x

Kapten Timnas U-17 Iqbal Gwijangge Resmi Gabung Barito Putera, Ini 4 Keuntungannya

Selasa, 25 Oktober 2022 07:30 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
Muhammad Iqbal Gwijangge (tengah) dalam pertandingan antara Guam vs Timnas Indonesia U-17 di Kualifikasi AFC U17 2022, Senin (03/10/22). (Foto: Herry Ibrahim)

INDOSPORT.COM - Pemilik ban kapten Timnas Indonesia U-17, Muhammad Iqbal Gwijangge resmi berlabuh ke Barito Putera di Liga 1 2022. Ini 4 keuntungan yang ia raih.

M. Iqbal Gwijangge menjadi tumpuan saat Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022, berlanjut ke Timnas U-17 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Bogor.

Baca Juga

Kualitas Iqbal Gwijangge membuatnya menjadi buruan sejumlah klub Liga 1. Namun, ia akhirnya menjatuhkan pilihan pada klub asal Kalimantan, Barito Putera.

Didampingi sang ibu, Iqbal Gwijangge, bek Timnas U-17 itu resmi menandatangani kontrak bersama CEO PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman pada Senin (25/10/22).

Nampaknya, ini adalah pilihan yang tepat untuk Iqbal Gwijangge. Setidaknya, ada empat kenntungan yang ia dapatkan saat berseragam Barito Putera di Liga 1 2022.

Baca Juga

1. Jaminan Jam Terbang

Sebagaimana diketahui, Barito Putera ialah tim yang ramah dengan para pemain muda. Kolaborasi antara penggawa belia dengan pemain asing menjadi inti kekuatan tim ini.

Seperti musim ini, Barito Putera memberi jam terbang cukup banyak pada Bagas Kaffa, Buyung Ismu, M. Firly, Rafi Syarahil, hingga Ferdiansyah yang kini berusia U-23.

Dengan bergabungnya Iqbal Gwijangge, maka jaminan jam terbang sudah pasti ia dapatkan. Bukan tidak mungkin jika ia akan segera debut di Liga 1, dalam usia 16 tahun.

Baca Juga

Dengan posisinya sebagai bek tengah hingga gelandang bertahan, Iqbal bisa menimba ilmu dari bek asing Renan Alves, termasuk juga pemain senior, Bayu Pradana.

Sekadar informasi, untuk posisi bek tengah Barito Putera, Iqbal akan bersaing dengan Renan Alves (29), Donny Monim (29), M. Firly (23), hingga Yuswanto Aditya (22).


1. 2. Gaji Lancar

Skuat Barito Putera di Liga 1 2022, jelang menghadapi Rans Nusantara FC.

Barito Putera merupakan salah satu tim yang minim kontroversi di Liga 1. Sampai saat ini, gaji para pemain selalu diberikan dengan lancar tanpa adanya kekurangan.

Saat pandemi Covid-19 lalu, memang ada kebijakan dari PSSI, bahwa gaji para pemain dipotong sampai dengan 75 persen. Banyak pemain yang protes terhadap keputusan itu.

Baca Juga

Namun di kubu Barito Putera, pemotongan gaji pemain tidak ekstrim. Para pemain pun lega dengan kebijakan manajemen, hingga tetap berlatih rutin selama tak ada Liga 1.

Hingga kini kompetisi Liga 1 harus berhenti karena Tragedi Kanjuruhan, tak ada pemain Barito Putera yang mengeluhkan masalah gaji. Keuangan tim ini dinilai sangat sehat.

Ketimbang mencari tim lain yang belum memiliki track record positif seperti ini, Iqbal Gwijangge telah melakukan keputusan yang tepat dengan berlabuh ke Barito Putera.

Baca Juga

3. Timnas jadi Prioritas

Ada beberapa kasus di mana klub Liga 1 tidak mengizinkan pemainnya merapat ke Timnas Indonesia, karena sang pemain lebih dibutuhkan di klub saat ada pertandingan.

Namun, sampai saat ini, Barito Putera belum pernah melarang pemainnya bergabung ke Timnas. Laskar Antasari justru mendukung penuh jika pemain dapat panggilan negara.

Bahkan, ada satu momentum di mana Laskar Antasari krisis pemain, sebab banyak penggawa yang dipanggil Timnas, tetapi tim ini tetap berjuang dengan lineup yang ada.

Baca Juga

Dengan berlabuhnya Iqbal Gwijangge ke Barito Putera, maka ia tidak perlu khawatir saat ada pemanggilan Timnas. Barito akan selalu mendukung apa pun keputusannya.

Termasuk pula jika ada pemanggilan pemain  Indonesia untuk mengikuti program Garuda Select di Eropa, Barito selalu merestui para pemain untuk absen selama sekian bulan.


2. 4. Kans Main di Luar Negeri

Bagus Kahfi bersama dengan manajemen Barito Putera.

Masih ingat dengan Bagus Kahfi, pemain andalan Timnas Indonesia yang direkrut oleh tim asal Eropa? Ia adalah pemain binaan dari Akademi Barito Putera.

Setelah bertahun-tahun menimba ilmu di luar negeri dalam program Garuda Select, Bagus Kahfi mendapat tawaran untuk main di FC Utrecht, tim legendaris asal Belanda.

Saat kontraknya selesai, Bagus Kahfi kini berlabuh ke Asteras Tripolis FC, klub asal Yunani. Barito Putera legawa meleasnya dengan status free transfer pada saat itu.

Bahkan, ketika Bagus Kahfi pulang ke Tanah Air saat jeda kompetisi, ia langsung memilih ikut latihan bersama Barito Putera, karena tim ini sudah seperti keluarga untuknya.

Dengan berlabuhnya Iqbal Gwijangge ke Barito Putera, maka jika ada tawaran main dibluar negeri, maka Laskar Antasati akan totalitas memberikan dukungan untuknya.

Barito PuteraTimnas U-17Timnas IndonesiaLiga 1Bagus KahfiBerita TransferMuhammad IqbalBerita Bursa TransferBerita Liga 1Berita Timnas IndonesiaTransfer PemainLiga 1 2022-2023Timnas Indonesia U-17

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom