Soroti Keputusan Kontroversial, Klub-klub Liga Spanyol akan Ancam Mogok Main
INDOSPORT.COM – Sejumlah klub di Liga Spanyol (LaLiga) dikabarkan mengancam untuk mogok bermain lantaran adanya keputusan kontroversial yang dilakukan oleh partai Partido Popular dan PSOE.
Liga Spanyol mungkin akhir-akhir tengah menjadi sorotan. Tak hanya laga El Clasico yang baru saja terjadi, akan tetapi juga mengenai kabar terbaru yang mengabarkan beberapa klub mengancam mogok main.
Hal itu lantaran adanya keputusan yang diambil oleh dua partai di pemerintah Spanyol, PSOE dan Partido Populer yang mencabut oposisi terhadap keberlangsungan Liga Super Eropa.
Melansir dari Footbal Espana, artinya klub-klub yang tidak mendukung keberlangsungan Liga Super Eropa tidak akan mendapatkan perlindungan dari pemerintah.
Liga Super Eropa memang mendapatkan sorotan tinggi sejak pertama kali diisukan akan berlangsung sejak April 2021 yang lalu.
Klub-klub raksasa Eropa dikabarkan akan mendirikan kompetisi yang terpisah dari Liga Champions yang berada di bawah naungan UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa).
Menanggapi adanya sikap yang dilakukan oleh dua partai di pemeritnahan Spanyol tersebut, presiden Liga Spanyol, Javier Tebas langsung bertindak cepat.
Javier Tebas dan perwakilan klub-klub Liga Spanyol dikabarkan akan langsung mengadakan pertemuan dengan Menteri Olahraga Spanyol, Miguel Iceta untuk membahas kejadian tersebut.
Presiden Liga Spanyol tersebut mengajukan permintaan untuk memperbarui hukum olahraga di Spanyol dengan menambahkan penolakan kepada diadakannya Liga Super Eropa.
Namun, langkah tersebut sepertinya akan sedikit mendapat ganjalan. Pihak Real Madrid dan Barcelona yang dikabarkan masih ingin menyelenggarakan Liga Super Eropa memiliki pengaruh di dalam pemerintahan Spanyol.
1. Real Madrid dan Barcelona Masih Ngotot Ingin Liga Super Eropa
Liga Super Eropa tampaknya telah menjadi bahan obrolan yang cukup serius dalam beberapa waktu belakangan ini.
Tak hanya soal ancaman klub-klub Liga Spanyol yang mengancam mogok main, akan tetapi juga dari Real Madrid, Barcelona hingga Juventus yang dikabarkan masih ngotot menyelanggarakan kompetisi tersebut.
Sebelumnya, 12 klub dikabarkan turut ambil bagian dalam rencana kompetisi ini. Kedua belas tim tersebut diantaranya Manchester United, Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Juventus, AC Milan, Inter Milan, Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid.
Namun, karena berbagai respon penolakan yang datang setelahnya, kini proyek kompetisi tersebut hanya menyisakan Real Madrid, Barcelona, dan Juventus yang mendukung.
Seperti tak ingin menyerah akan mega proyek ini, presiden Juventus, Andrea Agnelli bahkan sempat menegaskan kembali komitmennya terhadap gelaran bagi klub-klub raksasa Eropa ini.
Dirinya bahkan dengan berani menyurati kepada pemegang saham untuk segera membangun hubungan langsung dengan sponsor.
Agnelli berdalih tetap ingin mengadakan turnamen ini guna bisa mengendalikan sumber daya ekonomi klub.
Tak hanya Agnelli, presiden Barcelona Joan Laporta pada 6 Oktober yang dikabarkan juga telah mempresentasikan diri mereka lewat wakil presiden keuangan klub kepada pihak sponsor.
“Liga Super akan menjadi Liga Champions yang lebih baik, dengan format yang lebih baik, itu pasti akan menjadi kompetisi paling menarik di dunia,” kata presiden Barcelona, Joan Laporta.
(Sumber: Footbal Espana)