdaya di penyisihan grup dengan mampu menang dalam pertandingan grup H Piala Dunia 2014.
Pada pertandingan perdana, Belgia mampu menang atas Aljazair dengan gol yang dicetak oleh Dries Mertens dan Marouane Fellaini.
Selanjutnya, duel Eropa terjadi manakala Belgia memenangi laga melawan Rusia 1-0 dengan gol yang dicetak oleh Divock Origi.
Pertandingan ketiga pun masih saja mampu dimenangi Belgia, dengan mengalahkan Korea Selatan dengan skor tipis 1-0.
1. Generasi Emas Belgia di Piala Dunia 2018
Tantangan baru terjadi di babak 16 besar ketika Belgia mendapatkan lawan lumayan berat melawan Amerika Serikat.
Belgia masih mampu memenangi laga dengan skor tipis melawan Amerika Serikat sebelum pada babak perempat final dihentikan oleh Argentina.
Generasi emas ini kembali diandalkan pada Piala Dunia 2018 dengan pelatih berbeda, yaitu Roberto Martinez yang sempat moncer bersama Everton.
Pemain yang dibawa oleh Martinez nyaris sama dengan empat tahun sebelumnya dengan beberapa penambahan, seperti Yannick Carrasco (Dalian Yifang), Axel Witsel (Tianjin Quanjian), Youri Tielemans (AS Monaco), hingga Nacer Chadli (West Bromwich).
Dengan skuat yang nyaris mirip dan masih dimotori oleh Kevin De Bruyne dan Eden Hazard, Belgia di Piala Dunia 2018 mampu melaju lebih jauh.
Padahal, Belgia berada satu grup dengan salah satu negara kuat, Inggris yang juga diunggulkan karena memiliki generasi emas.
Namun demikian, Belgia langsung tancap gas dengan mengalahkan Panama, 3-0 di partai pertama dan Tunisia dengan skor 5-2 di pertandingan kedua Piala Dunia 2018.
Inggris yang dimotori oleh Harry Kane pun kemudian dibuat bertekuk lutut dengan gol dari Adnan Januzaj di babak kedua.
Memasuki babak gugur, Belgia di Piala Dunia 2018 pun cukup moncer dengan menaklukkan Jepang 3-2 di babak 16 besar dan Brasil 2-1 di babak perempat final.
Sayangnya, perjalanan Rode Duivels harus terhenti di tangan Prancis, yang benar-benar punya pemain hebat dengan skor tipis 0-1.
2. Peluang Belgia di Piala Dunia 2022
Gelar hiburan didapat Eden Hazard dkk dengan mengalahkan Inggris 2-0 di babak perebutan juara ketiga Piala Dunia 2018.
Saat ini, skuat generasi emas Piala Dunia 2018 masih tersisa banyak pemain dan berpotensi kembali dibawa Roberto Martinez di Piala Dunia 2018.
Pada posisi kiper, nama Thibaut Courtois jelas jadi andalan, mengingat kiper yang satu ini menjadi bintang di Real Madrid.
Sementara, posisi bek sedikit mengkawatirkan, mengingat ada beberapa pemain generasi emas yang sudah menua, seperti Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen yang memulai kehidupan di liga lokal Belgia.
Hanya beberapa pemain muda, seperti Wout Faes di Leicester City dan Zeno Debast yang kemungkinan bisa dipanggil sebagai pelapis, selain juga bek yang tengah dalam usia emas, seperti Jason Denayer dan Dedryk Boyata.
Untuk pemain tengah, Belgia kemungkinan masih memiliki pilihan, selain mengandalkan nama-nama lawas, Axel Witsel (Atletico Madrid), Kevin De Bruyne (Manchester City), dan Youri Tielemans (Leicester City).
Namun demikian, Roberto Martinez bisa saja memanggil beberapa pemain muda, seperti Leandro Trossard (Brighton), Alexis Saelemaekers (AC Milan), dan Amadou Onana (Everton) sebagai pelengkap generasi emas Piala Dunia 2018.
Untuk lini depan, timnas Belgia masih akan mengandalkan nama-nama lama, seperti Romelu Lukaku yang akan mengisi posisi lini depan.
Namun demikian, Belgia kesulitan, karena Eden Hazard tengah menurun performanya, sehingga perlu mencari pemain baru.
Hanya saja, performa Charles De Ketelaere harus meningkat lebih dulu bersama AC Milan jika ingin masuk ke timnas Belgia di Piala Dunia 2022 nanti. Dengan skuat ini, Belgia kemungkinan masih bisa melaju hingga babak perempat final, jika tak lebih dulu bertemu tim kuat di Piala Dunia 2022.