Tahu Disindir, Pelatih PSG Tak Segan Lakukan Hal Ini kepada Kylian Mbappe
INDOSPORT.COM – Pelatih Paris Saint Germain, Christophe Galtier menegaskan hal yang harus diperhatikan oleh Kylian Mbappe jelang laga melawan Benfica di Liga Champions 2022/23.
Sebagaimana diketahui, Paris Saint Germain akan menghadapi Benfica pada matchday ketiga Liga Champions 2022/23, di Stadion Parc des Princes, Rabu (11/10/22) pukul 02.00 WIB.
Pertandingan tersebut sangat penting bagi Paris Saint-Germain untuk menentukan langkah ke fase selanjutnya. Sehingga, kemenangan menjadi harga mati bagi Christophe Galtier.
Untuk mencapai keberhasilan dalam pertandingan tersebut, Galtier menegaskan beberapa hal untuk diperhatikan oleh Kylian Mbappe.
Pelatih asal Prancis tersebut menyebutkan bahwa dirinya akan mencoba untuk menerapkan opsi yang berbeda untuk Mbappe.
Pasalnya, melansir dari Get French Football News, Galtier menjelaskan jika terkadang bomber berusia 23 tahun itu bermain bagus sebagai striker tengah.
Bahkan, Chrsitophe Galtier juga secara tidak langsung mengatakan bahwa, dia tak sungkan untuk menggantikan Kylian Mbappe.
Menurutnya, hal tersebut bisa saja dilakukan, mengingat tim yang berjuluk Les Parisiens tersebut dipenuhi oleh para pemain bintang.
“Saat ini kami memiliki pemain lain yang benar-benar berbeda, tetapi masih kelas dunia. Kylian terkadang menemukan dirinya di tengah dan dia mendapat kesan bahwa dia adalah poros” ungkapnya.
Kendati demikian, Christophe Galtier menganggap Kylian Mbappe sebagai pemain yang penting untuk klubnya.
1. Galtier Sebut Mbappe Pemain yang Penting
Meski sebenarnya skema dari Christophe Galtier dalam menempatkan Kylian Mbappe sebagai pivot di lini depan kurang berhasil.
Mengingat, Paris Saint Germain hanya mampu bermain imbang dengan skor 0-0, saat melawat kemarkas Reims.
Namun, pelatih asal Prancis tersebut tetap pada prinsipnya untuk memasang Kylian Mbappe sebagai pivot di beberapa laga selanjutnya.
Pasalnya, menurut Galtier, Kylian Mbappe merupakan pemain yang memiliki kualitas bagus, dan dianggap mampu beradaptasi dengan skema yang diterapkannya.
“Tapi dia (Mbappe) pemain pintar yang mampu beradaptasi. Saya berbicara panjang lebar dengannya kemarin, tentang harapannya,” tambah Christophe Galtier dikutip dari GFFN.
Bahkan, pelatih berusia 56 tahun tersebut juga menganggap Kylian Mbappe merupakan pemain yang penting untuk PSG. Sehingga, Galtier tetap akan memperhatikan masukan dari Mbappe.
“Saya mencoba meyakinkannya dengan menemukan opsi yang berbeda. Kami sangat memperhatikan komentar dan pemikirannya karena dia adalah pemain yang sangat penting bagi tim.”
Di sisi lain, Galtier sangat mengetahui ungkapan Mbappe, yang menyebutkan bahwa sang pemain lebih nyaman bermain bersama negaranya adalah reaksi di saat dirinya sedang emosi.
“Anda mendengar reaksi Kylian setelah pertandingannya. Itu adalah reaksi di saat yang panas, setelah beberapa saat kekecewaan,” ungkapnya
“Saya banyak berbicara dengan Kylian pada awal musim dan saya sangat memperhatikan komentarnya ketika dia bermain untuk Prancis,” pungkas Christophe Galtier.
2. PSG Diam Seribu Bahasa
Klub Liga Prancis (Ligue 1), Paris Saint Germain tidak akan mengambil tindakan terkait dengan postingan Kylian Mbappe, di akun media sosial instagramnya.
Bermula, ketika bomber Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe mengunggah komentarnya ke Instagram dengan menyertakan #pivotgang.
Hal tersebut dilakukan oleh Kylian Mbappe, karena dirinya merespons perkataan dari pelatih PSG, Christophe Galtier.
Melansir dari Get French Football News, Galtier menyatakan bahwa Kylian Mbappe tidak bisa melakukan banyak hal ketika tidak bersama Neymar dan Lionel Messi.
Mengingat, tim yang PSG asuhan Christophe Galtier tersebut tidak mampu menang ketika melawat ke markas Reims di laga putaran ke-10.
Baca selengkapnya: Kylian Mbappe Balas Kritikan Galtier Lewat Media Sosial, PSG Diam Seribu Bahasa