Krisis AC Milan Terkuak, Kedalaman Skuat Mulai Dipertanyakan Usai Diremuk Chelsea
INDOSPORT.COM – Selepas laga Liga Champions melawan Chelsea, ada krisis tersembunyi yang mulai muncul dari klub raksasa Liga Italia, AC Milan.
Kedalaman skuat adalah krisis yang menggambarkan kondisi AC Milan saat ini, mengingat badai cedera pelan-pelan menggerus kekuatan tim.
Dalam krisis yang terjadi, Stefano Pioli dalam dua musim belakangan menunjukkan bahwa Rossoneri memiliki kedalaman skuat yang membaik.
Hal ini setidaknya terlihat ketika AC Milan dua kali dihancurkan oleh Chelsea yang tengah menanjak penampilannya di Liga Champions.
AC Milan tampil tanpa skuat terbaiknya, dengan Davide Calabria tak turun di posisi bek kanan dan Fikayo Tomori kemudian terkena kartu merah dalam pertandingan tersebut.
Kondisi ini akan kembali dilihat dalam lanjutan Liga Italia pekan ini ketika AC Milan menghadapi Hellas Verona yang baru saja berganti pelatih.
Dengan Florenzi, Saelemaekers, dan Ibrahimovic akan absen sampai 2023, Stefano Pioli cukup yakin bahwa beberapa pemain yang cedera segera kembali untuk membela tim,
Charles De Ketelaere, Mike Maignan, dan Simon Kjaer diyakini bisa kembali membela AC Milan dalam laga melawan Monza.
Tiga pemain ini, seperti dilansir dari Calciomercato merupakan pemain penting dan akan berguna dalam sistem rotasi tim yang membutuhkan pemain baru.
Kendati demikian, hal yang paling menghkhawatirkan dari AC Milan adalah pemain baru yang belum kunjung nyetel dengan skema Stefano Pioli.
1. Problem Pemain Pelapis AC Milan
Padahal, pemain baru yang didatangkan AC Milan sejatinya akan berguna untuk menggantikan beberapa pemain yang cedera.
Sergino Dest yang dipinjam dari Barcelona gagal memberikan dampak besar meskipun kerap kali diturunkan Stefano Pioli dalam beberapa pertandingan.
Malick Thiaw belum memainkan pertandingan sama sekali, sementara Aster Vrancx hanya beberapa kali tampil sepintas.
Sedangkan dua pemain paling diharapkan Milan, yaitu Yacine Adli dan Divock Origi bahkan belum cukup untuk mengangkat tim ke tingkat yang lebih tinggi.
Solusi dari permasalahan rotasi AC Milan adalah bagaimana mereka bisa mendatangkan pemain pelapis berkualitas untuk mengisi kekosongan pemain inti yang absen.
Jeda Piala Dunia 2022 akan jadi penentu pergerakan AC Milan untuk memperbaiki tim demi meraih prestasi lebih baik di paruh musim selepas musim dingin.
Ricky Massara dan Paolo Maldini sebagai Direktur AC Milan harus mencari pemain baru yang lebih siap untuk berkontribusi bagi tim.
Sebagai catatan, AC Milan kini duduk di peringkat kelima klasemen sementara Liga Italia dengan meraih 20 poin dari 9 pertandingan.
Sejauh ini, ada 6 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kali kalah yang membuat tim arahan Stafano Pioli terpaut tiga poin dari pimpinan klasemen sementara, Napoli.
AC Milan akan bertandang ke Marcantonio Bentegodi untuk menantang Hellas Verona, sebelum pada pekan berikutnya menantang sang ‘kembaran’ AC Monza.