AC Milan Serius Kejar Davide Frattesi, Tommaso Pobega dan 2 Pemain Lain Siap-siap Minggat
INDOSPORT.COM - Termasuk Tommaso Pobega, berikut deretan pemain AC Milan yang bakal jadi korban kedatangan gelandang Sassuolo, Davide Frattesi.
I Rossoneri julukan AC Milan memang diisukan ingin menggaet Davide Frattesi dalam jendela transfer musim panas 2023 mendatang.
Muncul rumor gres dari todofichajes yang menyebut jika gelandang berusia 23 tahun tersebut menjadi pembelian prioritas Tim Merah Hitam. AC Milan kabarnya ingin mengulangi kesuksesan di masa lalu di mana bakat Italiano menjadi tulang punggung klub.
Saat ini, managemen AC Milan di bawah komando Paolo Maldini sudah menyiapkan anggaran untuk membawa Frattesi ke San Siro.
Menurut media yang berbasis di Spanyol itu, I Rossoneri menganggarkan dana tak kurang dari €35 juta alias setara dengan Rp520 Miliar.
Kans AC Milan untuk mendapatkan service Frattessi terbilang terbuka lebar. Pasalnya, meski kontraknya masih tersisa hingga 2026 mendatang namun sang pemain menginginkan peruntungan baru di klub lain.
Bahkan, baru-baru ini Frattesi meluapkan kekecewaannya saat gagal berlabuh ke AS Roma musim panas lalu. Meski begitu, Frattessi akan tetap mendorong Sassuolo untuk menjualnya ke klub mapan musim depan.
"Mimpi saya adalah bergabung dengan Roma di musim panas, tetapi kemudian kesepakatan itu berantakan," ucapnya.
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk bergabung dengan klub besar di masa depan," imbuh Frattessi.
Ungkapan Frettesi tersebut membuka jalan kepindahannya ke San Siro. Andai gosip tersebut terealisasi, berikut 3 pemain AC Milan yang bakal jadi tumbal kedatangan eks Empoli tersebut.
1. 1. Tommaso Pobega
Nama pertama yang bakal jadi tumbal kedatangan gelandang Sassuolo, Davide Frattesi adalah Tommaso Pobega. Bukan tanpa alasan, saat ini Pobega dan Frettesi beroperasi di sektor yang sama yakni gelandang tengah.
Stefano Pioli tentu akan memilih salah satu dari keduanya untuk menjadi pelapis sepadan bagi Ismael Bennacer maupun Sandro Tonali.
Jika melihat hitung-hitungan statistik, jelas Frattesi lebih unggul ketimbang Pobega. Musim ini saja, Frattessi sudah mengoleksi 9 kali peluang berbahaya di gawang lawan.
Dari 9 kali peluang tersebut, 3 diantaranya menghasilkan gol. Sementara Pobega belum sekalipun mencatatkan peluang berbahaya apalagi cetak gol di Serie A.
Frattesi juga tergolong pemain yang rajin memberi umpan bagi rekannya. Total, ia mencatatkan 233 umpan, 104 diantarnya berada di final 3rd.
Pobega lagi-lagi kalah statistik. Ia tercatat hanya mampu mengoleksi 90 kali passing dan hanya 32 umpan yang berada di final 3rd.
Tak cuma unggul dari sisi ofensif, Frattesi juga unggul di sektor defensif. Ia unggul dalam urusan tackle maupun memblok serangan lawan.
Itulah sebabnya, Frattes bakal lebih dipilih Pioli andai ia benar-benar merapat ke San Siro dalam jendela transfer musim panas mendatang.
Kemungkinan besar, jika Pobega terdepak dengan kehadiran Frattesi maka ia akan kembali dilepas dengan status pinjaman.
I Rossoneri tak perlu susah payah mencari peminatnya. Pasalnya, sejumlah klub Eropa tertarik menampung jasa Pobega. Salah satunya klub lamanya Torino.
2. 2. Tiemoue Bakayoko
Entah Frattesi datang atau tidak, nama Tiemoue Bakayoko tetap bakal ditendang AC Milan dalam jendela transfer musim panas nanti.
Bagaiman tidak, masa pinjamannya dari Chelsea akan berakhir pada 30 Juni 2023. I Rossoneri hampir mustahil untuk mempermanenkan eks AS Monaco tersebut.
Alih-alih terus membebani keuangan klub, AC Milan diprediksi bakal mengembalikan Bakayoko ke Stamford Bridge. Nantinya, gaji Bakayoko bisa dialokasikan untuk Frattesi.
Sejatinya, kepergian Bakayoko sudah direncanakan AC Milan sejak musim panas lalu. Bahkan ia nyaris bergabung dengan Monza.
Sayangnya, negosiasi batal terealisasi setelah mepetnya waktu jendela transfer. Alhasil, ia pun tetap berada di San Siro meski jadi cadangan mati bagi Pioli.
3. Aster Vranckx
Pemain yang diboyong AC Milan dari Wolfburg tersebut akan jadi korban selanjutnya andai I Rossoneri benar-benar menggaet Frattesi..
Bagaimana tidak, tanpa kehadiran Aouar, Vranckx masih sulit memikat hati Pioli. Ia disinyalir masih belum bisa beradaptasi dengan kultur sepakbola Italia.
Saat ini, Vranckx berstatus sebagai pemain pinjaman dengan durasi kontrak selama 1 musim saja. AC Milan bisa saja mengaktifkan klausul pembelian permanen. Namun, jika jalan tersebut ditempuh Paolo Maldini, Vranckx tetap saja bakal dipinggirkan dari skuat. Malahan, AC Milan bisa menjualnya ke klub lain.
Davide Frattesi sendiri memang jadi komoditas panas sejumlah klub mapan Eropa. Hal itu tak lepas dari penampilan apiknya bersama Sassuolo. Menariknya, meski moncer bersama Sassuolo, Davide Frattesi sendiri sejatinya punya DNA AS Roma. Pasalnya, ia mengawali pendidikan sepak bolanya di akademi AS Roma. Ia bahkan pernah membela Giallorossi di berbagai kelompok usia.
Frattesi pernah juga membela AS Roma di kompetisi UEFA U-19 dan mencetak 1 gol serta 3 assist dari 5 penampilan. Sayangnya, ia kemudian memilih hengkang dan bergabung dengan Sassuolo.