Lika-liku Karier Iqbal Gwijangge: Ditolak Persija, Bersinar di Timnas U-16, Kini Dibajak Barito
INDOSPORT.COM - Lika-liku perjalanan karier Muhammad Iqbal Gwijangge. Pernah ditolak Persija Jakarta, bersinar di Timnas Indonesia U-16, kini dibajak Barito Putera.
Perjalanan karier seorang pesepak bola tidak sepenuhnya berjalan mulus. Ada berbagai macam halangan untuk mencapai impian bermain di skuat Timnas Indonesia.
Demikian pula yang dialami oleh sosok Muhammad Iqbal Dwijangge, pesepak bola muda yang pernah ditolak Persija, sebelum menjadi bintang di Timnas Indonesia U-16.
Berikut SOICAUMIENBAC.cc Merangkum perjalanan karier Iqbal Gwijangge.
Besar di Bandung Pro United
Muhammad Iqbal Gwijangge merupakan pesepak bola berdarah Papua. Menariknya, ia terlahir dari ibu bernama Besinah Haluk, mantan atlet angkat berat Jawa Barat.
Sejak usia dini, Iqbal Gwijangge berlatih sepak bola di klub Bandung Pro United. Kualitasnya telah terlihat sejak usia belia.
Dengan postur tubuhnya yang menjulang di usia muda, Iqbal Gwijangge ditempatkan di posisi bek. Ia juga piawai membuka ruang, sehingga kerap jadi gelandang bertahan.
Ditolak Persija Jakarta
Iqbal Gwijangge bersama dua penggawa muda Bandung Pro United lainnya sempat mengikuti seleksi Persija Jakarta U-16 untuk mengikuti Elite Pro Academy Liga 1 U-16.
Hanya saja, tak ada satu pun dari mereka yang direkrut oleh Persija Jakarta U-16. Iqbal Gwijangge harus menunda mimpinya untuk bermain profesional di Akademi Liga 1.
Persija Jakarta U-16 sendiri lolos ke babak 8 besar EPA Liga 1 U-16 2021, tetapi mereka takluk dari PSM Makassar dan akhirnya harus pulang dengan tangan hampa.
1. Direkrut Bhayangkara FC
Muhammad Iqbal Gwijangge boleh ditolak oleh Persija Jakarta. Namun berkat kerja kerasnya, potensi Iqbal tercium oleh tim scouting dari Akademi Bhayangkara FC.
Iqbal resmi berseragam Bhayangkara FC di Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2021 lalu. Tak sekadar menjadi pelengkap, Iqbal bahkan langsung menjabat sebagai kapten tim.
Hasilnya, Bhayangkara FC U-16 berhasil melaju ke babak putaran final, walaupun tersingkir di babak 8 besar. Namun, hal itu cukup untuk melambungkan nama Iqbal.
Dipanggil ke Timnas U-16
Penampilan yang brilian di Bhayangkara FC U-16 membuat Iqbal Gwijangge akhirnya dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16.
Pembawaan Iqbal di lapangan langsung membuat pelatih Bima Sakti jatuh hati. Pemain kelahiran 28 Agustus 2006 itu pun langsung didapuk sebagai kapten di timnya.
Seiring waktu, Iqbal Gwijangge berhasil membawa Timnas U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022, sehingga ia berhak melanjutkan kiprahnya di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Sayangnya, saat babak kualifikasi, Iqbal sempat cedera di laga pamungkas kontra Malaysia, dan akhirnya Garuda Muda kalah, belum berhasil melaju ke Piala Asia U-17.
2. Merapat ke Barito Putera
Setelah kegagalan di Kualifikasi Piala Asia U-17, skuat Garuda Muda dikembalikan ke tim mereka masing-masing. Demikian pula Iqbal kembali ke tim Bandung Pro United.
Pada masa penantian itu, datang pinangan dari Barito Putera. Melihat track record tim asal Kalimantan Selatan itu, Iqbal sepakat untuk menekan kontrak selama tiga musim.
Iqbal diproyeksikan untuk bermain di Elite Pro Academy Liga 1 U-18, tetapi sembari menunggu kompetisi dihelat, ia berlatih bersama skuat senior Barito Putera.
Berlatih bersama para penggawa Laskar Antasari, kualitas Iqbal pun diakui. Ia ikut diproyeksikan untuk debut di Liga 1 2022, dalam usia yang sangat muda, 17 tahun.