Wacana Perpanjang Kontrak, PSSI Harap Shin Tae-yong Tak Berpindah ke Lain Hati
INDOSPORT.COM - Seiring dengan wacana untuk perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia, Sekjen PSSI, Yunus Nusi ingin Shin Tae-yong tak berpindah ke lain hati.
Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia mengalami peningkatan signifikan sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. PSSI pun mengakui itu.
Maka dari itu, PSSI langsung menawarkan perpanjangan kontrak pada Shin Tae-yong. Padahal, kontrak sang pelatih sendiri baru akan usai pada 31 Desember 2023 nanti.
Dalam waktu setahun ke depan, tentu ada banyak pihak yang coba membajak Shin Tae-yong, sehingga PSSI berharap agar sang pelatih tak pindah ke lain hati.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, sebelumnya mengungkapkan bahwa ada wacana untuk memperpanjang kontrak Shin Tae-yong selama empat tahun.
"Kontraknya habis akhir 2023. Kami minimal memperpanjang kontraknya per empat tahun," ungkap Iwan Bule ke media.
Pada kesempatan lainnya, Sekjen PSSI, Yunus Nusi juga sepakat dengan wacana perpanjangan kontrak sang pelatih Korea Selatan.
Dalam perbincangan bersama Youtuber Tommy Desky, Yunus Nusi berharap Shin Tae-yong mau menerima uluran tangan PSSI, demi kemajuan timnas Indonesia.
"Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum, PSSI sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Shin Tae-yong terhadap Timnas kita, membanggakan."
"Maka dengan demikian, seperti apa yang disampaikan Ketua Umum, PSSI berharap Shin untuk setuju diperpanjang kontraknya untuk menangani Timnas Indonesia," tegas Yunus.
1. Yunus Nusi Bela Shin Tae-yong, Akmal Marhali Wanti-wanti
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia mengalami tren positif ketika dilatih oleh juru taktik asal Korea, Shin Tae-yong, baik di level senior maupun di kelompok usia muda.
Bersama Shin Tae-yong, Timnas Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia 2023, walaupun hanya menjadi runner up di Piala AFF 2020 yang digelar di akhir tahun 2021 kemarin.
Di kelompok usia muda, Shin Tae-yong juga berhasil membawa Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan.
Tim yang ia racik juga mulai padu, karena Timnas Indonesia U-20 masih akan bermain di Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang.
Baru-baru ini, Shin Tae-yong lagi-lagi jadi buah bibir karena berhasil melanjutkan tren positif saat Timnas Indonesia menang 3-2 atas Timnas Curacao di FIFA Match Day.
Deretan hasil positif ini adalah bukti dari kualitas Shin Tae-yong, sehingga PSSI pun mantap ingin memperpanjang kontraknya.
"Sepak bola Indonesia masih membutuhkan figur dan sosok seperti Shin Tae-yong, yang telah dibuktikan, bagaimana Shin mampu menaklukkan tim-tim tangguh," ujar Yunus Nusi.
"Shin mampu membesut Timnas kita ke arah yang lebih baik, prestasi, dan Anda sendiri lihat (Timnas) enak untuk ditonton," pungkas Sekretaris Jenderal PSSI tersebut.
Namun, wacana ini sempat mendapatkan pertentangan dari Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali yang justru khawatir Shin Tae-yong akan cari untung.
"Lebih baik disimpan dulu saja sambil dinegosiasikan langsung (dengan STY), ketimbang diutarakan ke publik," tegas Akmal Marhali pada Kamis (29/9/22).
2. Akmal Marhali: PSSI Kebablasan Perpanjang Kontrak STY
Menurut Akmal Marhali, menjanjikan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong secara terang-terangan di depan publik dikhawatirkan bisa jadi bumerang bagi PSSI.
"Netizen menekan STY untuk perpanjang, maka PSSI akan memperpanjang, ini kan secara tidak langsung menguntungkan STY," lanjut Koordinator SOS tersebut.
"Jadi STY bisa minta harga mahal ini, kalau dia sukses, ya makanya dia bisa minta naik harga, ini kan bisa menjadi beban juga buat PSSI ke depannya," blak-blakan Akmal lagi.
"Ada supply and demand, ketika permintaan tinggi dari netizen, maka harga akan naik, ini kan bisnis luar biasa dari STY," ungkapnya.
"Apalagi dia sudah jadi media darling dan sudah mencuri hati rakyat, sekarang jadinya PSSI harus berani bayar mahal buat STY."
"Jadinya di event selanjutnya, menang atau tidak, (kontrak Shin Tae-yong) tetap harus diperpanjang, soalnya PSSI udah keburu berjanji," lanjut Akmal Marhali di MNC.