Ramai Dibela Pemain Timnas Indonesia, 3 Potret Kedekatan Iwan Bule dengan Asnawi Cs
INDOSPORT.COM - Potret kedekatan para pemain dengan ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, yang membuat dirinya banyak didukung tidak boleh mundur.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIF) yang diketuai oleh Menko Polhukam, Mahfud MD, baru saja melaporkan hasil investigasi terbaru terkait perkembangan peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
Dalam laporannya, TGIPF menyimpulkan kalau tragedi maut di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surbaya dalam lanjutan Liga 1, akibat utamanya adalah gas air mata.
Selain itu, mereka juga menyoroti kinerja PSSI yang terkesan lepas tanggung jawab dari insiden itu. Dalam pernyataannya induk sepak bola nasional ini tidak profesional.
Tidak memahami tugas dan peran masing-masing, cenderung mengabaikan berbagai peraturan dan standar yang sudah dibuat sebelumnya, serta saling melempar tanggung jawab pada pihak lain.
"Sikap dan praktik seperti ini merupakan akar masalah yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola kita,
"Sehingga dibutuhkan langkah-langkah perbaikan secara drastis namun terukur untuk membangun peradaban baru dunia sepakbola nasional," kata Mahfud MD.
Mahfud MD mengatakan PSSI juga harus bertanggung jawab terkait dengan kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya itu.
"Pengurus PSSI harus bertanggung jawab dan sub organisasinya. PSSI harus bertanggung jawab atas hukum yang berlaku, serta asas moral karena itu adalah hukum yang paling tinggi dari segala hukum," ujarnya dalam keterangan Persnya.
Lebih lanjut, Mahfud MD merekomendasikan para pengurus PSSI mulai dari Anggota Exco dan Ketua Umumnya, Mochamad Iriawan diminta mundur.
”Secara normatif pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung,
"Sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang.
"Di mana saat laporan ini disusun sudah mencapai 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, 484 orang luka sedang/ringan yang sebagian bisa saja mengalami dampak jangka panjang,” tuturnya.
Desakan mundur kepada Ketua Umum PSSI sebelumnya sudah ramai di media sosial sejak beberapa waktu lalu akibat tragedi Kanjuruhan.
Sebagai seseorang yang sudah 3 tahun menjabat di kursi Ketum PSSI, Mochamad Iriawan terbilang jarang bersuara dalam menyikapi peristiwa ini.
Bahkan ia sempat mengeluarkan statement yang mengindikasikan bahwa ia menolak mundur.
Per Selasa (11/10/2022), jumlah korban meninggal dunia akibat insiden di Stadion Kanjuruhan tersebut mencapai 132 jiwa.
Namun isu desakan mundur Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mendapat respons penolakan dari sejumlah pemain dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Menurt mereka Iwan Bule merupakan ketua umum terbaik sejauh ini di PSSI, memiliki kepribadian hangat dan bersahabat dengan para pemain di timnas Indonesia, dan juga sosok penting dalam berkembangnya sepak bola nasional.
Berikut sejumlah momen kebersamaan dan kedekatan Iwan Bule dengan para pemain Timnas Indonesia:
1. Sering Berkomunikasi
Kedekatan Iwan Bule dengan para pemain ia bangun layaknya keluarga seperti ayah dan anak, dimana dirinya mendengarkan keluh kesah para pemain dalam melakukan evaluasi tim.
Hal tersebut diketahui dari cerita langsug dalam podcast Deddy Corbuzier yang di upload di chanel youtube miliknya, Rabu (19/01/22) lalu.
Para pemain juga meanggap seperti demikian kepada Iwan, seperti saat AFF kemarin jika ada makanan atau kendala lain yang didapatkan, para pemain langsung berkomunikasi dengan Iwan lewat ponsel.
Bahkan muncul kabar jika dirinya akan segera menyusul timnas Indonesia ke Singapura untuk memberikan dukungan moral, saat Skuad Garuda lolos ke final.
"Contohnya Kemarin, selepas leg pertama yang kita kalah 4-0, Evan Dimas langsung WhatsApp, pak ketum mohon maaf kita gak berikan yang terbaik" ujar Iwan Bule dalam podcast Close the Door.
Bukan hanya itu saja, di luar dari ajang kompetisi yang diikuti, kadang para pemain juga meminta saran kepada Iwan terkait dengan masalah yang dirinya alami. Salah satu contohnya, Bagus Kahfi.
Bagus Kahfi menghubungi Iwan Bule karna adanya dorongan dari ayahnya untuk menjadi Polisi saja. Namun, Bagus tetap mau bermain di luar negeri seperti sekarang ini.
“Barusan Bagas Kahfi whatsapp saya. Pak, saya ingin tetap bermain di luar negeri, tapi ayah saya inginnya jadi Polisi. Bagaimana arahanya pak?” paparnya.
Komunikasi tidak hanya dilakukan saat membela Timnas, tapi saat para pemain yang berkarier di luar negeri membela klubnya.
Seperti yang pernah dilakukan Iwan Bule menanyakan kabar Pratama Arhan beberapa waktu setelah sang pemain akan resmi bergabung dengan klub Liga Jepang.
