x

Sudah Punya Eriksen di Lini Tengah, Apakah Manchester United Sudah Tidak Butuh Frenkie de Jong?

Minggu, 2 Oktober 2022 14:40 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Isman Fadil
Christian Eriksen, pemain Manchester United. Foto: REUTERS/Craig Brough

INDOSPORT.COM – Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, sudah punya Christian Eriksen di lini tengah. Masihkah Setan Merah butuh sosok Frenkie de Jong?

Perburuan Manchester United akan Frenkie de Jong memang sudah terendus sejak dibukanya bursa transfer. Hanya saja, sang pemain tak kunjung datang hingga bursa transfer ditutup.

Baca Juga

Seperti yang diketahui sebelumnya, lini tengah Setan Merah adalah posisi yang bisa dibilang begitu jeblok sejak musim lalu.

Hal ini tampaknya tidak lepas dari hilangnya sosok gelandang yang bisa mendikte permainan di atas lapangan bagi Jadon Sancho cs.

Manchester United dahulu sering mengandalkan duet Scott McTominay dan Fred di posisi tersebut. Akan tetapi, hasil yang dituai kedua pemain itu jauh dari kata memuaskan.

Baca Juga

Hal ini tidak lepas dari inkosistensi yang mereka tunjukkan di atas lapangan. Bahkan, blunder yang seringkali McTominay dan Fred lakukan kerap menghantui gawang David de Gea sejak musim lalu.

Selain itu, duo gelandang yang mana netizen kerap menyebutnya ‘McFred’ ini dirasa tidak memiliki visi yang ciamik sehingga aliran bola ke depan dirasa kurang gereget.

Maka dari itu, tak heran apabila Erik ten Hag begitu menginginkan mantan anak asuhnya di Ajax Amsterdam yang kini membela Barcelona, Frenkie de Jong.

Baca Juga

Namun, mengingat Frenkie de Jong tak kunjung berlabuh ke Old Trafford, Manchester United akhirnya mengakali krisisnya itu dengan menjadikan Christian Eriksen bermain lebih dalam.


1. Eriksen vs Frenkie de Jong

Christian Eriksen, pemain Manchester United. Foto: REUTERS/Carl Recine

Christian Eriksen sendiri datang ke Old Trafford secara gratis setelah tidak memperpanjang kontrak di Brentford.

Christian Eriksen hadir di Manchester United dengan harapan bisa memberikan persaingan kepada Bruno Fernandes untuk posisi gelandang serang.

Baca Juga

Kendatipun berposisi sebagai gelandang serang, pria asal Denmark ini sebenarnya tergolong sebagai pemain yang serba bisa di atas lapangan.

Ya, Eriksen juga bisa ditempatkan bermain lebih dalam sebagai jembatan antaran pemain belakang dan lini depan.

Nantinya, eks pemain Inter Milan ini bisa memberikan umpan akurat yang memanjakan para striker dengan passing indahnya.

Baca Juga

Demikian pula dengan Frenkie de Jong yang juga memiliki visi dan mempunyai timing yang ciamik layaknya Eriksen. Erik ten Hag sendiri pun serius ingin menjadikan pria asal Belanda itu sebagai jenderal lapangan tengah Setan Merah.

Lantas bagaimanakah perbandingan statistik Eriksen dan Frenkie de Jong yang mana bisa jadi bahan pertimbangan masih perlukah Man United mendatangkan eks pemain Ajax Amsterdam itu.

Baca Juga

Passsing

Dilansir dari Fbref, De Jong melakukan passing 6.459 kali secara total yang mana 5903 umpan tersebut tepat sasaran.  Dengan demikian, akurasi umpan sang pemain berada di angka 91,4 persen.

Sementara itu, Eriksen mencatatkan 7.637 total passing yang mana 5.886 umpan tersebut tepat sasaran. Dengan demikian, akurasi umpan pria asal Denmark ini berada di kisaran 77,1 persen.

Aspek umpan pendek (4,5-14 m) Frenkie de Jong juga berada di angka 93,4 persen, berbanding dengan Eriksen yang berada di kisaran 87,4 persen.

Untuk akurasi umpan jarak jauh (lebih dari 27,5 m) pun De Jong masih jauh lebih unggul di angka 85,2 persen, ketimbang Eriksen yang mengumpulkan 55,5 persen.


2. Pertahanan

Frenkie de Jong terbukti masih diperlukan Manchester United.

Dari keseluruhan kariernya, tidak heran apabila jumlah tekel dan intersep Eriksen lebih banyak daripada De Jong.

Tentu hal ini tak lepas dari umur Eriksen berusia 31 tahun, sedangkan De Jong berusia 25 tahun. Pria asal Denmark ini total memiliki 255 tekel dan intersep dan pria asal Belanda itu mempunyai 205 tekel dan intersep.

Baca Juga

Sementara itu, jumlah clearances De Jong berada di angka 70 dan Eriksen melalukan clearances sebanyak 59 kali.

Beralih ke tekanan yang berbuah lawan kehilangan bola, Frenkie de Jong lebih unggul berada di angka 30,9 persen, sedangkan Eriksen 27,7 persen.

Duel udara pun De Jong jauh lebih unggul ketimbang Eriksen. Ya, persentase Frenkie de Jong berada di angka 57,9 persen, sementara Eriksen berada di angka 37,8 persen.

Possession

Frenkie de Jong jauh lebih unggul dalam melakukan dribble sukses yang mana berada di angka 72 persen. Persentase Eriksen sendiri berada di angka 51,3 persen.

Maka dari itu, Manchester United bisa disimpulkan masih membutuhkan Frenkie de Jong sebab pria asal Belanda ini masih lebih unggul di aspek passing, clearances, pressing, duel udara, dan dribble.

Sementara itu, Eriksen hanya unggul dalam hal tekel dan intersep saja.

Manchester UnitedChristian EriksenLiga Primer InggrisLiga InggrisFrenkie de Jong

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom