x

Cocok Gantikan Brahim Diaz, Begini Formasi AC Milan Andai Sukses Datangkan Mason Mount

Selasa, 11 Oktober 2022 02:02 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Subhan Wirawan
Mason Mount dikabarkan hendak pergi dari Chelsea dan AC Milan bisa memanfaatkan itu untuk mendapatkan upgrade besar di skema mereka. (Foto: REUTERS/Phil Noble)

INDOSPORT.COM - Masa depan Mason Mount bersama Chelsea sedang dalam pembicaraan usai sang pemain kabarnya menggantung tawaran klub soal perpanjangan kontrak.

Belum ada tim lain yang mungkin siap melakukan penawaran bagi si gelandang Inggris namun kami rasa ia cocok untuk berkostum AC Milan.

Baca Juga

Mount meskipun produk asli akademi Chelsea namun rasanya tidak pernah mendapatkan apresiasi maksmimal di Stamford Bridge.

Setiap kali ada pemain yang datang atau baru dirumorkan bergabung dengan The Blues, ia adalah salah satu yang pasti dianggap terancam posisinya.

Itu karena Mount memang tidak pernah punya peran yang jelas di lapangan. Eks Derby County dan Vitesse Arnhem tersebut selalu digilir untuk dipasang sebagai gelandang serang, tengah, maupun sayap.

Baca Juga

Akhirnya konsistensi pemuda 23 tahun itu sulit terlihat. Di musim 2022/2023, belum ada satupun gol yang bisa ia lesakkan untuk Chelsea dari 11 penampilan lintas ajang.

Di AC Milan, versatilitasnya masih akan dimanfaatkan namun Mount bisa lebih berkembang.

Baca Juga

Contohnya saja mantan rekannya, Fikayo Tomori, yang langsung tampak berkali-kali lipat lebih hebat begitu hengkang ke I Rossoneri.

Seperti apa nantinya skema AC Milan racikan Stefano Pioli andai Mason Mount memutuskan mendarat di San Siro? Berikut ulasannya.


1. Investasi Jika Diaz Pergi

Mason Mount. (Foto: REUTERS/Peter Nicholls)

1. 4-3-2-1

Formasi ini adalah pakem utama AC Milan mengandalkan dua pemain dengan mobilitas tinggi serta kecerdasan di atas rata-rata demi menyokong striker utama.

Mason Mount cocok untuk mengisi salah satu posisi di barisan '2' karena di Chelsea pun mayoritas ia bermain dengan peran serupa.

Baca Juga

AC Milan biasanya memasang Brahim Diaz bersama Rafael Leao jika memang menggunakan strategi ini namun kombinasi tersebut bisa hilang di 2023/2024 mendatang.

Pasalnya belum ada jaminan jika Diaz akan bertahan karena kontrak peminjaman dari Real Madrid hanya berlaku hingga Juni 2023.

Bisa saja AC Milan mempermanenkan status kepemilikan playmaker asal Spanyol tersebut namun dengan biaya yang tidak murah, 22 juta Euro, dan mereka pun masih harus menyetujui klausul pembelia balik yang hanya 5 juta lebih mahal.

Baca Juga

Diaz sendiri mengaku bahagia di kota mode dan menunjukkan intensi untuk bertahan namun keputusan tidak hanya di tangannya.

Mount bisa menjadi alternatif ideal jika nantinya skenario yang diinginkan tidak terwujud. Lagipula kualitasnya sedikit lebih baik.

Menurut data dari Squawka, Diaz memang unggul dalam jumlah gol di kompetisi domestik (2:0) namun dalam statistik gelandang serang Mount boleh menepuk dada.

Baca Juga

Per 90 menit Mount bisa mengkreasikan 2,5 peluang, 42 umpan berakurasi 82,89%, dan 4,3 crossing yang bisa sangat memanjakan para bomber AC Milan. Hasilnya untuk Chelsea ia juga dapat mengemas sepasang assist di Liga Inggris.

Sedangkan Diaz hanya punya 2,3 peluang, 27,8 operan dengan ketepatan 78,57% dan 1,2 crossing berbuah sebiji assist di Liga Italia.


2. Lebih Baik dari De Ketelaere

Mason Mount

2. 4-2-3-1

AC Milan era Stefano Pioli juga akrab dengan taktik 4-2-3-1 dan untuk skema yang satu ini biasanya Charles De Ketelaere dipilih untuk mengisi slot 'nomor 10'.

Mason Mount pun punya keahlian memerankan posisi serupa di Chelsea dan mungkin inilah justru posisi teridealnya.

Baca Juga

De Ketelaere masih muda dan punya banyak potensi serta baru bergabung dengan AC Milan belum lama ini namun tetap saja statistik lebih mengunggulkan Mount.

Sang wonderkid Belgia memang lebih baik dalam hal volume peluang yakni 2,8 per 90 menit namun selebihnya ia harus mengakui kekalahan.

Baca Juga

Jumlah umpan dan akurasi dari De Ketelaere bahkan masih lebih rendah dari Diaz yakni hanya 26,8 percobaan dengan ketepatan 75,18%.

Tidak heran jika eks Club Brugge itu baru mengemas sebuah assist di Liga Italia. Ia masih perlu beradaptasi lebih lama sebelum benar-benar siap.

Baca Juga

Mason Mount akan sangat cocok bagi AC Milan namun sebaiknya jika memang tertarik, mereka siap berinvestasi besar.

Dengan sisa kontrak kurang lebih dua tahun di Chelsea, sang bintang masih memiliki harga pasaran yang menebus 70 juta Euro atau nyaris mendekati 1 triliun Rupiah.

ChelseaAC MilanLiga ItaliaMason Mount

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom