Wonderkid Barito Putera Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia U-20, Pemkab Beri Apresiasi
INDOSPORT.COM - Wonderkid PS Barito Putera di Liga 1 2022, Rahmat Beri Santoso dipanggil lagi ke Timnas Indonesia U-20, jelang pemusatan latihan (TC) di Eropa.
PSSI memanggil 34 pemain muda untuk diikutsertakan dalam TC ke Eropa. Mereka dipersiapkan untuk menghadapi Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 akan dilangsungkan mulai bulan Oktober hingga Desember 2022, rencananya akan mengambil tempat di Turki dan Spanyol.
Sementara itu, Shin Tae-yong mengatakan bahwa selain menjalani pemusatan latihan, para pemain juga akan melakoni sejumlah laga uji coba saat di Turki dan Spanyol.
Pelatih asal Korea Selatan itu menekankan agar Rahmat Beri Santoso dkk bisa bekerja keras dan mematuhi semua materi saat TC.
"Setelah lolos ke Piala AFC U-20 2023, tim U-20 Indonesia kami programkan untuk menjalani pemusatan latihan di Turki dan Spanyol," kata Shin di laman resmi PSSI.
"Pemain harus terus kerja keras, disiplin, fokus dan meningkatkan kemampuannya," lanjut Shin Tae-yong pada Selasa (11/10/22).
Menariknya, di antara deretan striker muda yang berpengalaman di Eropa, ada pemain anyar yang dipercaya oleh Shin Tae-yong untuk jadi juru gedor, Rahmat Beri Santoso.
Rahmat Beri Santoso merupakan pemain muda berusia 18 tahun yang sudah debut bersama Barito Putera di Liga 1 2022. Ia berposisi sebagai penyerang atau striker.
Pemanggilan ke Timnas Indonesia U-20 adalah yang kedua baginya, setelah jadi bagian dari kesuksesan Timnas Indonesia U-19 pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
1. Pemkab Jombang Beri Apresiasi
Rahmat Beri Santoso adalah pengecualian bagi pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong. Pasalnya, Beri belum memiliki pengalaman bermain di negara Eropa.
Sementara tiga striker Timnas U-20 lainnya, Hokky Caraka, Alfriyanto Nico Saputro, dan Arsa Ramadhan Ahmad merupakan pemain jebolan Garuda Select di Inggris dan Italia.
Bahkan, posisi Beri Santoso awalnya untuk menggantikan Subhan Fajri, striker yang juga merupakan jebolan Garuda Select, hanya saja Subhan mengalami cedera.
Namun, Beri Santoso mampu membuktikan kualitasnya saat berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 lolos Piala Asia U-20 2023.
Alhasil, nama Beri Santoso langsung mencuri perhatian nasional. Ia kemudian mendapat apresiasi dari Bupati Jombang.
"Kami selaku Pemkab Jombang mengapresiasi atas prestasi yang diraih oleh Rahmat Beri, putra daerah Jombang," ungkap Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.
"Kami mengapresiasi, memberi semangat, dan mendukung agar karir Beri. Semoga bisa membawa nama baik Jombang."
"Kepada Rahmat Beri, apapun yang dilalukan, jangan lupa berdoa dan jangan pernah meninggalkan Shalat," pesannya.
Mendapat apresiasi dari pemerintah setempat, Rahmat Beri Santoso semakin semangat untuk membuktikan kelayakannya di Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.
"Senang sekali, ini pengalaman yang luar biasa. Semangat saya semakin membara untuk membawa nama baik Indonesia kedepan," kata Rahmat Beri Santoso.
2. 34 Pemain Timnas Indonesia U-20
Achmad Maulana (Persija Jakarta)
Aditya Arya (Persebaya Surabaya)
Ahmad Rusadi (Persela Lamongan)
Alfriyanto Nico (Persija Jakarta)
Arkhan Fikri (Arema FC)
Arsa Ramadan (Bhayangkara FC)
Aulia Ramadhan (Persis Solo)
Barnabas Sobor (PSPS Riau)
Cahya Supriadi (Persija Jakarta)
Daffa Fasya (Borneo FC)
Dimas Juliono (Bhayangkara FC)
Dony Tri (Persija Jakarta)
Erlangga Setyo (Persis Solo)
Ferdiansyah (Persib Bandung)
Frengky Missa (Persija Jakarta)
Frezy Al Hudaifi (Bhayangkara FC)
Ginanjar Wahyu (Persija Jakarta)
Hokky Caraka (PSS Sleman)
Muhamad Rayhan Utina (Persija Jakarta)
Kadek Arel (Bali United)
Kakang Rudianto (Persib Bandung)
Mohammad Akrom (Persikab Kabupaten Bandung)
Mochamad Widi (Persebaya Surabaya)
Marcell Januar (Persis Solo)
Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya)
Muhammad Dzaky (PSM Makassar)
Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
Rabbani Tasnim (Borneo FC)
Rahmat Beri (Barito Putera)
Ricky Pratama (PSM Makassar)
Robi Darwis (Persib Bandung)
Ronaldo Kwateh (Madura United)
Fachrezi Aziz (Persija Jakarta)
Zanadin Fariz (Persis Solo)