Duel Antarlini AC Milan vs Chelsea di Liga Champions: Medan Perang di Lini Tengah
INDOSPORT.COM – Berikut duel antarlini dalam pertandingan Liga Champions 2022/23 antara AC Milan vs Chelsea, Rabu (12/10/22) di mana lini tengah akan menjadi medan perang.
Sebagaimana diketahui, pada pertandingan Liga Champions pekan lalu, AC Milan tampil mengecewakan usai dibantai tiga gol tanpa balas oleh Chelsea.
Brahim Diaz, Sandro Tonali, dkk. tak mampu menciptakan banyak peluang, meskipun mengusai 48 persen jalannya pertandingan.
Berdasarkan pada catatan pertandingan sebelumnya, tim besutan Stefano Pioli hanya bisa melesakkan empat percobaan dengan satu di antaranya menuju arah gawang.
AC Milan juga menyelesaikan umpan lebih sedikit ketimbang Chelsea, dengan total 492 operan dan akurasi sebesar 79 persen.
Sementara jika dibandingkan dengan Chelsea, mereka jauh lebih unggul dari AC Milan setelah melepaskan 10 kali percobaan dengan 6 di antaranya menuju arah gawang.
Pasukan Graham Potter juga mampu menguasai 52 persen jalannya pertandingan. Termasuk 510 kali melalukan operan dengan akurasi sebesar 83 persen.
Dalam pertandingan sebelumnya, Graham Potter mampu mematikan build up serangan AC Milan di sepertiga akhir, sehingga wajar jika pasukan Stefano Pioli memiliki sedikit peluang.
Berdasarkan catatan tersebut, apakah kekalahan AC Milan di laga sebelumnya karena kedalaman skuad mereka tidak sebaik Chelsea?
Berikut INDOSPORT akan mengulas duel antarlini dalam pertandingan Liga Champions 2022/23, antara AC Milan vs Chelsea.
1. Duel Antarlini AC Milan vs Chelsea
Kiper
Dimulai dari posisi paling sentral, kiper, AC Milan dan Chelsea sepertinya sama-sama akan memainkan penjaga gawang nomor dua mereka pada pertandingan kali ini.
Hanya saja, keputusan AC Milan untuk memainkan Ciprian Tatarusanu karena penjaga gawang andalan mereka, Mike Maigan mengalami cedera pada betisnya.
Sementara Chelsea, diperkirakan akan kembali memainkan Kepa Arrizabalaga, setelah Graham Potter terkesan dengan penampilannya.
Tapi, debut Ciprian di Liga Champions kurang mengesankan karena harus mengalami tiga kali kebobolan saat melawan Chelsea. Sedangkan Kepa, tampil dengan lebih menjanjikan usai mencatatkan clean sheets dan hanya kebobolan dua kali dari tiga penampilan di Liga Champions musim ini.
Meksi begitu, penampilan clean sheet Tatarusanu di laga melawan Juventus bisa menjadi catatan yang harus diwaspadai oleh lini depan Chelsea.
Lini Belakang
AC Milan sepertinya mendapatkan angin segar, setelah Theo Hernandez dikabarkan siap untuk melakoni pertandingan melawan Chelsea.
Selain itu, Fikayo Tomori juga telah mendapatkan kepercayaan diri usai membantu AC Milan mengamankan kemenangan saat melawan Juventus kemarin.
Sementara Chelsea harus kehilangan Wesley Fofana akibat cedera yang ia terima, ketika melakoni laga kontra AC Milan di Liga Champions pekan lalu.
Oleh karena itu, Chalobah diperkirakan akan menjadi pengganti Fofana pada pertandingan pada Rabu (12/10/22) dini hari nanti.
Dengan memainkan Chalobah, AC Milan justru harus berhati-hati karena Chelsea memiliki rekor tak terkalahkan saat bek berusia 23 tahun itu memasuki lapangan.
2. Lini Tengah
Stefano Pioli sepertinya telah mengambil sikap untuk mengatasi lini tengah, setelah ia mendapatkan gambaran menarik usai mengalahkan Juventus.
Rafael Leao diyakini akan bermain lebih ke tengah meskipun sesekali akan membantu kelebaran di sisi kiri guna memberikan opsi umpan.
Sementara Rade Krunic akan dimainkan di sisi kanan, dengan tugas seperti Leao yakni, membantu kelebaran dan membuat lini tengah menjadi overload.
Sedangkan Chelsea, diyakini akan kembali memainkan Ruben Loftus-Cheek dan Kovacic di lini tengah, disusul dengan peran Mason Mount.
Oleh karena itu, pada pertandingan kali ini, lini tengah akan menjadi medan perang sehingga bagi siapa pun tim yang berhasil menguasai area tersebut memiliki peluang menang lebih besar.
Lini Depan
Tidak dapat dipungkiri bahwa pada pertandingan Liga Champions nanti, pertarungan antara dua striker veteran akan terjadi.
Olivier Giroud dan Aubameyang memiliki kemampuan yang serupa. Meski berperan sebagai striker, kedua pemain tersebut tak pelak untuk turun menjemput bola.
Hanya saja, Aubameyang lebih beruntung karena mampu mencetak gol pada pertandingan Liga Champions sebelumnya.
Oleh karena, duel sengit antara AC Milan vs Chelsea di pertemuan kedua Liga Champions musim ini akan berjalan dengan alot dan seru.