Raih Kemenangan Pertama di Turki, Kapten Tim Sebut Kemajuan Timnas Indonesia U-20
INDOSPORT.COM - Kapten Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferarri bersyukur dengan kemenangan Timnas Indonesia atas tim asal Turki, Cakallikli Spor.
Bermain di Lapangan Kempinski, Hotel The Dome Belek, Antalya Turki Timnas Indonesia U-20 menang 2-1 saat melakoni laga uji coba Turki Cakallikli.
Dua gol Indonesia masing-masing dicetak oleh Ginanjar Wahyu pada menit ke-17 dan Ricky Pratama pada menit ke-85. Adapun gol Cakallikli Spor dicetak menit ke-90.
Menanggapi kemenangan ini, Muhammad Ferrari selaku kapten Timnas Indonesia U-20 bersyukur dengan kemenangan ini.
"Yang pertama Alhamdulillah dalam pertandingan hari ini kami bisa menang ya dengan skor 2-1," ucap Ferarri.
Pemain belakang asal klub Persija Jakarta tersebut menilai para permainan Timnas Indonesia U-20 sudah mulai menunjukkan kekompakan.
"Anak-anak mulai kompak seperti kami yang lakuin seperti main di Kualifikasi AFC, jadi ini persiapan yang bagus," tambah Ferarri.
Uji coba digelar di sela-sela pemusatan latihan atau Training Camp (TC) di Turki, menyambut Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Sesi latihan sudah digelar mulai 16 Oktober. Skuat Garuda juga dijadwalkan menghadapi Timnas Turki U-19 pada 26 Oktober.
TC di Turki akan berakhir 5 November, sebelum dilanjutkan di Spanyol hingga 4 Desember 2022.
"Untuk lusa kami akan melawan Turki, ya mungkin kami masih ada kekurangan seperti komunikasi dan passing-passing yang tidak perlu saja," tutup dia.
1. Komentar Shin Tae-yong
Sementara itu pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong mengatakan tim asuhannya lebih mendominasi, kendati lawan yang dihadapi tim senior.
Secara keseluruhan, laga berjalan cukup ketat dan ini jadi pelajaran bagus bagi Merselino Ferdinan dan kolega.
“Memang bisa saja dibilang timnya lemah, tetapi tetap lawan merupakan tim senior. Jadi isi pertandingan juga lumayan baik. Secara keseluruhan baik,” kata Shin Tae-yong.
Meski menang, juru taktik asal Korea Selatan itu menilai masih ada kekurangan dari pemain Timnas U-20. Ronaldo Kwateh dkk, disebut kurang maksimal dalam melakukan pressing dan masih sering kehilangan bola.
Secara keseluruhan, pelatih 52 tahun itu melihat ada perkembangan signifikan yang ditunjukan para pemain. Fokus latihan selama satu pekan terakhir adalah meningkatkan kekuatan fisik dan skill dasar olah bola.
“Jadi selama ini ada latihan fisik mulai dari sekarang. Memang fokusnya ke skill dasar dan passing ya. Hari ini juga sudah mulai uji coba dan jadi fokusnya lebih ke pertandingan,” jelas Shin Tae-yong.