x

Kerap Kritisi Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia, Fakhri Husaini Dibela Coach Justin

Kamis, 29 September 2022 12:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
Komentator dan pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, memberi pembelaan terhadap Fakhri Husaini yang kerap mengritisi Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM – Komentator dan pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, memberi pembelaan terhadap Fakhri Husaini yang kerap mengritisi Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia.

Fakhri Husaini, belakangan jadi sorotan menyusul keberhasilan Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia senior dua kali mengalahkan Curacao di FIFA Matchday September 2022.

Baca Juga

Pada pertemuan pertama, Curacao terkena comeback Timnas Garuda yang menang 3-2 yang kemudian kembali mengalahkan Curacao di pertemuan edua dengan skor tipis 2-1.

Hasil ini diprediksi bakal mendongkrak posisi Timnas Indonesia di bawah besutan Shin Tae-yong ke peringkat 153 pada ranking dunia FIFA.

Hasil ini tentu saja menjadi salah satu perbincangan hangat di kalangan netizen. Anehnya, ada beberapa netizen menyeret nama Fakhri Husaini yang belakangan kerap menggaungkan kredo ‘local pride’.

Baca Juga

Bukan hanya itu, Fakhri beberapa waktu lalu juga sempat melontarkan sindiran soal counter-attack yang jarang dilakukan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Menanggapi situasi ini, Coach Justin menilai bahwa apa yang dilakukan Fakhri Husaini ini sudah benar karena maksudnya hanya memberi kritik dan masukan untuk Shin Tae-yong.

Meski Coach Justin sendiri adalah pendukung pelatih asal Korea Selatan, namun dia juga tahu bahwa Shin Tae-yong juga perlu dikritik agar punya kontrol dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga

“Kita tahu bahwa Shin Tae-yong menang dua kali lawan Curacao, ada Coach fakhri yang mengritikk, itu hal yang biasa, jangan dibesar-besarin,” uajr Coach Justin.

“Saya agak bingung dengan kritikan para netizen, saya rasa Coach Fakhri berhak memberi kritik, jangan sampai Shin Tae yong yang saya dukung tidak dikritik, tidak ada yang kontrol,” lanjutnya.


1. Coach Justin: Niat Coach Fakhri Kasih Kritik Itu Baik

Momen Fakhri Husaini berpamitan dengan skuat Persela Lamongan. Foto: MO Persela

Bukan hanya itu, Coach Justin menilai bahwa apa yang disampaikan Coach Fakhri berupa kritikan sebenarnya bermaksud ikut membangun Timnas Indonesia. 

It doesn’t work like that, semua sehebat-hebat pelatihnya harus tetap ada masukan ada kritikan. Kritik yang membangun dan saya rasa Shin Tae-yong tidak tersinggung dengan kritikan Coach Fakhri.”

Baca Juga

“Dan saya juga yakin Coach Fakhri tidak punya niat jahat atau niat pribadi atau apa, Coach Fakhri hanya memberikan pendapatnya,” tandas Coach Justin.

Tentunya dalam sebuah proses membangun sebuah tim hebat, kritikan dan masukan dari pihak luar diperlukan Shin Tae-yong. 

"Shin Tae-yong juga sadar pasti ada kritikan yang dia bisa terima pasti ada kritikan yang dia tidak bisa terima," kata Coach Justin.

"Ini dinamika dalam membangun sebuah proses membangun sebuah tim agar menjadi besar nggak bisa dipuji terus pasti ada kritikan."

Baca Juga

Bersamaan dengan kemenangan Timnas Indonesia atas Curacao, Coach Fakhri justru menerima pil pahit dengan kekalahan tim besutannya, Persela Lamongan, di Liga 2 2022-2023.

Persela Lamongan, yang musim lalu terdegradasi dari Liga 1, gagal meraih kemenangan saat bertanding ke markas PSIM Yogyakarta, Selasa (27/09/22).

Bertanding di Stadion Sultan Agung, Bantul, anak asuh Fakhri Husaini harus gigit jari karena kalah 0-1 lewat gol semata wayang striker gaek, Cristian Gonzales.

Baca Juga

Tak pelak, pencapaian Persela yang baru mengoleksi 5 poin dari 6 laga kompetisi membuat manajemen mengambil langkah memberhentikan Fakhri Husaini sebagai pelatih kepala.

Perolehan 5 poin pun membuat Tim Laskar Joko Tingkir terjerembab di papan bawah klasemen Grup Tengah. Persela berada di urutan 7, dan terancam ke zona degradasi karena memiliki poin sama dengan Persekat Tegal dan Nusantara United.


2. Agenda Timnas Indonesia Bersama Shin Tae-yong

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama pemainnya Dimas Drajad, usai FIFA Match Day menghadapi Curacao.

Melawan Curacao nampaknya akan jadi pertandingan uji coba terakhir Timnas Indonesia di tahun 2022 ini, lantaran agenda sang pelatih sang padat.

Shin Tae-yong harus kembali mengumpulkan para pemain Timnas Indonesia U-19 melakukan pemusatan latihan, untuk persiapan final Piala Asia U-20 2023 mendatang.

Pemusatan latihan itu akan dilakukan di Turki dan Spanyol pada tiga bulan ke depan, Oktober hingga Desember. Sehingga ia tak bisa mendampingi timnas Indonesia senior jika harus menjalani uji coba.

Itu artinya, tim senior tanpa pemanasan jelang tampil di Piala AFF 2022. "Saya bersama tim U19 akan mengadakan TC mulai 10 Oktober sampai 4 Desember," kata Shin Tae-yong usai laga Indonesia vs Curacao. 

Baca selengkapnya: Agenda Timnas Indonesia Bersama Shin Tae-yong Usai Menang Lawan Curacao di FIFA Matchday

Fakhri HusainiTimnas IndonesiaLiga IndonesiaBerita Timnas IndonesiaShin Tae-yongCoach Justin

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom