Meski Sudah Putus, Cinta Adriano Galliani dengan AC Milan Tetap Abadi
INDOSPORT.COM – Mantan petinggi klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, Adriano Galliano, mengaku cintanya terhadap Rossoneri akan selalu abadi meski sudah tak berada di klub tersebut.
Adriano Galliani tampaknya belum bisa melupakan kenangan 31 tahunnya bersama mantan klub yang pernah ia miliki, AC Milan.
Sebagaimana diketahui, Adriano Galliani memutuskan untuk menjual AC Milan pada 2017 yang lalu. Kini, dirinya bersama dengan Silvio Berlusconi bersama-sama menjadi pemilik klub AC Monza.
Adriano Galliani membeli AC Monza pada tahun 2018 yang lalu. Hingga saat ini ia masih menduduki posisi penting di klub berjuluk I Bagai itu.
Kendati sudah tidak bersama AC Milan, Adriano Galliani tampaknya masih kerap terjebak kenangan-kenangan masa lalunya.
Dilansir dari Milan News, Galliani bahkan benar-benar tak bisa melupakan kesuksesan apa yang sudah ia raih bersama klub berjuluk Rossoneri tersebut.
"Dari San Siro, Katedral Monza terlalu lama. Kasih sayang saya untuk Milan tidak berubah, saya masih sangat bersukacita, bahkan mungkin terlalu banyak,” ujar Adriano Galliani.
“Saya akan bertahan di tempat biasa saya di San Siro. Saya penggemar Monza dan Milan karena 31 tahun Milan tidak bisa dilupakan,” lanjutnya.
“Saya selalu mengirim tiga hati kecil kepada teman-teman saya di Whatsapp: satu putih, satu merah dan satu hitam. Minggu dia berada di San Siro untuk Milan-Napoli, Rossoneri tidak pantas kalah,” tutup mantan petinggi AC Milan tersebut.
AC Milan kini tengah berada dalam masa jeda internasional, kendati begitu, Stefano Pioli sudah ditunggu tugas berat untuk menghadapi lawan-lawan seperti Chelsea dan Juventus.
1. Stefano Pioli Tak Gentar Hadapi Tim Besar
Berada pada masa jeda internasional, persiapan matang dan membenahi pekerjaan rumah AC Milan adalah tugas wajib bagi Stefano Pioli.
Bagaimana tidak, jika tidak melakukan kewajiban tersebut, AC Milan harus siap-siap terpontang-panting dalam menghadapi lawan mereka selanjutnya, yakni Chelsea dan Juventus.
AC Milan dijadwalkan menghadapi Chelsea dua kali dalam lanjutan Liga Champions 2022-2023. Pertama laga akan digelar pada 5 Oktober 2022 dan yang kedua pada 12 Oktober.
Di antara kedua laga tersebut, Rossoneri bakal melawan Juventus pada lanjutan Liga Italia. Laga ini sejatinya cukup penting demi Milan meraup poin untuk mendongkrak posisi di klasemen.
Di kancah Liga Italia, AC Milan saat ini bertengger di peringkat lima klasemen, dengan raihan poin yang sangat ketat dengan rival-rival di strip atas maupun bawah mereka.
Namun sebelum tiga pertandingan sengit tersebut, skuad Stefano Pioli bakal lebih dulu menjalani partai tandang melawan Empoli yang berlangsung tak lama setelah jeda internasional.
Dengan sejumlah pemain baru kembali dari tugasnya di jeda internasional, Pioli merasa bahwa laga melawan Empoli bakal lebih menantang daripada melawan Chelsea dan Juventus.
“Saya memahami ekspektasinya (fans AC Milan), tetapi pertandingan paling sulit pasti adalah pertandingan melawan Empoli,” ujar Pioli dilansir dari Sempre Milan.
2. Operasi Senyap, Paolo Maldini Siap Tuntaskan Transfer Pemain Anyar
Klub Liga Italia (Serie A) AC Milan dilaporkan telah menutup kepindahan bek milik Spezia, Jakub Kiwior.
Gosipnya, berkat operasi senyap ala Paolo Maldini I Rossoneri di ambang menyepakati nilai transfer Kiwior di angka €18 juta alias setara Rp263 Miliar.
AC Milan sendiri memang masih bernafsu menggaet stopper anyar, meski awal musim ini sudah menggaet Malick Thiaw dari Schalke 04.
Pasalnya, rekrutan anyar berusia 21 tahun tersebut belum memikat hati Stefano Pioli. Statistik mencatat, Thiaw belum diberi kesempatan untuk menikmati debutnya bersama AC Milan.
Muncul gosip jika dirinya harus menimba ilmu di AC Milan primavera demi mendapatkan menit bermain sekaligus adaptasi dengan kultur sepak bola Italia.
Baca Selengkapnya: Operasi Senyap Ala Paolo Maldini, AC Milan Tuntaskan Kepindahan Tembok Kokoh Klub Rival