Iwan Bule membuat unggahan video sedang olahraga di kawasan Stadion Gelora Bung Karno.
Pada saat yang sama, Iriawan juga melakukan panggilan video pada pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Sosok yang karib disapa Iwan Bule itu bertanya pada Arhan soal persiapan terbang ke Jepang untuk membela Tokyo Verdy.
Sebab, rencananya Iwan Bule akan 'melepas' kepergian pemain 20 tahun tersebut.
Pada panggilan video itu, Arhan sempat bertanya pada Iwan Bule. "Olahraga malam nij, Pak?," katanya.
"Iya, ini tempat kamu main nih, GBK (Gelora Bung Karno)," jawab Iwan Bule. Lalu, Arhan balik menjawab dengan cukup menarik.
"Belum pernah saya bermain di situ, Pak," kata pemain asal Blora tersebut.
Menuruti Permintaan Pemain
Tidak hanya berkomunikasi, Iwan Bule juga ternyata cukup baik dengan para pemain. Beberapa kali ia dimintai sesuatu oleh pemain dan langsung diwujudkan olehnya.
Hal itu pernah ia lakukan saat mengunjungi pemusatan latihan Timnas U-19 jelang Kualifikasi Piala AFC U-20 2023.
Seusai latihan, mantan polisi bintang dua itu bertanya kepada para pemain kendala apa yang dialami dan ada ada kekurangan.
Para pemain menjawab tidak ada masalah dan semua baik-baik saja. Namun, kemudian bek Timnas U-19 Ahmad Rusadi mengatakan ingin sepatu bola baru bagi dirinya dan pemain lain.
“Coach (Indra Sjafri, red), sepatu bola. Admin mana? Sepatu bola, belikan,” ujar Iwan Bule setelah mendengar permintaan Rusadi.
Salah satu staf PSSI kemudian mengatakan sudah memesan sepatu bola dan tinggal menunggu invoice dan pembayaran.
“Bagaimana mau bayar kalau invoice-nya belum keluar? Cepat. Kapan bisa keluar (invoice, red) seminggu kira-kira? Besok bisa?” tutur Iriawan.
Staf tersebut kemudian mengatakan besok invoice dari pemesanan sepatu sudah bisa diterima.
“Besok atau lusa, segera bayar. Sepatu, encer (gampang, red) itu,” ujar Iwan Bule.
Selain pemain U-19, Iwan Bule juga sempat kena 'palak' dari para pemain timnas senior. Momen itu terjadi usai melawan Curocao.
Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan mengunggah video kocak Saddil Ramdani meminta bonus kepada kepada pria yang kerap dipanggil Iwan Bule itu.
Dalam video tersebut, Iwan Bule yang tengah berjalan di tengah-tengah bus guna mengecek keadaan pemain pasca berlatih tiba-tiba dikagetkan dengan permintaan bonus oleh Saddil.
Video singkat berdurasi 1 menit 25 detik itu berisi Saddil yang bercanda meminta bonus jelang pertandingan melawan Curacao di pertemuan ke dua.
“Bonus lagi katanya tambah ini men,” celetuk Saddil.
Sontak celetukan Saddil itu mendapat sorakan dari teman-teman pemain lainnya. Selain itu Asnawi juga terlihat menanggapi ujaran dari Saddil yang meminta bonus itu.
“Kita punya bos ini,” sambut Asnawi.
“Bang Tegar tambah lagi men, terima kasih-terima kasih,” ujar Saddil.
“Joged dulu joged dulu,” jawab Iwan Bule.
“Jangan khawatir nanti pasti ada bonus,” ungkap Iwan Bule.
Janji dari ketua umum PSSI itu, disambut meriah oleh para pemain yang berada dalam bus.
2. Selalu Memberikan Dukungan
Tidak hanya komunikasi, Iwan Bule juga punya kedekatan dengan sering memberikan dukungan perjuangan para pemain dalam setiap turnamen yang diikuti timnas Indonesia di segala kelompok umur.
Salah satu momennya adalah ketika Timnas Indonesia U-19 menghadapi Qatar U-19 saat pemusatan latihan di Kroasia sebagai persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 beberapa waktu lalu.
Saat itu Timnas Indonesia U-19 menang dengan skor 2-1. Skuad Garuda Muda berhasil comeback setelah sempat tertinggal lebih dahulu.
Di balik kemenangan itu, ada peran Iwan Bule yang kabarnya menelepon langsung para pemain saat jeda babak pertama berakhir skor imbang 1-1.
"Alhamdulillah kami mengapresiasi kemenangan timnas U-19 melawan Qatar. Pemain bermain bagus dan bekerja keras untuk meraih hasil yang maksimal," kata Mochamad Iriawan di situs resmi PSSI.
"Tadi kami memberikan suntikan semangat kepada pemain saat jeda babak pertama. Saya telepon pemain dan pelatih untuk memberikan motivasi," beber Iriawan.
"Hasilnya luar biasa Timnas Indonesia U-19 mampu menang," tukas pria yang akrap disebut Iwan Bule tersebut.
Saat ini, Timnas Indonesia U-19 sendiri akan bersiap untuk tampil di sejumlah turnamen bergengsi di antaranya Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2022.