Christophe Galtier Lengser, Deretan Pelatih 'Mbappe Friendly' Bisa Diboyong PSG
INDOSPORT.COM - Berikut deretan pelatih 'Mbappe Friendly' yang bisa diboyong Paris Saint-Germain untuk melengserkan posisi Christophe Galtier.
Kabar miring memang tengah menimpa Christophe Galtier. Pelatih berusia 56 tahun tersebut digosipkan bakal menanggalkan jabatannya akhir musim ini.
Le10Sport mengklaim, meski baru seumur jagung mengampu Paris Saint-Germain (PSG), namun Galtier kurang mendapat dukungan dari petinggi klub.
Menurut laporan tersebut, PSG tak sepenuhnya yakin dengan Galtier. Terlebih saat hubungannya dengan Kylian Mbappe retak.
Ya, saat ini antara Galtier dan Mbappe memang diisukan tidak akur. Keretakan hubungan keduanya bermula saat Galtier merubaj sistem permainannya dengan memasang Mbappe sebagai striker murni.
Mbappe merasa tak puas lantaran itu bukan posisi aslinya. Ia kemudian mengeluh dan membandingkannya saat ia berada di Timnas Prancis. Di mana ia diberi kebebasan untuk bergerak lebih melebar sebagai winger.
Keluhan Mbappe rupanya ditanggapi sinis oleh Galtier. Pelatih asal Prancis tersebut balik menyerang Mbappe. Saling balas pun terjadi setelah itu.
Puncak ketegangan keduanya terjadi saat beberapa laporan membocorkan jika Mbappe sudah tak betah berlama-lama berada di Parc des Princes.
Pakar transfer terkemuka asal Italia, Fabrizio Romano bahkan mengklaim jika Mbappe mendesak klub untuk menjualnya di bursa transfer musim dingin Januari 2023 mendatang.
Keinginan Mbappe jelas tak akan dituruti oleh PSG. Alih-alih mengorbankan Mbappe, Les Parisiens akan lebih memilih menggusur posisi Galtier. Berikut ini deretan pelatih 'Mbappe Friendly' yang bisa diboyong PSG.
1. 1. Massimiliano Allegri
Massimiliano Allegri dianggap bisa meredam ketegangan antar pemain bintang di klub-klub yang ia ampu. Hal itu sudah ia buktikan sejak masih membesut AC Milan.
Saat ini menyebrang ke kubu Si Nyonya Tua Allegri pun membuktikan kematangannya. Bahkan, saat Cristiano Ronaldo tampak 'dominan', Allegri menjadi sosok yang bisa menengahi konflik.
Diyakini, Allegri juga akan melakukan hal yang sama jika ia ditunjuk sebagai pelatih anyar PSG untuk menggantikan Galtier.
Pelatih berjuluk Max tersebut bakal menjadi sosok pawang yang andal untuk Mbappe yang kerap bersebrangan dengan pelatihnya, baik di era Mauricio Pochettino hingga Galtier.
Kebetulan, PSG sendiri juga sempat berfikir untuk mempekerjakan Allegri saat posisi Pochettino diungkit-ungkit akhir musim lalu.
Sayangnya, kabar tersebut batal terlaksana setelah Juventus tak memberi restu kepergian Allegri. Di samping itu, sang pelatih juga mengatakan niatnya untuk tetap bertahan di Turin.
2. Ruben Amorim
Pelatih milik Sporting Lisbon ini bisa menjadi kandidat selanjutnya untuk menangani PSG. Bukan tanpa alasan, pelatih muda berusia 37 tahun ini punya kelebihan yang tak dimiliki oleh Allegri maupun Galtier, yakni kaya taktik.
Ruben Amorim merupakan pelatih muda yang sudah bikin geger jagad sepak bola saat mengantarkan 2 trofi sekaligus di musim perdananya mengampu Sporting Lisbon.
Mbappe yang punya keinginan mengantarkan PSG meraih trofi Liga Champions pertama dalam sejarah klub diyakini akan antusias jika Amorim datang.
Saat ini, sang pelatih terikat kontrak di Sporting Lisbon hingga 2024 mendatang. Itu artinya, PSG dapat membajaknya dengan harga murah mulai akhir musim ini.
2. 3. Zinedine Zidane
Sosok eks pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane diprediksi bakal menyingkirkan dua kandidat lain yakni Allegri dan Amorim andai ia diinginkan oleh PSG.
Bagaimana tidak, Zidane punya kelebihan yang tak dimiliki oleh Allegri serta Amorim. Kelebihan yang dimaksud adalah trofi Liga Champions.
Selama membela Los Blancos, Zidane mampu membuat timnya dominan di kompetisi teratas di Benua Biru tersebut.
Zidane bahkan sukses memenangkan Liga Champions bersama Real Madrid dalam tiga tahun berturut-turut yakni pada 2016, 2017, dan 2018.
Portofolio yang mentereng tersebut membuat Zidane menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Galtier yang diisukan akan dipecat akhir musim ini.
Menurut rumor yang beredar, Mbappe sendiri memang sudah menginginkan Zidane untuk menjadi pelatihnya. Saat ia meneken kontrak anyar di Parc des Princes, Mbappe kembali mendesak klubnya untuk memecat Pochettino dan menggantikannya dengan Zidane.
Sayangnya, kabar tersebut gagal terealisasi setelah Zidane belum punya keinginan mengampu klub usai bercerai dengan Real Madrid.
Zidane rupanya lebih berhasrat untuk melatih Timnas Prancis. Keinginan Zidane bisa saja gagal terjadi andai Didier Deschamps mampu mengantarkan Timnas Prancis tampil apik di Piala Dunia 2022.
Jika itu terjadi, kemungkinan besar PSSI-nya Prancis bakal tetap mempertahankan Didier Deschamps sebagai nakhoda Olivier Giroud Cs.
Di saat bersamaan Zidane harus mengubur mimpinya untuk mengampu Les Bleus. Skenario ini bisa dimanfaatkan oleh PSG untuk memboyongnya.