Simone Inzaghi di Ujung Tanduk! Barcelona dan Sassuolo Jadi Penentu Kariernya di Inter Milan
INDOSPORT.COM – Pelatih klub Liga Italia, Inter Milan, yaitu Simone Inzaghi segera dipecat jika tak mendapat hasil bagus dalam pertandingan melawan Sassuolo dan Barcelona.
Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, masa depan pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi dikabarkan berada di ujung tanduk dan akan diputuskan dalam 9 hari ke depan.
Dalam 9 hari tersebut, Inter Milan akan menghadapi dua pertandingan penting, yaitu laga Liga Champions melawan Barcelona dan lanjutan Liga Italia melawan Inter Milan.
Nerazzurri memulai musim kompetisi 2022/2023 dengan buruk karena hanya memenangi empat pertandingan dan kalah dengan jumlah yang sama.
Hal ini tentu menambah tekanan bagi Simone Inzaghi, yang juga tengah mempertahankan kursinya dari ancaman pemecatan petinggi Inter Milan.
Laga melawan Barcelona tentu akan jadi yang paling sulit, mengingat tim asal Katalunya ini dalam mode on fire.
Tentunya, satu kekalahan dari Barcelona atau Sassuolo akan membuat Simone Inzaghi pusing, mengingat kursinya bisa saja digoyang.
Presiden inter Milan, Steven Zhang dan jajaran Direksi dikabarkan ingin melihat reaksi tim di bawah kepelatihan eks pelatih Lazio itu selepas Inter Milan kalah dari AS Roma di Liga Italia akhir pekan lalu.
Inter Milan sendiri disebut akan kesulitan jike terus mendapat kekalahan dan pemain bakal semakin buruk, karena penurunan performa dan semakin kehilangan fokus.
Di sisi lain, Inter Milan akan menghadapi Barcelona dalam dua laga di dua pekan dan pada hari Sabtu pekan depan akan menghadapi Sassuolo di Mapei Stadium.
1. Rumor Pemecatan Inzaghi di Tengah Usaha Steven Zhang Perbaiki Inter Milan
Tentunya, sembilan hari akan jadi waktu yang pendek sekaligus panjang bagi Simone Inzaghi yang akan menerima nasib apakah kontraknya di Inter Milan akan terputus, mengingat baru diperpanjang hingga 2024.
Sebelumnya, Simone Inzaghi sempat dinyatakan aman dari pemecatan, mengingat pemilik Inter Milan, Steven Zhang berusaha untuk memperbaiki keuangan klub.
Pasalnya, Inter Milan yang tengah kesulitan keuangan dirumorkan akan dijual ke pihak lain untuk mengurangi utang yang dimiliki taipan asal China itu.
Namun demikian, di tengah keinginan Steven Zhang untuk memperbaiki penghuni Stadion Giuseppe Meazza ini, muncul analisis bahwa klub tak lagi sejalan.
Pasalnya, ada komando yang tak jelas di lapangan, sehingga Inter Milan semakin sulit untuk membaik dan terus menurun di Liga Italia.
“Inter Milan menderita kekalahan keempat dari delapan pertandingan. Klub ini sudah kehilangan jati diri karena banyak pihak berkutat dengan keinginannya sendiri,” ujar Biasin.
“Pelatih, pemain, pemilik klub, bekerja seperti sebuah kesatuan adalah hal yang tidak mungkin,” imbuh Biasin.
2. Laga Inter Milan vs AS Roma
Dalam laga Inter Milan vs AS Roma di Liga Italia, kedua tim bermain nyaris seimbang dengan saling serang yang terjadi sejak awal babak pertama.
Namun demikian, Inter Milan yang unggul dari usaha Federico Dimarco pada menit ke-30 digagalkan Paulo Dyvala yang mencetak gol di menit ke-39.
AS Roma baru menutup laga melawan Inter Milan di Liga Italia dengan skor 2-1 usai Chris Smalling mampu mendanduk bola menjadi gol di menit ke-76.
Baca Selengkapnya: Kalah 4 Kali dalam 8 Laga, Inter Milan dan Simone Inzaghi Dianggap Kepala Batu