x

Kapten Persib Bandung Sambut Positif Banyak Gerakan Perdamaian Suporter di Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 09:25 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Juni Adi
Kapten tim Persib, Achmad Jufriyanto, saat konferensi pers menjelang pertandingan lawan RANS Nusantara FC.

INDOSPORT.COM - Kapten tim Liga 1, Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, menilai positif banyak gerakan perdamaian dari berbagai suporter yang ada di Indonesia, usai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Sebagai informasi, di beberapa daerah di Indonesia, berbagai elemen suporter dari tim berbeda berkumpul dan menggelar doa bersama, untuk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga

Mereka terlihat berbaur dan turut berdoa bersama, padahal sebelumnya beberapa suporter tersebut memiliki hubungan yang kurang harmonis. Namun, dalam aksi solidaritas di beberapa daerah tersebut, mereka bisa duduk berdampingan.

Menurut pemain yang akrab Jupe ini, sudah saatnya seluruh suporter yang memiliki hubungan kurang harmonis untuk berdamai, salah satunya pendukung Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Jupe menambahkan, jika Bobotoh dan The Jakmania bisa memperbaiki hubungannya, maka kedepannya kedua belah pihak bisa saling mengunjungi saat tim kebanggaan masing-masing berlaga.

Baca Juga

"Seperti yang sudah saya sampaikan sudah waktunya lah gitu, kita mau sampai kapan gini terus," ucap Achmad Jufriyanto.

Selain itu, tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, harus menjadi pelajaran dan introspeksi bagi semua pihak, agar kedepannya sepak bola bisa berjalan dengan aman dan lancar serta tidak ada lagi korban jiwa.

"Ini merupakan yang terkahir lah jangan samapi kejadian lagi ke depannya. Ini momentum yang pas buat suporter damai, kita sudah capek dengan situasi ini sudah saatnya kita duduk bersama," ujar Jupe.

Baca Juga

Apalagi, sejatinya sepak bola merupakan salah satu alat pemersatu dan hiburan bagi masyarakat, sehingga pertandingan seharusnya bisa disaksikan langsung dengan aman dan nyaman oleh semua orang.

"Mereka juga kan sebagai pemain ke-12, sama sama lah kita melepaskan ego masing-masing, duduk satu meja, satu tribun mendukung sama-sama dengan damai dan seperti yang saya sampaikan esensi sepak bola itu tersampaikan jadi hiburan kita semua, dan sebagai pemersatu kita semua," jelas Jupe.


1. Harus Dijadikan Pelajaran

Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam.

Pemain yang sempat memperkuat Timnas Indonesia ini menuturkan, tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak mulai dari suporter hingga pihak terkait.

"Iya makanya, kalaupun sebenarnya tidak ada korban, cuma jangan sampai mereka menjadi korban meninggal dengan sia-sia," kata Jupe.

Baca Juga

"Jadi ini momentum yang pas, kita harus berbenah, semua pihak, pemain, suporter, PSSI, PT Liga, kita sudah harus berpikir ke depan bisa menjadi jauh lebih baik lagi, itu harus kita pikirkan sekarang," tegas Jupe.

Sementara itu, kompetisi Liga 1 2022-2023 terpaksa dihentikan, karena tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Baca Juga

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengumumkan bahwa korban yang meninggal dunia dari Tragedi Kanjuruhan bertambah. 

Sebelumnya, korban meninggal dunia mencapai 125 orang sejak Minggu (02/10/22) dinihari. Lalu pada Selasa (04/10/22) hingga pukul 10:00 WIB, korban meninggal dunia bertambah menjadi 131 orang.

Baca Juga

Jumlah korban meninggal dunia itu terdata di 10 rumah sakit dan sisanya terkonfirmasi oleh pihak keluarga yang langsung dibawa pulang dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) yakni Stadion Kanjuruhan Malang. 


2. Masih Menunggu Nasib

Pelatih Persib, Luis Milla memberikan arahan kepada Beckham Putra Nugraha.

Menurut Jupe, sebagai pemain sepak bola dia hanya bisa menunggu keputusan selanjutnya dari pihak terkait mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023.

Apalagi, saat ini berbagai pihak sedang melakukan investigasi terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22).

"Pemain masih dalam keadaan berduka dengan kasus Malang, kita berharap kompetisi segera digulirkan kembali juga kurang etis," ucap Jupe usai berlatih di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (05/10/22).

"Sekarang semua pihak lagi kerja tim investigasi yang dibuat pemerintah PSSI dan FIFA, jadi kita pemain menyerahkan sepenuhnya ke FIFA apa hasil investigasi mereka dan pemerintah, setelah itu kita siap untuk melanjutkan kompetisi kembali," jelas Jupe menambahkan

Persib BandungAchmad JufriyantoLiga IndonesiaStadion KanjuruhanLiga 1Berita Liga 1Liga 1 2022-2023Tragedi Kanjuruhan

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom