Bertemu PSSI Bahas Tragedi Kanjuruhan, Begini Respons FIFA dan AFC
INDOSPORT.COM - FIFA, AFC dan PSSI baru saja melakukan pertemuan dan membahas kejadian di Stadion Kanjuruhan. Mereka mencari rencana terbaik untuk membuat sepak bola Indonesia lebih profesional.
Seperti diketahui, ada ratusan korban jiwa setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober lalu, di pekan ke-11 Liga 1 2022. Itu terjadi karena situasi tak terkendali di stadion.
FIFA diwakili oleh Niko Nhouvannasak selaku FIFA Development Project Coordinator, Chen Jun dan Serge Dumotier selaku Head of Safety Security Stadium Consultan.
Dari AFC ada Shin Man-gill (Deputy General Secretary), Datuk Dell (Deputy Chairperson Safety Security Task Force), Ravi Kumar (Communication Director) dan Brian Johnson (Head of Safety Security).
Niko Nhouvannasak menyampaikan FIFA turut berduka atas kejadian di Kanjuruhan. Untuk itu, pihaknya berada di Indonesia guna membantu PSSI membenahi setiap kekurangan yang ada.
"Kami berada di sini dengan AFC dan PSSI untuk support agar hal ini tak terjadi lagi di masa depan," buka Nico.
"Jadi apa yang kami lakukan adalah kumpulkan informasi tentang apa yang terjadi dan berdasarkan informasi itu kami lakukan meeting dan buat rencana untuk memastikan liga kembali lebih baik di masa depan dan aman untuk piala dunia U20 di indonesia, itu yang kami lakukan," imbuhnya.
1. 5 Poin Penting Agar Sepak Bola Indonesia Aman untuk Suporter
FIFA menegaskan, sepak bola Indonesia harus aman bagi semua penggemar. Apalagi, tahun depan Indonesia akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Untuk itu, FIFA, AFC dan PSSI bekerja sama dengan pemerintah Indonesia seperti yang telah disepakati Presiden RI, Joko Widodo dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.
"Kami punya ahlinya di sini yang datang untuk membantu. Kami dari FIFA, AFC dan PSSI bersama bekerja dengan pemerintah agar semua di Indonesia menikmati sepak bola lagi," tutur Nico.
FIFA juga telah menyampaikan lima poin penting untuk pembenahan sepak bola Indonesia pasca kejadian di Kanjuruhan.
Lima poin tersebut mencakup standar keamanan stadion, prosedur pengamanan pertandingan dari steward dan kepolisian, hubungan sosial, jadwal pertandingan, dan pendampingan.
Hal senada juga disampaikan Deputy General Secretary AFC, Shin Man-gill. Dia mewakili AFC menyapaikan belasungkawa untuk korban di Kanjuruhan dan sepak bola Indonesia.
2. Siap Bantu Tata Kelola Kompetisi Sepak Bola Indonesia
AFC menegaskan siap membantu dan mendampingi PSSI mengatur tata kelola kompetisi agar kejadian serupa tidak terulang.
"Indonesia adalah salah satu member penting AFC dan kami mau memastikan hal ini terjadi lagi di kompetisi. Harus lebih aman buat fans dan ini bukan terakhir kami datang ke Indonesia," ujar Shin.
Saat ini, Liga 1 dan Liga 2 dihentikan sementara selama dua pekan setelah kejadian di Kanjuruhan. Untuk lanjutan kompetisi, PSSI menunggu hingga kejadian di Kanjuruhan diusut tuntas.