Mengejar Bayang Christian Eriksen, Waktu Fred di Manchester United Telah Habis
INDOSPORT.COM – Menilik mengapa gelandang bernama Fred tidak akan bisa gantikan peran Christian Eriksen di raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United.
Laga ke-10 Liga Inggris baru saja selesai pada hari Minggu (16/10/22) kemarin yang mana Manchester United tak mampu meraih poin sempurna.
Ya, Setan Merah dipaksa berbagi poin dengan Newacastle United setelah bermain imbang dengan skor kacamata alias 0-0.
Kegagalan mengambil poin penuh ini membuat peluang Man United untuk bisa mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan makin terjal.
Pasalnya, Chelsea yang bertengger di peringkat keempat berhasil mencuri tiga angka setelah menggebuk Aston Villa dua gol tanpa balas.
Dengan demikian, Man United kini mengantongi 16 poin dan berjarak tiga angka dari The Blues yang berada di peringkat keempat klasemen Liga Inggris.
Sementara itu, Setan Merah sudah ditunggu dua laga berat berikutnya melawan penghuni peringkat ketiga Liga Inggris, Tottenham Hotspur, yang mengoleksi 23 poin pada tengah pekan nanti.
Bruno Fernandes cs lantas bakal ditunggu pertandingan berat melawan Chelsea setelah menyelesaikan laga melawan Tottenham yang tentunya menentukan posisi Manchester United di klasemen Premier League.
Jarak poin perlu dipangkas dan memang sungguh merugikan jika Manchester United kalah di dua laga setelahnya buntut hasil yang kurang memuaskan melawan Newcastle United.
Terlebih lagi, hilangnya Christian Eriksen begitu berdampak bagi Manchester United, sementara Fred juga tidak bisa apa-apa di pos lini tengah.
Berikut ini analisis mengapa Fred tidak akan bisa gantikan peran Christian Eriksen di Manchester United.
1. Kemana Hilangnya Eriksen?
Sebelumnya, Christian Eriksen sempat menjadi motor serangan Manchester United di beberapa laga sebelum sempat diistirahatkan di laga melawan Omonia di laga keempat Liga Europa.
Fans sempat memperkirakan bahwa Erik ten Hag ingin menyimpan Christian Eriksen untuk laga bentrok melawan Newcastle United.
Akan tetapi, nama Christian Eriksen pun justru tidak ditemukan baik di Starting XI maupun di jajaran pemain pengganti.
Manajer Manchester United, Erik ten Hag, lantas mengonfirmasi bahwa Eriksen tengah sakit sehingga pria asal Denmark tersebut tidak diikutsertakan di laga kontra The Magpies.
Lantas mengapa peran Eriksen begitu penting dan mengapa Fred tidak akan bisa menggantikan eks pemain Inter Milan itu?
Fred Tidak Punya Visi
Seperti yang diketahui, untuk menjalankan sebuah sistem, lini tengah juga memegang peranan penting yang berarti pemain di lini tengah itu dituntut memiliki akurasi passing dan visi yang bagus.
Erik ten Hag sejatinya begitu menginginkan Frenkie de Jong untuk bisa menjalankan sistemnya di sektor yang krusial, lini tengah. Akan tetapi, pria asal Belanda itu tak kunjung datang hingga bursa transfer musim panas ditutup.
Oleh sebab itu, Christian Eriksen diplot oleh manajer asal Belanda itu di lini tengah sebab kemampuannya dalam mengumpan serta visinya kurang lebih hampir sama dengan De Jong.
Sementara itu, Fred sejatinya dianggap sebagai lubang di lini tengah Setan Merah. Singkatnya, pria asal Brasil itu kurang cocok untuk berseragam Manchester United karena kekurangannya dalam aspek visi.
Oleh sebab itu, alasan mengapa Manchester United kalang kabut dalam membangun serangan salah satunya karena tidak adanya Eriksen dan ketidakmampuan Fred untuk bisa melakukan tugas Eriksen.
2. Akurasi Passing Fred Kurang Ciamik
Sudah kurang memiliki visi, Fred juga terkenal dengan akurasi passing-nya yang kurang ciamik. Hal ini kian melengkapi mengapa sang pemain tidak bisa menggantikan peran Christian Eriksen di Manchester United.
Terlebih lagi, untuk menjalankan sebuah sistem, apa pun itu, setiap pemain dituntut untuk bisa memberikan umpan.
Kemampuan passing tentu adalah keterampilan dasar yang harus dikuasai pesepak bola manapun saat ini dan hal itu masih berlaku di sepak bola era modern sekarang.
Kemampuan passing tentunya diperlukan untuk bisa menciptakan sebuah peluang yang bisa dikonversi menjadi gol.
Gol bakal sulit tercipta jika lini tengah suatu tim amburadul dan tidak bisa melakukan passing secara akurat ke depan, seperti Fred.
Memang sejatinya, Fred adalah tipe gelandang yang lebih bertahan layaknya Casemiro. Namun, kemampuannya bertahan pun juga dirasa tidak sehebat rekan sekompatriotnya itu.
Terlebih lagi, Casemiro masih memiliki visi dan umpan yang lebih baik. Hal itu terlihat saat memberikan umpan kepada Rashford pada injury time babak kedua.
Sayangnya, tandukan pria asal Inggris ini sedikit melenceng dari gawang Newcastle United yang dijaga oleh Nick Pope.
Oleh sebab itu, mengingat Casemiro juga sudah bisa beradaptasi di Manchester United dan jika Eriksen sudah bisa kembali merumput, Fred dipastikan bakal duduk di bangku cadangan lagi.
Cepat atau lambat, tak menutup kemungkinan pula bahwa Fred bakal masuk daftar jual Manchester United pada bursa transfer ke depan.