Waduh! Kalah dari Udinese, Inter Milan Disebut Tak Pantas Jadi Penantang Gelar
INDOSPORT.COM – Alami kekalahan saat bertandang ke markas Udinese, klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, dianggap tidak pantas sebagai penantang gelar musim ini.
Pernyataan ini muncul seteah kekalahan Inter Milan yang membuat mereka gagal merangkak naik ke posisi 4 besar klasemen Liga Italia.
Seperti yang diketahui, Inter Milan harus menanggung malu saat dikalahkan oleh Udinese dengan skor 3-1 di laga yang digelar pada Minggu (18/09/22).
Gol Inter Milan kala itu dibuat oleh Nicolo Barella pada menit ke-5 sebelum Udinese kemudian membalas melalui aksi gol bunuh diri Milan Skriniar pada menit ke-22.
Udinese justru berhasil menyamakan kedudukan saat Milan Skriniar justru melakukan gol bunuh diri ke gawang yang dikawal oleh Samir Handanovic.
Derita Inter Milan akhirnya bertambah saat Jaka Bijol mencetak gol pada menit ke-84 ditambah dengan gol ketiga yang dikawal oleh Tolgay Arslan pada menit menit ketiga tambahan waktu.
Kekalahan ini membuat skuad asuhan Simone Inzaghi kini berada di peringkat ke 7 klasemen sementara dengan torehan 12 poin.
Sementara itu, Udinese berhasil merangkak naik ke posisi ketiga klasemen Liga Italia, dengan hanya memiliki selisih satu poin dengan sang pemuncak klasemen, Napoli.
Inter Milan yang harus menanggung malu pada laga kali ini pun mendapat sorotan dari salah satu jurnalis terkemuka asal Italia, Matteo Marani.
Bahkan Matteo Marani ketus mengatakan jika Inter Milan tidaklah pantas disebut sebagai penantang gelar Liga Italia pada musim ini.
1. Udinese Lebih Pantas Jadi Penantang Gelar Ketimbang Inter Milan
Jurnalis kenamaan Italia, Matteo Marani, mengkritik penampilan Nerazzurri yang memiliki mental buruk saat melawan Udinese.
Udinese saat ini memang semakin dikenal sebagai salah satu klub tertangguh di Liga Italia. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan mereka yang finish di posisi kedua musim lalu.
Bukan tanpa alasan jika Udinese banyak dijagokan sebagai penantang gelar pada musim ini. Bahkan, Marani menyebut Inter Milan terlihat tak memiliki semangat untuk memenangkan gelar.
“Inter runtuh pada laga penutupan (jelang jeda internasional) dalam kepala dan saraf mereka,” kata Matteo Marani, dikutip dari SempreInter.
“Itu adalah momen di mana mereka berharap bisa menjaga momentum hasil akhir-akhir ini. Dan hari ini akan sangat membebani (mereka) karena sekarang masuk jeda internasional,” lanjutnya.
“Sekali lagi, Inter kebobolan tiga gol kandang. Hari ini, tim yang tampaknya berjuang untuk scudetto adalah Udinese, bukan Inter,” pungkasnya.
Senada dengan apa yang dialami oleh Massimilano Allegri, pelatih Juventus, nasib Simone Inzaghi saat ini juga bisa dibilang terancam.
Bukan tanpa alasan jika Simone Inzaghi mulai tidak dipercaya oleh fans Inter Milan menyusul hasil buruk yang baru saja dialami.
2. Milan Skriniar Bisa Jadi Tersisihkan karena Rekor Buruk
Gol Bunuh diri yang dicetak dalam laga Udinese vs Inter Milan pada hari Minggu (18/09/22) membuat Milan Skriniar mencetak rekor buruk di Liga Italia.
Seperti diketahui, Inter Milan baru saja menderita kekalahan pada hari Minggu (18/09/22) malam WIB dari Udinese di Stadion Friulli dengan skor 1-3.
Gol Inter Milan kala itu dibuat oleh Nicolo Barella pada menit ke-5 sebelum Udinese kemudian membalas melalui aksi gol bunuh diri Milan Skriniar pada menit ke-22.
Derita Inter Milan akhirnya bertambah saat Jaka Bijol mencetak gol pada menit ke-84 ditambah dengan gol ketiga yang dikawal oleh Tolgay Arslan pada menit menit ketiga tambahan waktu.
Satu gol bunuh diri yang dicetak oleh Milan Skriniar ternyata membuat bek mahal Inter Milan itu mencetak sebuah rekor yang tentu tak ingin dipecahkan oleh pemain lain.
Baca selengkapnya: Ditawar Mahal PSG, Milan Skriniar Jadi 'Rongsokan' Inter Milan karena Rekor Buruk Ini