Kylian Mbappe Balas Kritikan Galtier Lewat Media Sosial, PSG Diam Seribu Bahasa
INDOSPORT.COM – Klub Liga Prancis (Ligue 1), Paris Saint Germain tidak akan mengambil tindakan terkait dengan postingan Kylian Mbappe, di akun media sosial instagramnya.
Bermula, ketika bomber Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe mengunggah komentarnya ke Instagram dengan menyertakan #pivotgang.
Hal tersebut dilakukan oleh Kylian Mbappe, karena dirinya merespons perkataan dari pelatih PSG, Christophe Galtier.
Melansir dari Get French Football News, Galtier menyatakan bahwa Mbappe tidak bisa melakukan banyak hal ketika tidak bersama Neymar dan Lionel Messi.
Mengingat, tim yang berjuluk Les Parisiens tersebut tidak mampu menang ketika melawat ke markas Reims di laga putaran ke-10.
Bahkan, Christophe Galtier mengungkapkan Kylian Mbappe bermain seperti anak yatim, karena tidak mampu mencetak gol dalam pertandingan tersebut.
Menilik Whoscored, Lionel Messi dan Neymar memang tidak dijadikan starter oleh Galtier dalam laga melawan Reims. Neymar sendiri baru dimasukkan pada menit ke-57.
Di sisi lain, respons yang dilakukan oleh Kylian Mbappe menunjukkan bahwa dirinya tidak senang dengan posisinya di klub.
Kendati demikian, pihak klub Paris Saint Germain memutuskan untuk tidak mengambil tindakan apapun terhadap bomber asal Prancis tersebut.
Padahal, sebelumnya Kylian Mbappe juga sempat mengatakan bahwa dirinya lebih merasa nyaman berada di tim nasional Prancis, daripada di PSG.
1. Kylian Mbappe Lebih Senang Bersama Prancis
Sebelumnya, Kylian Mbappe sempat membuatkan pernyataan yang menggemparkan setelah pertandingan melawan Austria di UEFA Nations League.
Pada laga tersebut, Mbappe mampu membawa tim nasional Prancis menang dengan skor 2-0. Bahkan, dirinya juga menyumbangkan satu gol.
Dengan keadaan tersebut, bomber berusia 23 tahun tersebut mengungkapkan bahwa dirinya lebih merasa nyaman bermain di negaranya.
Bahkan, Mbappe juga menjelaskan jika dia lebih memiliki banyak kebebasan untuk melakukan pergerakan. Tentunya, dengan instruksi dari pelatih Prancis Didier Deschamps.
Hal tersebut sangat berbeda ketika bermain untuk Paris Saint Germain. Pasalnya dia diposisikan sebagai pivot oleh Christophe Galtier.
“Saya memiliki lebih banyak kebebasan di sini (di tim nasional). Pelatih (Deschamps) tahu bahwa ada nomor 9 seperti 'Olive' (Giroud) yang menempati perisai (ujung tombak),” ujar Mbappe dikutip dari GFFN.
“Selain itu, saya bisa berjalan-jalan dan pergi dengan sesuka hati, meminta bola. Di PSG, tidak ada itu. Saya diminta untuk bermain sebagai pivot, itu berbeda.”
Selain itu, pernyataan dari Kylian Mbappe juga berarti bahwa pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, lebih mengenal dirinya dibandingakan dengan Christophe Galtier.
Sehingga, dilaporkan bahwa Paris Saint Germain berniat untuk menjual salah satu pemain bintangnya tersebut setelah Piala Dunia Qatar 2022.
Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan klub yang menyebutkan jika PSG berniat menjual Kylian Mbappe, sebelum kehilangannya secara gratis.
2. Kylian Mbappe Pesepakbola dengan Penghasilan Tertinggi
Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe berhasil menggeser posisi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai pemain dengan penghasilan tertinggi versi Forbes.
Ini menjadi pertama kali dalam delapan tahun, nama baru muncul di puncak daftar pesepak bola berpenghasilan tertinggi Forbes.
Mbappe akhirnya mengakhiri duopoli dari bintang top sepak bola dunia itu selama beberapa tahun terakhir.
Dikutip dari BBC Sport, bintang sepak bola Prancis, Kylian Mbappe, mendapatkan 115,2 juta poundsterling atau Rp 1,9 triliun pada musim ini.
Angka ini menggeser posisi rekan setimnya di PSG, Lionel Messi, di urutan kedua dengan pendatapan sekitar 108 juta poundsterling atau Rp 1,8 triliun.
Baca selengkapnya: Geser Messi dan Ronaldo, Kylian Mbappe Jadi Pesepakbola dengan Penghasilan Tertinggi