Lawan Diterpa Badai Cedera, 3 Kunci Inter Milan Bungkam Barcelona di Liga Champions
INDOSPORT.COM – Berikut tiga celah yang bisa dimaksimalkan Inter Milan untuk membungkam Barcelona di Liga Champions 2022-2023, salah satunya cedera Jules Kounde.
Diketahui, Liga Champions 2022-2023 kembali hadir dengan laga seru antara Inter Milan vs Barcelona di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (5/10/22) dini hari WIB.
Hanya saja Inter Milan harus melakoni laga sulit karena kedatangan tamu dari Liga Spanyol, Barcelona. Target tiga poin bakal sulit diraih.
Barcelona datang ke markas Inter Milan dengan mengemas lima kemenangan beruntun, dan berhasil melengserkan Real Madrid dari puncak klasemen Liga Spanyol.
Tentu saja dengan modal tersebut, Barcelona dipercaya bisa melanjutkan tren kemenangan itu di Liga Champions 2022/203.
Sementara itu, Inter Milan memiliki modal yang kurang memuaskan setelah menelan kekalahan dalam dua pertandingan terakhir di Liga Italia musim ini.
Dengan hasil tersebut, Inter Milan kini berada di peringkat kesembilan karena terpaut delapan poin dari pemuncak klasemen Liga Italia, Napoli.
Sedangkan di Liga Champions 2022-2023, pasukan Simone Inzaghi berada di peringkat tiga meski memiliki total poin yang sama dengan Barcelona.
Namun, jika melihat hasil pertandingan kedua tim tersebut. Barcelona di atas kertas jauh lebih unggul ketimbang Inter Milan.
Akan tetapi hal tersebut bukan berarti mereka tak terkalahkan. Berikut INDOSPORT akan mengulas celah yang bisa dimaksimalkan Inter Milan untuk mengalahkan Barcelona di Liga Champions 2022/2023.
1. Badai Cedera Melanda Barcelona
- Lubang Ditinggalkan Jules Kounde
Kehilangan Jules Kounde akibat cedera tampaknya begitu berdampak dengan pertahanan Barcelona di sisi kanan.
Inter Milan dapat memanfaatkan absennya Jules Kounde untuk mengeksploitasi sisi kanan Barcelona dengan menempatkan Federico Dimarco.
Federico Dimarco memiliki peran penting dalam pertandingan tersebut. Kemampuan dan kecepatannya bisa membuat Alejandro Balde atau Franck Kessie kewalahan.
Selain itu, Simone Inzaghi juga dapat memanfaatkan absennya Ronald Araujo yang mengalami cedera selama jeda internasional.
Meskipun Araujo bermain sebagai bek tengah. Tak memungkiri bahwa kemampuannya dalam menjaga pertahanan di sisi kanan cukup kuat, sehingga absennya membuat celah Barcelona kian terbuka.
- Transisi Sebagai Kunci Penting Menghadapi Barcelona
Sebagaimana diketahui, formasi 4-3-3 dengan garis tinggi merupakan andalan Xavi Hernandez ketika ditunjuk sebagai pelatih Barcelona.
Skema ini berhasil ia terapkan ketika ditunjang oleh kemampuan dari Frenkie de Jong, karena memiliki kemampuan transisi dari menyerang ke bertahan dengan baik.
Sayangnya, Frenkie de Jong juga turut absen karena mengalami cedera, ketika mendapatkan tugas dari negaranya di jeda internasional.
Inter Milan bisa memanfaatkan momen transisi sebagai kunci untuk mengalahkan Barcelona, dengan catatan Milan Skriniar, Stefan de Vrij dan Alessandro Bastoni tak melakukan kesalahan.
Dengan begitu, Inter Milan telah mengantongi dua peluang untuk mengalahkan Barcelona di Liga Champions pekan ini.
2. Penentu Nasib Simone Inzaghi
- Simone Inzaghi di Bawah Tekanan
Dalam beberapa pekan terakhir, Simone Inzaghi terus menjadi sorotan publik karena tak mampu membawa Inter Milan keluar dari rentetan hasil buruk.
Banyak pendukung menyuarakan agar Simone Inzaghi mundur dari kursi jabatannya sebagai pelatih Inter Milan.
Dengan demikian, pada pertandingan melawan Barcelona di Liga Champions nanti, Simone Inzaghi tengah menghadapi pertaruhan hidup dan mati.
Sementara itu, pelatih berusia 46 tahun tersebut merasa bahwa Inter Milan mampu memberikan kejutan dengan mengalahkan Barcelona.
Simone Inzaghi mengungkapkan jika bermain di depan pendukung sendiri merupakan keuntungan bagi Inter Milan, karena bisa mendorong penampilan dari para pemainnya.
Bercermin dari kekalahan ketika melawan AS Roma, Simone Inzaghi, yakin jika perubahan yang ia lakukan setelah menelan kekalahan mampu mengatasi Barcelona.
“Barcelona piawai dalam urusan penguasaan bola, kami harus membatasinya dan berusaha mempertahankan bola selama mungkin,” ungkap Simone Inzaghi.
Berdasarkan dengan hal tersebut, Simone Inzaghi sejatinya sadar jika Barcelona merupakan klub yang memiliki gaya bermain penguasaan bola.
Artinya, peluang yang telah dibahas sebelumnya juga dipertimbangkan oleh Simone Inzaghi. Sehingga, tidak menutup kemungkinan Inter Milan mampu mengalahkan Barcelona.
Dengan demikian, menarik untuk menantikan perubahan yang akan dilakukan Simone Inzaghi untuk menyongsong pertandingan Inter Milan vs Barcelona di Liga Champions 2022-2023.