Puas Tour ke Jawa Timur, Persis Solo Sasar Klub Liga 2: Kita Belajar Main Home-Away
INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Persis Solo secara umum puas dengan tour Jawa Timur, melawan Gresik United dan Persekabpas Pasuruan. Kedepan, Laskar Sambernyawa lebih fokus mencari lawan dari tim Liga 2.
Selama kompetisi Liga 1 2022/2023 terhenti imbas Tragedi Kanjuruhan, Persis Solo rutin melakukan uji coba.
Namun, dua uji coba dalam setiap pekan hanya difokuskan pada tim-tim Liga 3.
Persis Solo sempat melawan Persiharjo Sukoharjo dan Persedikab Kediri pada pekan pertama liga dihentikan. Lalu pada pekan kedua, giliran Persinga Ngawi dan NZR Sumbersari Malang yang jadi lawan.
Pada pekan ketiga, Persis Solo masih menjajal tim Liga 3, yakni Persekabpas Pasuruan. Namun kemudian, untuk pertama kali Persis Solo melawan Gresik United yang berstatus tim Liga 2.
Pada agenda ini, untuk pertama kali Persis Solo gagal meraih kemenangan. Persis Solo harus puas ditahan Gresik United 3-3 di Stadion Joko Samudro, Gresik, Sabtu (22/10/22).
Namun begitu, skor akhir tak begitu penting. Persis Solo justru senang Gresik United bisa memberi perlawanan. Persis Solo pun jadi ketagihan melawan tim Liga 2.
Asisten Persis Solo, Rasiman, punya rencana menghadapi tim Liga 2 pada agenda uji coba pekan depan. Uji coba kemungkinan berlangsung di Kota Solo.
"Mungkin kita di home akan normal, kita adakan dua uji coba, kita naikkan levelnya ke tim-tim di Liga 2," kata Rasiman, Sabtu (22/10/22) malam.
Sejauh ini, Rasiman cukup senang dengan program yang sudah disusunnya bersama staf pelatih. Manajemen pun memberi restu ketika ia ingin mengadakan uji coba di luar kandang.
1. Demi Tetap di Level Tertinggi
Program ini penting agar Persis Solo tetap berada dalam level tertinggi selama Liga 1 terhenti. Persis Solo harus menggebrak ketika kompetisi sudah mulai karena posisi sekarang masih ada di papan bawah klasemen Liga 1.
"Harapan saya kita bisa maintenance match performance. Ini bagus kita bisa melaksanakan away game, atmosfernya seperti pertandingan (dalam kompetisi)," jelas Rasiman.
Dalam satu pekan, Persis Solo terbiasa menghadapi dua tim berbeda setiap akhir pekan. Para pemain yang diturunkan dalam dua uji coba itu juga berbeda
Artinya, 30 pemain yang ada di skuat saat ini rutin melakukan pertandingan setiap pemain. Rasiman pun bisa leluasa mengamati serta pemain bisa menunjukkan kualitasnya.
"Ini penting untuk kita belajar di waktu vakum ini. Kita belajar main home and away," tutur ayah pemain Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu ini.
Pada laga melawan Gresik United, Rasiman memiliki banyak catatan tentang performa Alexis Messidoro dkk. Menurutnya, meski hasil akhir tak menjadi patokan, namun proses lawan mendapatkan gol ketiga sejatinya bisa dihindari. Ini menjadi salah satu catatan dalam lawatan ke Jawa Timur.
"Tentunya (evaluasi) ada banyak hal ya, ketika lawan melakukan high press, kita tidak bisa keluar dari tekanan, itu salah satu pekerjaan rumah kita," kata Rasiman.
"Kedua, how to kill the game, sudah saya ingatkan beberapa pemain tidak naik ketika leading 3-2, tapi mereka tetap naik," lanjut Rasiman.
Dua laga melawan Gresik United dan Persekabpas menjadi catatan pelatih untuk membuat program sepekan kedepan.
"Ini saya rasa akan jadi koreksi, karena biar bagaimanapun, kalau tadi kita bisa menjaga, karena terakhir itu kan counter attack dari corner kick, kalau kita taruh center back di belakang, saya rasa situasi tidak mungkin terjadi," ucap Rasiman.