x

Saatnya yang Muda Bicara, 5 Pemain U-23 Calon Pemenang Ballon d'Or 2023

Rabu, 19 Oktober 2022 20:05 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
5 Pemain berusia 23 tahun atau lebih muda yang diprediksi bisa menjadi pemenang di Ballon d'Or 2023.

INDOSPORT.COM - Seremoni Ballon d'Or 2022 baru saja selesai digelar dan striker Real Madrid asal Prancis, Karim Benzema, keluar sebagai pemenangnya.

Di usia 34 tahun, Benzema menjadi pemain tertua yang bisa meraih trofi bola emas pertamanya setelah Stanley Matthews.

Baca Juga

Dalam 5 edisi terakhir Ballon d'Or memang selalu dimenangkan oleh pemain yang sudah berumur lebih dari 30 tahun.

Sejak Lionel Messi (22) di 2009, memang sudah tidak ada lagi pemain di bawah usia 23 tahun yang bisa mendapatkan predikat pemain terbaik dunia.

Akhirnya sejak 2018, France Football sebagai penyelenggara Ballon d'Or membuat anugerah baru khusus untuk pemain muda bernama Kopa Trophy yang diambil namanya dari legenda Prancis, Raymond Kopa.

Baca Juga

Namun bukan berarti para wonderkid bau kencur tidak bisa unjuk gigi. Dengan semakin menuanya para langganan nominasi seperti Messi, Cristiano Ronaldo, Mohamed Salah, Luka Modrid, dan Sadion Mane maka kans itu semakin besar.

Belum lagi saat ini juga semakin banyak bermunculan pemain kelas dunia di berbagai liga top Eropa yang tentunya akan semakin menyemarakkan bursa.

Berikut ini adalah 5 pemain U-23 yang menurut kami bisa saja menjadi juara di Ballon d'Or 2023 mendatang.

Baca Juga

1. Erling Haaland

Di usia 22 tahun, Erling Haaland sudah bisa mengukir namanya di 10 besar Ballon d'Or 2022 lalu dan di masa yang akan datang hampir bisa dipastikan ia akan setidaknya jadi langganan favorit juara.

Bagaimana tidak? Bomber asal Norwegia itu kini bermain untuk Manchester City yang merupakan salah satu klub tersukses Inggris dewasa ini.


1. Mbappe dan Vinicius Mengintai

Vinicius Junior

Pada 2022/2023 yang jadi musim debutnya untuk The Cityzens, Haaland sudah mampu mengemas 20 gol dari 14 pertandingan saja di semua ajang.

Jika City bisa memenangkan Liga Inggris atau Liga Champions plus mendapatkan titel top skor, maka hampir bisa dipastikan putra Alf-Inge Haaland tersebut akan masuk 3 besar Ballon d'Or.

Baca Juga

Hanya ada satu 'kelemahan' Haaland yakni Norwegia bukan negara besar di kancang internasional sehingga minim harapan baginya untuk bersaing via jalur memenangkan Piala Dunia maupun Piala Eropa.

2. Kylian Mbappe

Bersama Erling Haaland, Kylian Mbappe sering disebut sebagai calon penerus duopoli Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi untuk gelar pemain terbaik dunia dan tentunya Ballon d'Or.

Penyerang 23 tahun berpaspor Prancis tersebut bahkan sudah jadi langganan masuk ke 10 besar hasil voting sejak edisi 2018 dengan peringkat keempat jadi prestasi terbaiknya.

Baca Juga

Pemenang edisi pertama Kopa Trophy tersebut diyakini cepat atau lambat akan segera mendapatkan Ballon d'Or namun akan lebih segera bila ia pindah ke liga yang lebih kompetitif dan tenar.

Saat ini Mbappe masih menjadi penggawa Paris Saint-Germain di Liga Prancis dan kansnya untuk hengkang ke negara lain saat ini rasanya cukup besar.

3. Vinicius Junior

Sampai pada awal musim 2021/2022 lalu, Vinicius Junior belum dianggap publik sebagai salah satu pemain top dunia namun mereka lupa jika winger asal Brasil itu baru 22 tahun dan masih punya kesempatan untuk berkembang.

Baca Juga

Akhirnya pada musim lalu ia menunjukkan pembuktian spektakuler dengan membawa Real Madrid menjadi kampiun Liga Spanyol dan Liga Champions sekaligus mengemas 21 gol dan 16 assist.

Untuk kali pertama Vinicius kemudian masuk dalam 30 besar klasemen Ballon d'Or pada edisi 2022 lalu.


2. Para Kuda Hitam

Khvicha Kvaratskhelia. Foto: Reuters/Daniele Mascolo

Andai bisa mereplika performa yang sama di 2022/2023 maka bisa dipastikan peringkatnya akan semakin tinggi di edisi bola emas berikutnya.

Bukan hal yang mustahil mengingat kini Vinicius sudah 8 gol dan 3 assist dari 17 penampilan.

4. Pedri

Pemilik nama asli Pedro Gonzalez ini adalah salah satu kuda hitam di Ballon d'Or 2023. Pasalnya meski ia bermain untuk Spanyol dan Barcelona namun posisinya sebagai gelandang bisa jadi 'penghalang'.

Ballon d'Or memang anugerah yang lebih memfavoritkan para pencetak gol alias penyerang namun bukan berarti para pemain di posisi lain tidak bisa bersaing.

Contohnya saja Luka Modric di 2018 lalu yang memutus monopoli para pemain depan sebagai pemain tengah.

Pedri yang masih berusia 19 tahun sudah punya cukup modal untuk bisa menjadi pemenang Ballon d'Or meski ia harus sangat dibantu dengan keberuntungan yang besar.

5. Khvicha Kvaratskhelia

Satu lagi yang bisa dianggap sebagai kuda hitam yakni Khvicha Kvaratskhelia. Ia memang seorang penyerang subur namun Napoli dan Georgia yang dibelanya bukan magnet prestasi.

Winger 21 tahun itu harus bisa berjuang ekstra keras untuk bisa masuk dalam bursa juara Ballon d'Or misalnya dengan membawa Napoli merengkuh Liga Italia ataupun Liga Champions. Bisa juga dengan meloloskan Georgia ke kompetisi papan atas.

Performa Kvaratskhelia di 2022/2023 yang jadi pengalaman pertamanya di liga top Eropa sudah cukup mengagumkan dengan mencetak 7 gol dan 6 assist dari 14 pertandingan.

Andai konsisten hingga akhir musim maka dipastikan namanya akan dinominasikan oleh Ballon d'Or.

Ballon d'OrBola InternasionalKylian MbappeVinicius JuniorErling Braut HaalandPedriKhvicha Kvaratskhelia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom