x

James Tavernier, Didikan Steven Gerrard yang Bisa Bikin Liverpool Tak Berkutik di Liga Champions

Selasa, 4 Oktober 2022 14:46 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
James Tavernier saat masih bersama Steven Gerrard di Rangers FC. Foto: Andrew Milligan/PA Images via Getty Images.

INDOSPORT.COM - Mantan murid Steven Gerrard di Rangers, James Tavernier, siap membuat calon lawan Rangers di Liga Champions pekan ini, Liverpool, tidak berkutik.

Baik Liverpool maupun Rangers saat ini sedang berada dalam posisi yang kurang menguntungkan di Grup A.

Baca Juga

The Reds sedikit lebih beruntung lantaran sudah mencatatkan satu kemenangan di laga kontra Ajax beberapa waktu lalu.

Dua gol dari Mohamed Salah dan Joel Matip sudah cukup bagi The Reds untuk meraih kemenangan perdana mereka di putaran grup musim ini.

Sementara itu, Rangers telah menelan dua kekalahan masing-masing dari Ajax dan Napoli, membuat anak-anak Ibrox merana sebagai penghuni dasar klasemen.

Baca Juga

Sebelumnya, kedua klub belum pernah berjumpa di Liga Champions. Meski Liverpool secara reputasi lebih unggul setelah enam kali jadi juara, Rangers juga tidak boleh dipandang remeh.

Mereka bisa menjadi kuda hitam pembawa kejutan bersama pelatih keturunan Indonesia, Giovanni van Bronckhorst.

Selain itu, mereka memiliki kekuatan pemain yang berpotensi membuat Liverpool pusing, termasuk James Tavernier.

Baca Juga

Meski cukup sering mendapat kritik karena leadership-nya, ia tetap pemain veteran yang sudah lama berseragam The Gers dan cukup layak diandalkan.

Di laga Liverpool vs Rangers di matchday 3 grup Liga Champions nanti, James Tavernier berpotensi jadi tembok kuat yang akan sulit ditembus para penyerang The Reds.


1. James Tavernier sang Pentolan Rangers

James Tavernier saat masih bersama Steven Gerrard di Rangers FC. Foto: Andrew Milligan/PA Images via Getty Images.

Pada dasarmya, James Tavernier adalah kapten yang memimpin rekan-rekannya dengan memberi contoh di lapangan.

Misalnya saat momen-momen penting dalam pertandingan, ia jadi sosok yang tampil ke permukaan. Ia seorang yang tanggung dan dapat diandalkan.

Baca Juga

Selain itu, pemain kelahiran Bradford, Inggris, ini bukan tipe full-back tradisional atau figur kapten yang jadul.

Malahan, karakter dan kualitasnya membuatnya sangat cocok berada di pasukan Ibrox yang meraih kesuksesan dalam beberapa waktu lalu bersama Steven Gerrard.

Karakter James Tavernier sebagai kapten, meski bermasalah bagi sebagian orang, mendapat ulasan positif dari mantan pemain Rangers, Kenny Miller.

Baca Juga

“Saya berbagi ruang ganti bersamanya selama dua atau tiga tahun. Tav adalah pria yang percaya diri, seorang pemimpin, dan pembicara,” ucapnya seperti pernah diwartakan Daily Record.

Di bawah asuhan Steven Gerrard, James Tavernier juga berubah menjadi pemain dan sosok yang lebih baik setelah mendapat kritik di sana-sini. Ketajamannya sebagai pemain pun kembali, termasuk kepiawaiaannya sebagai eksekutor penalti.

Di bawah asuhan Giovanni van Bronckhorst, bek bernama lengkap James Henry Tavernier tersebut masih akan jadi andalan di kubu Rangers.

Baca Juga

Apalagi, melawan Liverpool bukan misi mudah yang bisa dilalui begitu saja pekan ini. Dalam komposisi empat bek, ia akan bekerja sama dengan Borna Barisic, Connor Goldson, dan Ben Davies.

Karakternya sebagai pemimpin yang tidak kenal takut akan jadi booster tersendiri bagi Rangers demi merepotkan Liverpool di Liga Champions dini hari nanti.

 

2. Rangers Harus Punya Strategi Lawan Liverpool

Pertandingan Liga Champions antara Liverpool vs Rangers bakal diselenggarakan pada Rabu (05/10/22) dini hari WIB.

Dalam sesi konferensi pers sebelum laga, James Tavernier mengaku tidak ingin Rangers hanya jadi tim hore di Liga Champions.

“Tujuan kami adalah tetap bermain di Eropa saat Natal dan untuk mewujudkannya kami butuh poin,” ucapnya seperti dikutip dari laman resmi klub.

Baca Juga

Apalagi, ia juga mengakui bahwa Liverpool adalah klub kuat di kancah sepak bola Benua Biru, bahkan saat Steven Gerrard masih bermain di sana.

Kemudian saat kini ditangani Jurgen Klopp, The Reds tampil cukup perkasa dengan menginjakkan kaki di tiga final Liga Champions dalam kurun waktu lima tahun.

Untuk menumbangkan wakil Inggris ini, anak-anak asuh Giovanni van Bronckhorst tentu harus tampil dengan taktik matang demi memenangkan pertandingan.

Baca Juga

Terlebih lagi sebagai bek ia memiliki tugas yang cukup krusial untuk tim, yakni mencegah para pemain Liverpool mendekati gawang Allan McGregor.

“Kami harus berani dengan bola. Kami tahu mereka punya tiga pemain depan salah satu yang terbaik di dunia,

“Kami harus mencoba dan berusaha membungkam mereka sebaik mungkin dan selama kami bisa,” jelasnya.

Baca Juga

Selain itu, ia juga menyoroti hal-hal yang harus dilakukan Rangers mengingat pertandingan di level Eropa berbeda dengan Skotlandia.

Menurutnya, menghadapi Liverpool di Liga Champions, Rangers harus pintar-pintar soal timing: kapan harus menekan, kapan harus melakukan serangan balik, dan kapan harus mempertahankan bola. 

LiverpoolLiga ChampionsRangers F.C.Berita Liga Champions EropaOne Football

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom