De Ketelaere 'Ngambek' Usai Laga AC Milan vs Monza, Stefano Pioli Pasang Badan
INDOSPORT.COM – Charles De Ketelaere mencuri perhatian usai tak ikut selebrasi saat AC Milan menaklukkan Monza pada lanjutan Liga Italia. Atas sikapnya itu, pelatih Rossoneri, Stefano Pioli, memberikan komentarnya.
AC Milan memetik kemenangan manis atas Monza dengan skor 4-1. Dalam laga yang dihelat di Stadion San Siro tersebut, Sabtu (22/10/22) malam WIB, Brahim Diaz layak dilabeli sebagai pahlawan.
Pasalnya, ia mencetak 2 dari 4 gol yang disarangkan oleh AC Milan. Brace Brahim Diaz juga membuat I Rossoneri unggul atas Monza hingga paruh pertama.
Memasuki paruh kedua, AC Milan mampu menambah dua gol lagi masing-masing melalui tendangan roket Divock Origi serta gol cantik dari Rafael Leao.
Monza memperkecil skor pada menit ke-70 melalui gol yang dicetak oleh eks tim muda Juventus, Filippo Ranocchia. Skor 4-1 pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Charles De Ketelaere juga dilibatkan dalam pertandingan AC Milan vs Monza tersebut, Ia masuk pada awal babak kedua menggantikan Brahim Diaz yang mengalami cedera.
Namun, De Ketelaere tampil cenderung mengecewakan alih-alih melanjutkan performa Brahim Diaz. Bahkan, dia menyia-nyiakan peluang emas di depan gawang untuk menambah keunggulan AC Milan di akhir laga.
Frustasi dengan performanya sendiri, Charles De Ketelaere memilih ‘menghilang’ begitu peluit akhir berbunyi. Dia tidak ikut bersama skuad AC Milan berkumpul di tengah lapangan untuk berselebrasi.
Padahal saat itu, para pemain AC Milan tampak berkeliling di tengah stadion untuk memberikan ucapan terima kasih pada fans yang memberi dukungan langsung di San Siro.
Menganggapi sikap De Ketelaere, Stefano Pioli usai pertandingan mengatakan bahwa hal itu wajar. Sebab, dia menilai sang gelandang masih berada dalam proses adaptasi di tim mereka.
1. De Ketelaere Pemain Penting dan Masih Adaptasi
Stefano Pioli tak menampik bahwa penampilan Brahim Diaz amat bagus di pertandingan melawan Monza kemarin. Namun, penggantinya, De Ketelaere juga berusaha memberikan yang terbaik.
“Saya di sini untuk membantu para pemain saya. Brahim (Diaz) melakukannya dengan baik karena dia memiliki kualitas dan dia membanggakan, begitu juga Charles (De Ketelaere) dan dia juga akan melakukannya,” ungkap Stefano Pioli dilansir dari Milan News.
“Kita harus menghargai proses perkembangan dan adaptasi (pemain), tentu saja dia (De Ketelaere) kecewa (karena gagal mencetak gol), tetapi tidak mudah untuk mencetak (gol dari) peluang itu,” terang Pioli.
“Menunjukkan kesedihan memang wajar, tetapi dia memiliki kualitas yang kami inginkan, dia harus melanjutkan apa yang dia lakukan,” tandasnya.
Lebih lanjut, Stefano Pioli sangat optimistis bahwa De Ketelaere bakal jadi pemain krusial bagi AC Milan. Oleh karenanya, dia berpesan De Ketelaere harus tampil lebih percaya diri di lapangan.
"Ia harus percaya pada dirinya untuk mengeluarkan potensi terbaiknya. Saya bisa bilang bahwa dia anak yang cerdas," sambung Pioli.
"Ia tahu bahwa ia pemain yang bagus, tetapi ada proses yang harus ia lalui untuk mencapai potensi terbaiknya. Terkadang ia akan bermain dengan bagus dan terkadang tidak, dan itu butuh waktu agar ia bisa mencapai potensi terbaiknya," ia menandaskan.
Dengan hasil ini, AC Milan menyodok ke urutan kedua klasemen sementara dengan koleksi 26 angka hasil 11 pertandingan yang sudah dimainkan.
I Rossoneri mengoleksi poin yang sama dengan Napoli selaku pemegang capolista. Namun Il Partenopei masih menyimpan satu laga yang belum dimainkan.
Selanjutnya, AC Milan tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan pertarungan hidup-mati di Liga Champions 2022-2023. Mereka dijadwalkan akan bertanding ke markas Dinamo Zagreb di Kroasia.