Liga Italia: Tak Anggap Juventus Ada, Legenda AS Roma Yakin Klubnya Bisa Rebut Takhta AC Milan
INDOSPORT.COM - Legenda klub Liga Italia (Serie A), AS Roma yaitu Gabriel Batistuta memprediksi mantan timnya akan bisa meraih scudetto di musim 2022/23 ini.
Laju awal musim yang apik membuat mantan bomber tajam I Giallrossi itu percaya jika armada Jose Mourinho bisa menandingi AC Milan dan Inter Milan.
Batistuta merupakan tokoh kunci dalam sejarah AS Roma berkat suksesnya memenangkan Scudetto ketiga dalam sejarah klub pada musim 2000/2001 silam.
Bersama Francesco Totti dan Vincenzo Montella, pria berjuluk Batigol tersebut menjadi mesin gol bagi AS Roma untuk mengalahkan Juventus di klasemen akhir yang berjarak dua poin saja.
Total trio penyerang tersebut menyumbang 46 gol untuk kesebelasan kebanggan warga ibu kota Italia dengan Batistuta jadi yang tersubur dengan 20 lesakan.
Sayangnya setelah itu AS Roma kembali terbenam dan tidak bisa menyaingi para rival mereka. Dominasi AC Milan, Juventus, dan Inter Milan kembali pulih.
Namun Gabriel Batistuta percaya jika musim ini nasib berbeda bisa didapat oleh I Lupi.
Start yang terbilang lumayan sejauh ini mungkin bisa membuat AS Roma menjadi salah satu kandidat juara layaknya dua dekade lalu.
1. Sulit tapi Tidak Mustahil
"Masih terlalu dini sebenarnya untuk membuat prediksi namun sepertinya AS Roma bisa bersaing dengan AC Milan dan Inter Milan untuk menjuarai Liga Italia," tutur Gabriel Batistuta pada LA7.
"Keberadaan Mourinho dan (Paulo) Dybala bisa membuat momen 2000/2001 terulang. Semoga saja,"
"Ada pemilik baru yang membawa antusiasme. Saya harap saja hal baik ini bisa bertahan untuk waktu yang lama," tambah pria asal Argentina tersebut.
Dari tujuh giornata yang sudah dilalui, AS Roma memenangi empat diantaranya dan kini bertengger di posisi keenam dengan 13 poin.
Start mereka bisa saja lebih mulus andai pihak klub mau lebih boros lagi dalam berbelanja.
Di bursa transfer musim panas lalu kebanyakan pemain kunci yang didapatkan datang sebagai free agent seperti Dybala, Nemanja Matic, dan Andrea Belotti.
Akan tetapi bukan berari mimpi Gabriel Batistuta untuk melihat AS Roma juara Liga Italia sama sekali mustahil.
Mereka bisa meniru AC Milan di musim lalu yang bisa merengkuh titel tanpa harus mendatangkan bintang-bintang berbanderol fantastis.
2. Tak Bahagia di Juventus, Dybala Mantap ke AS Roma
Paulo Dybala kembali buka suara soal bagaimana ia memang tidak merasakan lagi kebahagiaan di tahun-tahun terakhir bersama Juventus yang sudah memberinya banyak gelar Liga Italia (Serie A).
Kini berbaju AS Roma, bintang asal Argentina itu pun kembali bisa tersenyum dan menemukan rumah baru di ibu kota.
Dalam dua musim terakhirnya untuk Juventus, Dybala memang tampak mengalami penurunan dari segi kualitas maupun kuantitas.
Di 2020/2021 dua masalah parah pada bagian otot paha dan ligamen membuatnya sempat absen lama dan akhirnya hanya bisa mengemas 5 gol dan 3 assist dari 26 penampilan.
La Joya sedikit membaik di 2021/2022 meski masih didera setidaknya enam kasus cedera. Ia menyentuh dua digit gol lagi (15) plus 6 assist dari 39 pertandingan namun Juventus sudah kadung percata jika masa puncaknya sudah habis.
Baca selengkapnya: Liga Italia: Dijamin Pahit, Ini Alasan Paulo Dybala Tinggalkan Juventus dan Gabung AS Roma