x

3 Pemain Timnas Curacao Tanpa Klub yang Berpotensi Merumput di Liga 1

Senin, 26 September 2022 12:34 WIB
Editor: Juni Adi
Logo Liga 1 2022-2023.

INDOSPORT.COM - Sebanyak tiga pemain timnas Curacao saat ini tengah menganggur tanpa klub. Mereka pun berpotensi dilirik peserta Liga 1 Indonesia.

Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Curacao di laga uji coba internasional agenda resmi FIFA atau FIFA Matchday leg pertama, Sabtu (24/09/22) lalu.

Baca Juga

Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Timnas Indonesia menang dengan skor dramatis 3-2.

Tuan rumah harus tertinggal lebih dahulu melalui gol cepat pemain Curacao, Rangelo Jangan di menit ke-8.

Lalu mampu disamakan oleh Timnas Indonesia melalui gol Marc Klok di menit ke-18.  Skor berubah jadi 1-1.

Baca Juga

Memasuki pertengahan babak pertama, permainan Timnas Indonesia semakin membaik. Mereka akhirnya balik unggul 2-1, setelah Fachruddin Aryanto mencetak gol menit ke-22.

Sayang mampu disamakan lagi oleh Curacao tiga menit berselang, Juninho Bacunan mencetak gol menit ke-25. Skor jadi 2-2 hingga turun minum.

Di babak kedua, Timnas Indonesia mencetak gol ketiganya melalui kaki Dimas Drajad di menit ke-56. Skor 3-2 bertahan hingga laga usai.

Baca Juga

Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia melanjutkan tren positifnya di laga internasional, yang belum terkalahkan dalam dua laga terakhir sebelum ini,

Selain itu, kemenangan juga mengantarkan Skuad Garuda memperbaiki posisi di ranking FIFA dari 155 dunia naik menjadi 153 dunia.

Usai pertandingan ada salah satu pemain Curacao yang menjadi sorotan yakni Jean Marc Luis Antersijn.

Pemain berposisi sebagai kiper itu mengungkapkan ketertarikannya berkarier di Liga 1 Indonesia.

Hal itu dia sampaikan langsung lewat akun Instagram pribadinya @Jeanmarcluisantersijn sebelum laga Timnas Indonesia vs Curacao leg pertama lalu.

Lebih menariknya lagi, postingan itu disampaikannya menggunakan bahasa Indonesia. 

“Tempat ini sangat indah, dengan orang-orang yang sangat ramah, dan saya sangat menikmati waktu saya di Indonesia,” katanya.

“Mungkin saya bisa mendapatkan klub di sini di negara yang indah ini, siapa tahu,” lanjut Jean Marc dengan membubuhkan emoji bendera Indonesia dan mata yang melirik. 

“My Indonesian is getting better and better (Bahasa Indonesia-ku semakin baik dan baik),” tutup kiper berusia 26 tahun itu sambil membubuhkan emoji wajah dengan lidah keluar dan mata berkedip.

Sayang ia gagal menunjukan aksinya di leg pertama Timnas Indonesia vs Curacao, karena tak dimainkan oleh pelatih Remko Bicentini.

Selain itu, peluangnya merumput di Liga 1 juga sangat kecil lantaran Jean Marc Luis Antersijn sudah mempunyai klub. Klub yang dibelanya bermain di Liga Amerika Serikat, Atlantic City, sejak September 2021 lalu.

Namun ada beberapa pemain timnas Curacao yang memang kemungkinan bisa bermain di Liga 1 karena saat ini tidak mempunyai klub. Siapa saja mereka?


1. Cuco Martina

Cuco Martina (kanan) mendorong Delle Ali (kanan).

Salah satu pemain Curacao yang tampil menonjol di laga melawan timnas Indonesia. Berposisi sebagai bek dan kapten tim, ia mampu menjaga pertahanan Curacao tampil solid di awal-awal pertandingan.

Meski masih memiliki kemampuan yang bagus, tapi saat ini tidak ada klub yang bersedia mengontraknya alias free transfer.

Baca Juga

Padahal secara pengalaman ia sangat bagus, karena pernah membela beberapa klub ternama di Liga-liga Eropa.

Sepanjang karier sepakbolanya, Cuco Martina pernah membela RKC Waalkwijk, FC Twente, Southampton, Stoke City, Everton, Feyenoord Rotterdam hingga Go Ahead Eagles.

Melihat daftar tim di atas, Cuco Martina pernah merasakan atmosfer kasta tertinggi Liga Inggris, Liga Inggris.

Baca Juga

Cuco Martina 24 kali turun di Premier League bersama Southampton. Sementara bareng Everton, Cuco Martina 21 kali turun di Premier League.

Tak hanya di liga lokal Eropa, ia juga pernah merasakan tampil di antar kompetisi Benua Biru, Liga Europa.

Baca Juga

Sebut saja lima laga bersama Southampton, tiga pertandingan bareng Everton dan dua laga saat memperkuat FC Twente.

Saat melawan Timnas Indonesia lalu, ia tampil dalam 90 menit untuk Curacao. Usianya yang sudah menginjak 33 tahun, ia masih bisa bermain di Liga 1.
 


2. Leandro Bacuna

Timnas Curacao di CONCACAF Gold Cup 2019. Foto: Stars and Stripes FC

Selanjutnya ada Leandro Bacuna. Pemain berposisi sebagai gelandang tengah ini sedang menganggur tanpa klub, usai kontraknya tak diperpanjang oleh Cardiff City yang berakhir musim panas 2022 kemarin.

Menjajal kompetisi Liga 1 bisa jadi tantangan baru bagi Leandro Bacuna. Apalagi banyak pemain jebolan liga top Eropa yang sedang bermain di Tanah Air.

Baca Juga

Sebut saja Ondrej Kudela, Michael Krmencik, hingga Brwa Nouri. Apalagi ia juga tampil baik saat melawan Timnas Indonesia kemarin di leg pertama.

Hal itu bisa jadi acuan pelatih Liga 1 bisa mempertimbangkannya untuk direkrut pada putaran kedua nanti. 

Dari segi pengalaman juga ia tidak kalah mentereng, karena pernah membela beberapa klub ternama di Liga Inggris seperti Reading, Aston Villa dan Cardiff City.

Baca Juga

Michael Maria

Terakhir ada Michael Maria. Ia jadi tandem Leandro Bacuna di lini tengah timnas Curacao saat melawan Timnas Indonesia kemarin.

Penampilannya tidak buruk-buruk amat, tapi ia harus digantikan oleh rekan setimnya Roly Bonavecia. 

Saat ini ia masih menganggur karena belum memiliki klub, setelah kontraknya habis di NAC Breda musim panas kemarin.

Baca Juga

Melanjutkan karier di Liga 1 bisa jadi pilihan yang tepat. Apalagi usianya masih 27 tahun, usia matang sebagai pemain sepak bola.

Dengan pengalaman yang dimilikinya di Liga Eropa dan pernah berkarier di Asia membela Adelaide United (Australia), bisa membawa Maria tampil bagus di Liga 1.

Pada tahun 2019, ia pernah membantu FC Twente memenangkan gelar Eredivisie Belanda.
 

Timnas IndonesiaTim Nasional CuracaoLiga 1TRIVIAShin Tae-yong

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom