4 Beban Utama yang Harus Dihadapi Juventus Saat ini, Allegri Out?
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia Juventus tengah mengalami masa-masa sulit di awal musim 2022-2023 ini. Hastag #AllegriOut pun mulai digaungkan.
Sebagaimana diketahui, Juventus telah memainkan delapan pertandingan, dengan rincian enam laga di Serie A dan dua laga di Liga Champions.
Dari delapan laga tersebut, klub raksasa Italia ini baru meraih dua kemenangan, yakni di Liga Italia saat menang 3-0 atas Sassuolo dan menang 2-0 atas Spezia.
Hasil buruk ini membuat Juventus menempati peringkat kedelapan di klasemen sementara Serie A 2022-2023 ini dengan 10 poin.
Klub berjuluk Si Nyonya Tua ini tertinggal satu poin dari Lazio yang tepat berada di atasnya dan terpaut empat poin dari Napoli yang berada di puncak klasemen.
Ketika beralih ke Liga Champions, Juventus justru melempem. Dari dua laga di Grup H, mereka kalah 1-2 dari Paris Saint-Germain dan kalah 1-2 dari Benfica.
Hasil ini memaksa Juventus ada di peringkat ketiga klasemen Grup H Liga Champions dengan tanpa mengoleksi poin apapun.
Sedangkan, PSG ada di puncak klasemen dengan enam poin sempurna. Klub raksasa Prancis ini ditempel ketat Benfica yang ada di posisi kedua dengan raihan poin yang sama.
Jelas hasil negatif ini membuat posisi Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus terancam. Para pendukung pun ramai-ramai memprotesnya dengan hastag #AllegriOut di Twitter dalam beberapa hari terakhir.
1. 4 Bencana Juventus di Liga Italia
Berikut empat tekanan yang harus dihadapi Juventus dan Allegri di musim 2022-2023 ini.
1. Kebugaran Pemain
Para pemain Juventus terlihat kelelahan di setiap pertandingan. Mereka memang tampak fit selama 20-25 menit awal, namun setelahnya kondisinya jauh menurun.
Anak asuh Allegri tampak sangat kelelahan. Hal ini menyebabkan mereka melambat dan semakin tertinggal jika adu lari dengan pemain tim lawan.
Lebih parahnya lagi, hal ini terus terjadi di setiap pertandingan. Itu adalah hal yang sangat mengkhawatirkan, mengingat musim ini baru saja dimulai.
2. Kerapuhan Mental
Dua bek Juventus, Leonardo Bonucci dan Danilo, baru-baru ini menyarankan bahwa para pemain harus mengambil langkah untuk urusan mentalitas.
Ketika Juventus sedang unggul, mereka tidak mampu mempertahankan keunggulan. Tetapi saat tertinggal, mereka seakan tak mampu untuk bangkit.
3. Cedera
Allegri memiki beberapa pemain yang tengah dibekap cedera, seperti Paul Pogba dan Federico Chiesa yang dikabarkan tidak akan bisa bermain hingga akhir tahun nanti.
Lalu, Manuel Locatelli dan Adrien Rabiot juga telah melewatkan beberapa pertandingan terakhir karena cedera otot sehingga mempengaruhi performa tim.
Sedangkan, pemain sayap andalan mereka, Angel Di Maria, gagal menampilkan permainan terbaiknya. Bahkan, ia baru mencatatkan 179 menit bermain.
Selain Gleison Bremer, Leandro Paredes, dan Arek Milik, Allegri telah menggunakan susunan pemain yang paling relevan masih belum fit.
4. Gaya Bermain yang Buruk
Ini adalah prioritas Allegri dan alasan mengapa pelatih 55 tahun ini juga dikritik selama kemenangan pertamanya di musim 2022-2023 ini.
Juventus terlihat kebingungan tanpa identitas aslinya. Hal ini dimanaaftkan Benfica untuk mengalahkannya di laga kedua Grup H Liga Champions pada dua hari lalu.
2. Jadi Pelatih 'Paling Sakti' di Eropa, Juventus Tak bisa Pecat Allegri Tanpa Uang Rp750 Miliar
Klub raksasa Liga Italia (Serie A), Juventus, berada dalam nasib sulit sebab mereka tidak bisa memecat Massimiliano Allegri sembarangan.
Juventus kini memang sedang berada dalam nasib yang rumit setelah dalam beberapa pertandingan terakhir tidak mampu menunjukkan hasil maksimal.
Torehan tersebut kemudian membuat sang pelatih, Massimiliano Allegri kini dikabarkan dalam posisi tidak aman karena terancam untuk dipecat oleh manajemen klub.
Massimiliano Allegri saat ini memang sedang berada dalam periode terburuk dalam kariernya sebagai pelatih Juventus.
Mantan pelatih AC Milan tersebut untuk pertama kalinya harus menelan dua kekalahan beruntun dalam sebuah pertandingan yang ia jalani saat menakhodai Si Nyonya Tua.